Metode dan Teknik Analisis Data Metode Penyajian Data

Bima, Selayar, Komodo dan suku lain seperti Ende, Sikka, Sumba, Timor, Jawa dan lain-lain. Suku asli adalah suku Manggarai yang banyak bermukim di pedalaman. Suku Bajo dan Bugis menurut sejarah keduanya berasal dari satu keturunan yaitu keturunan Gowa di Sulawesi Selatan. Suku Bajo lebih dahulu menetap di Labuan Bajo . http:manggaraibaratkab.go.id diunduh tanggal 15 April 2014. 2.2.3 Ekonomi Masyarakat Manggarai Barat 2.2.3.1 Pertanian Berdasarkan PDRB Manggarai Barat 2005 dengan harga konstan 2000 menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar PDRB, yakni 64,96, disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restaurant sebesar 11,68. Sektor lain yang cukup signifikan adalah sektor bangunan konstruksi 8,29 dan Jasa-jasa sebesar 7,82. Struktur perekonomian yang relatif dominan disangga oleh sumber-sumber dari hasil pertanian atau tepatnya sektor primer, mengingat hasil yang didapat dari penjualan dalam bentuk mentah, menunjukkan struktur perekonomian daerah yang belum kuat Pertanian tanaman pangan merupakan sub-sektor pertanian yangt elah memberikan kontribusi paling besar terhadap PDRB Kabupaten Manggarai Barat. Dalam tahun 2005, sektor pertanian menyumbang Rp. 210,579 milyar atau sekitar 64,96 dari total PDRB, di dalamnya sub-sektor pertanian pangan menyumbang Rp. 148 milyar. Potensi lahan pengembangan pertanian sampai dengan tahun 2004 baru dimanfaatkan sekitar 30, sisanya seluas 130.120 ha belum dimanfaatkan. Luasan budidaya pertanian adalah areal sawah 10.588 ha, tanaman palawija 18.001 ha dan luas tanaman perkebunan 29.164 ha. Produksi tanaman tahun 2004 adalah padi sawah 59.429 ton, padi ladang 3.666 ton, jagung 11.809 ton, kacang tanah 425 ton, kacang hijau 375 ton, ubi kayu 26.290 ton, ubi jalar 47.413 ton dan kedelai 216 ton. Jika dilihat perkembangan dari tahun 2003-2004, untuk produksi padi, padi ladang, ubi jalar, kacang tanah, dan kacang kedelai mengalami peningkatan produksi. Komoditi pertanian lainnya cenderung mengalami penurunan, sedangkan produksi sayur-sayuran terpusat di Kecamatan Komodo, Sano Nggoang dan Lembor dengan total luas areal tanam 119,7 ha dengan produksinya 186,3 ton http:manggaraibaratkab.go.id diunduh pada tanggal 16 April 2014.

2.2.3.2 Perkebunan

Di sub-sektor perkebunan, Kabupaten Manggarai Barat menjadi penghasil sejumlah komoditas. Tanaman perkebunan yang dikembangkan umumnya berupa tanaman perkebunan rakyat. Jenis komoditi yang dihasilkan baru sekitar 9 jenis. Tanaman perkebunan yang dominan dibudidayakan oleh masyarakat, yaitu jambu mete, kopi dan kelapa. Realisasi pemanfaatan luas areal perkebunan terus mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Melihat potensi sumber daya lahan yang ada, wilayah Manggarai Barat potensial untuk budidaya tanaman perkebunan. Usaha tani berbasis tanaman tahunan perkebunan yang