Struktur Output Kontribusi Agroindustri dalam Perekonomian di Provinsi Lampung

90

V. KETERKAITAN AGROINDUSTRI DALAM PEREKONOMIAN WILAYAH PROVINSI LAMPUNG

5.1. Kontribusi Agroindustri dalam Perekonomian di Provinsi Lampung

Kontribusi agroindustri dalam perekonomian wilayah di Provinsi Lampung dilihat dari struktur output dan nilai tambah bruto value added. Kedua nilai tersebut merupakan indikator makro yang menunjukkan besarnya sektor unggulan daerah secara makro.

5.1.1. Struktur Output

Output merupakan nilai produksi baik barang ataupun jasa yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi di Provinsi Lampung. Dengan menelaah besarnya output yang diciptakan oleh masing-masing sektor, berarti akan diketahui sektor-sektor yang mampu memberikan sumbangan besar dalam pembentukan output secara keseluruhan di Provinsi Lampung. Berdasarkan klasifikasi sektor ekonomi, terlihat bahwa sektor agroindustri merupakan sektor terbesar menurut peringkat outputnya. Output sektor agroindustri tersebut memberikan andil sebesar Rp 21 766 835 juta atau 27.93, diikuti sektor perdagangan sebesar Rp 10 693 953 juta atau 13.72, dan sektor pertanian tanaman pangan sebesar Rp 9 999 424 juta atau 12.83. Sektor bangunan dan konstruksi menduduki peringkat ke 4 dengan kontribusi sebesar Rp 6 021 228 juta atau 7.48. Jika dilakukan perbandingan antarsektor agroindustri pada tahun 2000 dan tahun 2005, peringkat pertama pada tahun 2000 adalah industri padi sebesar Rp 3 301 974 juta atau 7.85, peringkat kedua industri makanan lainnya sebesar Rp 2 744 860 juta atau 6.53, sedangkan peringkat ketiga adalah industri kopi sebesar Rp 1 715 973 juta atau 4.08 lihat Lampiran 3. Pada tahun 2005, peringkat pertama adalah industri makanan lainnya sebesar Rp 3 784 981 juta atau 91 4.86, peringkat kedua adalah industri gula sebesar Rp 3 348 117 juta atau 4.30, sedangkan peringkat ketiga adalah industri tapioka dan tepung lain sebesar Rp 2 868 404 juta atau 3.68. Tabel 8. Output Sektor Agroindustri di Provinsi Lampung Tahun 2000 dan Tahun 2005 No . Kode Sektor Nilai Tahun 2000 Rp juta Pangsa Total Output Pering -kat Nilai Tahun 2005 Rp juta Pangsa Total Output Pering -kat 1. IBS 786 890 1.8699 8 1 150 181 1.4756 9 2. IKUD 1 309 108 3.1109 4 2 380 795 3.0544 4 3. ITKT 949 206 2.2556 6 2 868404 3.6799 3 4. IKKL 271 063 0.6441 11 413 558 0.5306 11 5. IML 723 487 1.7192 9 1 208 335 1.5502 8 6. IPD 3 301 974 7.8467 1 2 163 021 2.7750 5 7. IGL 1 166 162 2.7712 5 3 348 117 4.2954 2 8. IKP 1 715 973 4.0778 3 2 060 497 2.6435 6 9. IPKT 925 555 2.1994 7 1 343 493 1.7236 7 10 IMLN 2 744 860 6.5228 2 3 784 981 4.8558 1 11 IMN 58 321 0.1385 12 95 832 0.1229 12 12 IKRT 334 287 0.7944 10 949 621 1.2183 10

5.1.2. Struktur Nilai Tambah Bruto