Waktu dan Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

DSCL = Variabel skala usaha 1 Besar dan 0 kecil DDAE = Variabel dummy kawasan 1 Lampung dan 0 Jabar YEAR = Tahun Efisiensi Teknis Industri Pakan EFITR Keinginan perusahaan untuk memaksimalkan laba akan menghasilkan pilihan alokasi sumber daya ekonomi pada batas kemungkinan produksi, yang efisien secara ekonomi Nicholson, 2000. Efisiensi teknis industri diduga dipengaruhi permintaan pakan, tingkat keuntungan, penambahan investasi, struktur tenaga kerja, kapasitas produksi pakan wilayah dan efisiensi teknis perusahaan. Persamaannya dapat dirumuskan sebagai berikut : EFITR = a 2.0 + a 2.1 DEMDR + a 2.2 PROF + a 2.3 DINVE + a 2.4 LABS + a 2.5 KPRDR + a 2.6 EFITF + a 2.7 DSCL + a 2.8 DDAE + a 2.9 YEAR + e 2 …………………. 2 Hipotesis : a 2.1 , a 2.2 , a 2.5 , a 2.6 , a 2.7 0; a 2.3 , a 2.4 dimana: EFITR = Efisiensi teknis industri DEMDR = Permintaan pakan juta ton PROF = Tingkat keuntungan DINVE = Penambahan investasi milyar rp LABS = Struktur tenaga kerja produksi KPRDR = Kapasitas produksi kawasan juta ton EFITF = Efisiensi teknis Perusahaan DSCL = Variabel skala usaha 1 Besar dan 0 kecil DDAE = Variabel dummy kawasan 1 Lampung dan 0 Jabar YEAR = Tahun Rasio Konsentrasi Industri Pakan RCON Rasio konsentrasi diduga dipengaruhi oleh faktor teknis, variabel perilaku dan kinerja. Yang termasuk faktor teknis adalah skala ekonomis, yang dapat di proksi dari biaya produksi Strickland and Weises, 1976. Selain itu, entry dan exit , pada gilirannya akan mempengaruhi konsentrasi pasar. Persamaannya dapat dirumuskan sebagai berikut : RCON = a 3.0 + a 3.1 JIPK + a 3.2 PRODR + a 3.3 MSHA + a 3.4 EFITR + a 3.5 DEMDR+ a 3.6 COSU+ a 3.7 DSCL+ a 3.8 DDAE+ a 3.9 YEAR+ e 3 ………………... 3 Hipotesis : a 3.3 , a 3.5 , a 3.7 0; a 3.1 , a 3.2 , a 3.4 , a 3.6 dimana: RCON = Rasio konsentrasi 0 sampai 1 JIPK = Jumlah perusahaan dalam industri unit PRODR = Volume produksi kawasan juta ton PROPS = Produksi pesaing juta ton MSHA = Market share atau pangsa pasar EFITR = Efisiensi teknis industri DEMDR = Permintaan pakan juta ton COSU = Biaya produksi per unit Rpkg DSCL = Variabel skala usaha 1 Besar dan 0 kecil DDAE = Variabel dummy kawasan 1 Lampung dan 0 Jabar YEAR = Tahun Struktur Tenaga Kerja LABS Struktur tenaga kerja diduga dipengaruhi oleh upah, penggunaan tenaga kerja non produksi, diferensiasi produk, produksi perusahaan dan kapasitas produksi perusahaan. Persamaannya dapat dirumuskan sebagai berikut : LABS = a 4.0 + a 4.1 WAGR + a 4.2 NLABP + a 4.3 DIPR + a 4.4 PRODF + a 4.5 KPRDF + a 4.6 DSCL + a 4.7 DDAE + a 4.8 YEAR + e 4 ............................................ 4 Hipotesis : a 4.3 , a 4.4 , a 4.5 , a 4.6 0; a 4.1 , a 4.2 dimana: LABS = Struktur tenaga kerja WAGR = Upah rata-rata juta rp NLABP = Tenaga kerja non produksi orang DIPR = Diferensiasi produk jumlah jenis PRODF = Volume produksi perusahaan juta ton KPRDF = Kapasitas produksi perusahaan juta ton DSCL = Variabel skala usaha 1 Besar dan 0 kecil