Kesimpulan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

dalam pengelolaan usaha melalui dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kerinci melalui pelatihan teknis dan pembimbingan usaha. 5. Lembaga Keuangan . Pihak perbankan dan lembaga ekonomi lainnya diharapkan mempunyai komitmen terhadap pengembangan eknomi lokal yang ada di daerah. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan akses masyarakat terhadap modal. Kerjasama berupa bantuan modal dengan bantuan modal dengan prosedur administrasi dan bunga yang lunak juga pembinaan atau pendampingan manajemen simpan pinjam. DAFTAR PUSTAKA Adi, Isbandi Rukminto, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas:Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta, 2001. Daryanto, Arief, Penguatan Kelembagaan Sosial Ekonomi Masyarakat Sebagai Modal Sosial Pembangunan dalam Agrimedia. Volume 9. MMA IPB Bogor, 2004. Dirjen PMD, Petunjuk Teknis bantuan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Tahun Anggaran 19951996. Jakarta. Dirjen PMD Depdagri. 1995. Dwipayana, AAGN Ari. Membangun Good Governance di Desa. IRE Press. Yogyakarta. 2003. Gunardi, Agung, Sarwititi.S. dan Ninuk Purwaningsih, Pengantar Pengembangan Masyarakat. MPPM, IPB Bogor, 2004. Hikmat, Harry, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Humaniora Utama Perss, Bandung, 2001. Ibrahim, Jabal T, Sosiologi Pedesaan, Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang, 2003. Ife, Jim, Community Development, Creating Community Alternative, Vision, Analisys and Paractice, Longman Australia Pty Ltd.I.1995. Ismawan, Bambang. Pengembangan kelompok Masyarakat Dalam Program IDT. Bina Swadaya. Jakarta. 1993. Israel, Arturo diterjemahkan oleh Teku B. Basilius. Pengembangan Kelembagaan. Pengalaman Proyek-proyek Bank Dunia. LP3ES. Jakarta. 1990. Kartasasmita, G. Pemberdayaan Masyarakat, Konsep Pembelajaran yang Berakar Pada Masyarakat. Bappenas. Jakarta, 1995. Kolopaking, Lala M dan Fredian Tonny, Sosiologi Untuk Pengembangan Masyarakat, MPPM, IPB Bogor, 2004. Korten, Davis.C. Menuju Abad 21 tindakan Sukarela dan Agenda Global, Yayasan Obor Indonesia Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1993. Maskun, H. S. Pembangunan Masyarakat Desa, Asas, Kebijakan dan Manajemen. Media Widya Mandala. Yogyakarta. 1999. Mikkelsen, Britha, Metode Penelitian Partisipatoris Dan Upaya-upaya Pemberdayaan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2003. Mubyarto, Membangun Sistem Ekonomi. BPPE-Yogyakarta, 2000. Nasdian, Fredian Tonny dan Utomo, Bambang S, Pengembangan Kelembagaan dan Modal Sosial, MPPM, IPB Bogor, 2004. Nasdian, Fredian Tonny dan Dharmawan, Arya Hadi. Sosiologi untuk Pengembangan Masyarakat. MPPM, IPB Bogor, 2004 Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2000. Rusli, Said, Sri Wahyuni E, dan Abdulkadir -Sunito, M. Kependudukan, MPPM, IPB Bogor. 2004. Saefuddin. Menuju Masyarakat Mandiri Pengembangan Modal Sistem Keterjaminan Sosial, PT Gramedia Putaka Utama Jakarta. 2003. Sitorus, MT Felix dan Ivanovich Agusta, Metodologi Kajian Komunitas, MPPM, IPB Bogor, 2004. Slamet, Margono. Kelompok Organisasi dan Kepemimpinan. IPB Bogor. 2002. Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1990. Suharto, Edi, dkk, Kemiskinan dan Keberfungsian Sosial, STKS, Bandung, 2003. Sumardjo dan Saharuddin, Metode-metode Partisifatif Dalam Pengembangan Masyarakat, MPPM, IPB Bogor, 2005. Sumodiningrat, Gunawan. Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat. PT Bina Rena Parawira. Jakarta. 1996. Supriatna, Tjahya, Birokrasi Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan, Humaniora Utama Perss, Bandung, 1997. Syahyuti, Bedah Konsep Kelembagaan: Strategi Pengembangan dan Penerapannya Dalam Penelitian pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Litbang Pertanian Bogor, 2003. Syaukat, Yusman dan Sutara Hendrakusumaatmaja, Pen gembangan Ekonomi Lokal Berbasis Lokal, MPPM, IPB Bogor, 2004.