Tipe Kajian METODE KAJIAN

kemunculan penduduk miskin baru yang semakin terpuruk, tidak berdaya serta tidak memiliki katahanan sosial dalam menghadapi dampak sosial krisis ekonomi. Fenomena kemiskinan ini menjadi hal yang menarik di Desa Koto Teluk, disamping karena jumlahnya yang relatif banyak, akan tetapi juga merupakan pengulangan masalah yang sebenarnya pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Sebelum tahun 1990, jumlah penduduk miskin yang ada Desa Koto Teluk cukup besar. Akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan adanya pengiriman Tenaga Kerja Indonesia TKI baik yang legal maupun illegal ke Malaysia. Dengan adanya kesempatan kerja ini sebagian masyarakat mencoba mengadu nasib ke Malaysia. Akan tetapi setelah adanya kebijakan Pemerintah Malaysia yang memulangkan para TKI terutama TKI illegal menyebabkan jumlah pengangguran bertambah yang mengakibatkan penduduk miskin di Desa Koto Teluk menjad i membengkak kembali. Hal ini terjadi karena para TKI tersebut tidak mempunyai kebiasaan menabung. Penghasilan yang mereka peroleh selama bekerja di Malaysia sebagian besar mereka pergunakan untuk kegiatan yang konsumtif, seperti pembelian perabotan rumah tangga maupun pembangunan rumah itu sendiri. Sisi positif dari kebiasaan ini adalah hampir tidak ditemukan adanya rumah-rumah yang tidak layak huni di Desa Koto Teluk, sehingga sepintas terlihat bahwa perekonomian masyarakat Desa Koto Teluk sudah cukup baik. Padahal bila ditelusuri lebih jauh banyak diantara masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Walaupun demikian ada diantara para TKI tersebut yang dapat menjalan usaha lain berkat tabungannya selama bekerja di Malaysia, akan tetapi jumlahnya relatif kecil. Peningkatan jumlah pen duduk miskin akibat krisis ekonomi menunjukkan bahwa semakin meningkatnya ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti untuk kebutuhan makan pangan, pakaian sandang, pendidikan dan kesehatan. Kondisi ini mengakibatkan semakin meningkatnya permasalahan sosial lainnya yang terkait erat dengan keterbatasan ekonomi keluarga seperti anak terlantar maupun anak cacat terlantar.