dari kelompok besar tersebut yang tidak bisa menjalankan kewajibannya maka semua anggota dari kelompok besar tersebut tidak bisa mengajukan pinjaman
modal baru. Secara individual, anggota juga dapat langsung meminjam bantuan modal kepada kelompok khusus dengan persetujuan dari kelompok besar dimana
anggota tersebut terdaftar. Besarnya pinjaman sangat bervariasi, sehingga dalam pencairannya tergantung pada penilaian kelompok khusus serta kondisi modal
yang ada. Untuk pinjaman melalui kelompok besar, besarnya bunga pinjaman adalah
10 persen dengan jangka waktu pinjaman sepuluh bulan. Sedangkan untuk pinjaman yang sifatnya individual, bunga pinjaman adalah 10 persen dengan
jangka waktu pinjaman satu bulan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perkembangan dana bergulir
UP2K-PKK Desa Koto Teluk, dapat d ilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Perkembangan Dana Bergulir Program UP2K-PKK Di Desa Koto Teluk
Tahun 2004
BESAR MODAL Rp No
Tahun Melati
Kembang Kertas
Katus Indah
Mawar Putih
Bongsai Indah
Jumlah Rp
1 1996
2.400.000 2.400.000
2.400.000 2.400.000
2.400.000 12.000.000
2 1997
3.100.000 3.100.000
3.100.000 3.100.000
3.100.000 15.500.000
3 1998
4.000.000 4.000.000
4.000.000 4.000.000
4.000.000 20.000.000
4 1999
5.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 25.000.000
5 2000
6.400.000 6.400.000
6.400.000 6.400.000
6.400.000 32.000.000
6 2001
8.800.000 8.800.000
8.800.000 8.800.000
8.800.000 44.000.000
7 2002
11.000.000 11.000.000
11.000.000 11.000.000
11.000.000 55.000.000
8 2003
14.000.000 14.000.000
14.000.000 14.000.000
14.000.000 70.000.000
9 2004
18.000.000 18.000.000
18.000.000 18.000.000
18.000.000 90.000.000
Sumber : Pengurus UP2K Desa Koto Teluk Tahun 2005 .
5.1.2. Pengorganisasian Kegiatan
Pelaksana kegiatan UP2K dikelola oleh Tim Penggerak PKK pada semua tingkatan kepengurusan Tim Penggerak PKK baik dari tingkatan kepengurusan
tingkat pusat sampai DesaKelurahan dan dibentuk kelompok khusus UP2K-PKK. Pengorganisasian kelompok khusus poksus UP2K-PKK diatur sebagai berikut :
1. Mulai dari tingkat pusat sampai dengan kecamatan, Kelompok Khusus UP2K- PKK dijabat rangkap menjadi tugas Pokja II pada masing-masing tingkatan.
2. Di tingkat DesaKelurahan dibentuk kelompok khusus PKK dibawah Pokja II yang kepengurusannya terdiri dari kader-kader PKK yang disetujui oleh
pembina dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK DesaKelurahan.
3. Susunan kepengurusan Kelompok Khusus UP2K-PKK di DesaKelurahan terdiri dari: Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota. Sedangkan jumlah
dan susunan kepengurusan disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun ketentuan untuk menjadi kelompok pelaksana UP2K-PKK adalah:
1. Perorangan yang sangat memerlukan dana usaha, baik yang telah maupun belum mempunyai usaha,
2. Kelompok yang terdiri dari keluarga-keluarga yang belum memiliki usaha maupun yang belum dan tergabung dalam kelompok usaha maupun belum.
Setiap kelompok terdiri dari tiga sampai lima keluarga, dimana setiap keluarga terdiri dari satu wakil dan setiap keluarga hanya dapat menjadi anggota satu
kelompok pelaksana saja. Dalam mengorganisasikan masyarakat, program UP2K-PKK mempunyai
petunjuk teknis bagaimana mekanisme kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap.
1. Pembentukan Tim Penggerak PKK dari tingkat pusat sampai desa. 2. Pembentukan kelompok khusus dari tingkat pusat sampai desa.
3. Pembentukan kelompok pelaksana UP2K-PKK. Keanggotaan UP2K Desa Koto Teluk ditetapkan berdasarkan musyawarah
bersama antara anggota dan pengurus PKK Desa Koto Teluk. Dari kesepakatan tersebut anggota dan pengurus sepakat bahwa yang berhak menjadi anggota
UP2K adalah seluruh anggota PKK yang terbagi dalam lima dasawisma. Prinsip penerimaan keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela. Artinya seluruh
perempuan yang bertempat tinggal di Desa Koto Teluk berkesempatan untuk menjadi anggota UP2K. Keseluruhan anggota UP2K berhak untuk mengajukan
pinjaman bantuan modal, akan tetapi pengurus mempunyai hak untuk menyeleksi permohonan pinjaman tersebut disesuaikan kondisi keuangan UP2K dan bentuk
usaha yang dikembangkan oleh pemohon pinjaman. Jaringan kerja sama yang dibentuk oleh UP2K hanya sebatas koordinasi
dengan kelembagaan pemerintah desa dan belum membentuk net work dengan kelembagaan atau instansi lain. Keterbatasan ketrampilan yang dimiliki oleh
anggota UP2K belum disikapi dengan membentuk jaringan kerja sama dengan pihak yang berkompeten. Selama ini pelatihan kertrampilan yang diberikan oleh
UP2K dikhususkan bagi para anggotanya yang bergerak dibidang makanan kecil dan belum menjangkau usaha lainnya.
5.1.3. Kegiatan yang Dijalankan