Dampak Peningkatan Upah Simulasi Dampak Perubahan Harga Input Terhadap Industri Pakan

demand creates supply merupakan faktor positif pendorong perkembangan industri pakan ternak. Hal ini mengindikasikan bahwa kebijakan untuk mengembangkan industri pakan ternak oleh pemerintah akan lebih efektif dengan mendorong terjadinya peningkatan permintaan dibanding hanya dengan mendorong peningkatan produksi atau industri.

6. Perubahan faktor eksternal melalui peningkatan biaya input berdampak

terhadap perubahan perilaku dan kinerja perusahaan. Peningkatan harga bungkil kedele yang relatif lebih banyak negatifnya dibanding peningkatan harga jagung terutama bagi perusahaan skala kecil dan perkembangan industri pakan ternak.

8.2. Implikasi Kebijakan

Berdasarkan hasil pembahasan struktur, strategi dan kinerja industri dan perusahaan pakan ternak dan dilanjutkan dengan simulasi kebijakan maka beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mendorong perkembangan industri pakan ternak adalah: 1. Perkembangan industri pakan ternak harus didukung dengan meningkatnya permintaan akan produk peternakan melalui peningkatan daya beli dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protein asal ternak. 2. Penyediaan input berupa bahan baku penyusun pakan terutama bahan baku sumber protein alternatif pengganti bungkil kedele melalui kegiatan penelitian menjadi prioritas utama dalam mendorong perkembangan industri pakan ternak. 3. Terkait efisiensi biaya, perkembangan industri pakan seharusnya lebih diarahkan ke wilayah sentra butir-butiran pakan. 4. Pemerintah dalam mendorong masuknya investasi baru dalam industri pakan perlu menyediakan berbagai regulasi untuk mendorong perubahan struktur industri menuju pasar persaingan yang lebih bersaing. 5. Pengembangan pasar input bahan baku penyusun pakan, lembaga penunjang perbankan dan koperasi, pengembangan industri pakan dan DOC serta sarana dan prasarana serta budidaya unggas dan pengolahan hasil ternak harus dilakukan secara terintegrasi dalam kerangka pengembangan agribisnis peternakan unggas.

8.3 Saran Penelitian Lanjutan

Penelitian yang sudah dilakukan peneliti masih jauh dari harapan dan masih banyak terdapat kekurangan disana-sini. Adapun penelitian lanjutan sangat diharapkan untuk dapat melihat perkembangan industri pakan ternak yang ada di Indonesia secara lebih komprehensif, diantaranya : 1. Ditelitinya kelembagaan dalam struktur pasar pakan diantaranya koperasi, poultry shop-poultry shop melalui analisis SCP. 2. Ditelitinya juga kinerja peternak ayam baik itu peternak mandiri atau kemitraan, untuk dapat melihat langsung kondisi peternakan yang ada sekarang. 3. Data industri pakan sebaiknya menggunakan data primer bulanantriwulanan sehingga dapat lebih akurat dan dapat menangkap fenomena yang ada. DAFTAR PUSTAKA Acharya, S.S. 1998. Agricultural Marketing in India : Some Facts and Emerging Issues. Indian Journal of Agricultural Economics, 53 3 : 311 – 332. Alim, M.R. 1996. Keragaan Pakan Ayam Ras di Wilayah Bogor dan Bekasi : Suatu Analisis Efisiensi dan Skala Ekonomi. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. _______. 2004. Httpwww. disnakkeswan-Lampung.co.id. Mei 2004 Bain, J.S. 1968. Industrial Organization. Second Edition. John Wiley Sons, Inc. New York. Barney, J.B. and W.G. Ouchi. 1986. Organizational Economics. Toward a New Paradigm For Understanding and Studying Organization. Jossey — Bass Inc. California. BPS. 2004. Statistik Indonesia. Biro Pusat Statistik. Jakarta. Carlton, D.W. and J.M. Perloff. 2000. Modern Industrial Organization. Third Edition. Addison Wesley Longman, Inc. New York. DEPTAN. 2005. Statistik Pertanian. Departemen Pertanian, Jakarta. Ditjen Peternakan. 1997. Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian, Jakarta. _______. 1998. Data Monitoring Pasar. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian, Jakarta. _______. 2004. Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan. Departemen Pertanian, Jakarta. FAO. 2002. Production and Trade Year Book. Food And Agricultural Organization, Roma. Gujarati, D. 1995. Ekonometrika Dasar. Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta. Hakobyan, A. 2004. Evolving Marketing Channels in Armenia : A Structure- Conduct-Performance Analysis. Diperoleh dari world wide web : http:www.usda.am Henderson, J.M. and R.E. Quandt. 1980. Microeconomic Theory: A Mathematical Approach. Mc Graw-Hill International Book Company, London. 148 Kariyasa, I. K. 2003. Keterkaitan Pasar Jagung, Pakan dan Daging Ayam Ras di Indonesia. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Kartasasmita, G. 1996. Pembangunan untuk rakyat : Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Center for Information and Development Studies, Jakarta. Koutsoyiannis, A. 1977. Theory of Econometrics. Second edition. The Macmillan Press Ltd, London. ________. 1979. Modern Microeconomics. Halsted Press Book Water 100, Ontario. Krisnamurthi, B. 1998. Perkembangan Kelembagaan dan Perilaku Usaha Koperasi Unit Desa di Jawa Barat : Suatu Kajian Cross Section. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Nesheim, M .C., R. E. Austia and L. E. Lesly. 1979. Poultry Production. Twelfth E dition. Lea and Febiger, Philadelphia. Nicholson, W. 2000. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Edisi Kedelapan. Terjemahan. Penerbit Erlangga, Jakarta. National Research Council. 1994. Nutrient Requirements of Domestic Animals. Nutrient Requirement of Poultry. Ninth Rev. Edition. Natl. Acad. Sci, Washington, DC. Oetoro. 2002. Paradigma, Misi dan Manajemen Perunggasan Nasional. Tulisan Disampaikan dalam Rangka Ulang Tahun Poultry Indonesia ke 23. Majalah Poultry Indonesia, Jakarta. Poultry Indonesia. 1997. Laporan Perkembangan Perusahaan Grup Subur, Pembangunan Perusahaan yang ke Tujuh. Majalah Poultry Indonesia, Jakarta. Purba, H.J. 1999. Keterkaitan Pasar Jagung dan Pasar Pakan Ternak Ayam Ras di Indonesia: Suatu Analisis Simulasi. Tesis Magister Sains. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Pyndick, R.S. and D.L. Rubinfeld. 1998. Econometric Models and Economic Forecast. Third Edition. McGraw-Hill International, Singapura. Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta. Resende, M. 2005. Structure, Conduct and Performance : a Simultaneous Equations Investigation for the Brazilian Manufacturing Industry. Instituto de Economia, Universidade Federal do Rio de Janeiro, Rio de Janeiro.