static 0,140. Berdasarkan hasil tersebut, menunjukkan nilai P lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data tes akhir kelompok kontrol berdistribusi normal.
Hasil perhitungan normalitas sebaran data  tes awal kelompok eksperimen diketahui  bahwa  data  tersebut  memiliki  static  0,129.  Berdasarkan  hasil  tersebut,
nilai  P  lebih  besar  dari  0,05  maka  dapat  disimpulkan  data  tes  awal  kelompok eksperimen  berdistribusi  normal.  Hasil  perhitungan  normalitas  sebaran  data  tes
akhir  kelompok  eksperimen  diketahui  bahwa  data  tersebut  memiliki  signifikansi 0,135.  Berdasarkan  hasil  tersebut,  nilai  P  lebih  besar  dari  0,05  maka  dapat
disimpulkan  data  tes  akhir  kelompok  eksperimen  berdistribusi  normal.  Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
b. Uji Homogenitas Varians
Setelah dilakukan uji normalitas, hasil yang dipaparkan selanjutnya adalah hasil  uji  homogenitas  varians.  Data  dikatakan  homogen  jika  nilai  signifikansi
lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,050 nilai Sig.  0,05. Uji homogenitas varian  data,  baik  data  tes  awal  maupun  tes  akhir  pada  kelompok  kontrol  dan
kelompok  eksperimen  dikerjakan  dengan  program  SPSS  versi  16.  Berikut  hasil perhitungan uji homogenitas varians skor tes awal dan tes akhir kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen, dapat dilihat pada Tabel 16 berikut.
Tabel 16: Hasil Uji Homogenitas Varians Data
Levene Statistic
df 1 df 2
Sig. Keterangan
Tes Awal 0,317
1 82
0,575 P  0,05 =
Homogen Tes Akhir
1,847 1
82 0,178
P  0,05 = Homogen
Berdasarkan  data  dalam  Tabel  15  di  atas  diketahui  nilai  signifikansi  skor tes  awal  0,575  dan  signifikansi  skor  tes  akhir  0,178.  Nilai  signifikansi
homogenitas skor tes awal dan tes akhir menunjukkan nilai P lebih besar dari 0,05 sehingga skor tes awal dan tes akhir kelompok kontrol dan eksperimen dinyatakan
memiliki  varians  yang  sama  homogen.  Hasil  perhitungan  selengkapnya  dapat dilihat pada Lampiran 7.
3. Analisis Data
Analisis  data  dilakukan  untuk  menguji  hipotesis  penelitian  dengan menggunakan  uji-t.  Analisis  data  ini  dimaksudkan  untuk  mengetahui  perbedaan
sekaligus  menguji  keefektifan  pendekatan  dalam  pembelajaran  menulis  teks eksposisi  pada siswa kelas  X SMA Negeri 1  Cisaat,  Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat. Teknik analisis data ini digunakan untuk menguji apakah nilai rata-rata dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan yang signifikan.
Suatu data dikatakan signifikan, apabila nilai p lebih dari 0,05 5. Peningkatan nilai rata-rata kedua kelompok terlihat dari perbedaan nilai rata-rata tes awal dan
tes akhir. Analisis data tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.
a. Uji-t  Skor  Tes  Awal  Kemampuan  Menulis  Teks  Eksposisi  Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t  data  tes  awal  kemampuan  menulis  teks  eksposisi  dilakukan  untuk mengetahui  perbedaan  kemampuan  awal  dalam  menulis  teks  eksposisi  pada