Sistem Koloid a. Sistem dispersi

Bila medium pendispersinya air koloid liofil disebut juga koloid hidrofil, sedangkan koloid liofob disebut koloid hidrofob. 42

d. Peranan koloid

Koloid memegang peranan penting dalam berbagai bidang. Misalnya, pengolahan dan penyajian bahan pangan, pembuatan obat-obatan, kosmetik, pengolahan air bersih, bahan bangunan, dan berbagai produk industri. Selain bermanfaat bagi kehidupan, koloid dapat mengganggu atau mencemari lingkungan terutama di udara dan perairan. 43 Pembuatan koloid ada dua, yaitu cara dispersi dan kondensasi. Cara dispersi dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel. Cara kondensasi dilakukan dengan mengubah larutan menjadi koloid, antara lain melalui reaksi hidrolosis, reaksi redoks atau pertukaran ion. 44

B. Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Widiasti Rahayu Purwanti “Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Pada Konsep Asam Basa” menunjukan bahwa peningkatan penguasaan konsep siswa terlihat dari peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa yaitu dari 72,3 menjadi 77. 45 Menurut Hafidah Yupitriani dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Dengan Mengoptimalkan Gaya Belajar Melalui Model Pembelajaran TGT” Berdasarkan tindakan yang telah diberikan pada siswa kelas XI MAN 11 Jakarta dapat disimpulkan bahwa mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa khususnya pada konsep kelarutan dan 42 Unggul Sudarmo, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Phibeta Aneka Gama, 2007 hal. 233 43 Suyatno, dkk. Kimia Untuk SMAMA Kelas XI, Jakarta : Grasindo, 2007 h. 284 44 Unggul Sudarmo, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Phibeta Aneka Gama, 2007 h. 239 45 Widiasti Rahayu Purwanti, “Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Pada Konsep Asam Basa” Jakarta : Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h 86 hasil kali kelarutan. Hal ini dapat ditunjukan dengan rata-rata pada siklus I 68,75 menjadi 77,05 pada siklus II dan 88,75 pada siklus III. 46 Menurut Rita Hayati dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament TGT Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Belajar Matematika” penerapan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament TGT dapat mengurangi kecemasan siswa dalam belajar matematika. 47 Menurut Rozana dalam skripsinya yang berjudul “Perbandingan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament TGT dengan Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Biologi Siswa di MAN 7 Jakarta” penguasaan konsep siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode kooperatif tipe TGT pada kelas eksperimen A lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan tipe Jigsaw pada kelas eksperimen B. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata penguasaan konsep biologi siswa kelas eksperimen A yaitu sebesar 70,33 sedangkan pada kelas eksperimen B rata-rata penguasaan konsep biologi siswa sebesar 62,67. 48 Anak agung Gede Ngurah, dalam jurnal ilmiah pendidikan dan pembelajaran, tentang “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Dan Model Evaluasinya Dalam Pembelajaran Fisika di SMP” hasil uji hipotesis menyebutkan bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan hasil belajar siswa kelompok kontrol berbeda secara signifikan, skor rerata siswa kelompok eksperimen 7,0373 dan skor rerata siswa kelompok kontrol 4,8079. Dengan demikian dapat disimpulkan metode pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan 46 Hafidah Yupitriani, “Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Dengan Mengoptimalkan Gaya Belajar Melalui Model Pembelajaran TGT” Jakarta : Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009, h 80 47 Rita Hayati, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament TGT Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Belajar Matematika” Jakarta : Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009, h 120 48 Rozana, “Perbandingan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament TGT dengan Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Biologi Siswa di MAN 7 Jakarta” Jakarta : Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007, h 55