Hasil Uji Hipotesis Pertama Hasil Uji Hipotesis Kedua

1. Perbedaan Kemampuan Menulis Teks Eksposisi antara Siswa yang Mengikuti Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Proses dan Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Tanpa Menggunakan Pendekatan Proses Hasil tes awal kemampuan menulis teks eksposisi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kemampuan menulis teks eksposisi antata kedua kelompok tersebut. Hal ini menujukkan bahwa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berada pada taraf yang sama. Setelah tes awal dilakukan, kedua kelompok tersebut mendapatkan perlakuan. Kelompok eksperimen dalam pembelajaran menulis teks eksposisi diajar menggunakan pendekaan proses, sedangkan kelompok kontrol diajar tanpa menggunakan pendekatan proses. Siswa kelompok eksperimen yang mendapat pembelajaran menggunakan pendekatan proses lebih kreatif dalam mengembangkan ide dan gagasannya dibandingkan dengan siswa kelompok kontrol. Siswa kelompok eksperimen sudah dapat menuliskan ide dan gagasannya ke dalam teks eksposisi sesuai dengan struktur teks eksposisi dan ciri kebahasaan teks eksposisi. Siswa kelompok kontrol yang menngikuti pembelajaran tanpa pendekatan proses masih kurang dalam pemunculan ide dan gagasan. Tahap pertama pada pendekatan proses yaitu tahap prapenulisan, pada tahap ini siswa diminta untuk menentukan tujuan penulisan yaitu untuk menginformasikan sesuatu dan meyakinkan pendapat mereka tentang topik tertentu kepada orang lain, kemudian siswa melakukan berbagai kegiatan untuk mengumpulkan infomasi atau fakta pendukung bagi pendapat yang mereka ajukan. Tahap kedua yaitu tahap penulisan draf, yaitu guru meminta siswa untuk menulis teks eksposisi. Pada tahap ini tulisan siswa belum sepenuhnya sempurna. Tahap ketiga yaitu tahap merevisi, pada tahap ini siswa diminta membentuk kelompok kecil untuk saling bertukar pikiran. Pada tahap ini setiap siswa memberikan pendapatnya tentang tulisan teks eksposisi yang dikerjakan temannya dan penulis merencanakan untuk merevisi teks eksposisi miliknya. Tahap keempat yaitu tahap menyunting, pada tahap ini siswa memperbaiki isi tulisannya dari segi ejaan, tanda baca, kapitalisasi, dan bahasa. Tahap terakhir yaitu tahap peublikasi, pada tahap ini siswa mengumpulkan hasil karangannya kepada guru dan beberapa siswa membacakan hasil tuilisannya di depan kelas. Ujit-t skor tes awal kemampuan menulis teks eksposisi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis teks eksposisi awal antara kedua kelompok tersebut. Setelah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan, selanjutnya diukur kemampuan akhir menulis teks eksposisi dengan tes akhir. Tes akhir yang dilakukan berupa tes menulis teks eksposisi dengan topik yang sama saat tes awal. Skor tes akhir tersebut kemudian dianalisis menggunakan bantuan program SPSS versi 16. Uji-t data tes awal kemampuan menulis teks eksposisi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan menulis awal antara kedua kelompok tersebut. Hasil menunjukkan bahwa nilai t adalah -0,438 dengan df 82. Nilai P pada taraf signifikasi 5 dan df 82 adalah 0,663. Nilai p dari taraf signifikansi yang menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis teks eksposisi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji-t data tes awal dan tes akhir kemampuan menulis teks eksposisi kelompok kontrol dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis teks eskposisi siswa kelompok kontrol. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t adalah -0,456 dengan df 41 diperoleh nilai P 0,651. Nilai P lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,651 0,050 menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelompok kontrol antara sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan tanpa pendekatan proses. Uji-t tes awal dan tes akhir kemampuan menulis teks eskposisi kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelompok eksperimen. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t adalah -6,304 dengan df 41 diperoleh nilai P 0,000. Nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,000 0,050 menunjukkan adanya perbedaan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelompok eksperimen antara sebelum dan sesudah mendapat perlakuan dengan pendekatan proses. Hasil analisis uji-t skor tes awal dan tes akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi yang dialami oleh kedua kelompok tersebut. Namun, peningkatan pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Skor mean kelompok kontrol saat tes awal sebesar 76,12 dan skor mean saat tes