Evaluasi atas Hasil Perhitungan Kapasitas Keuangan Daerah RKPD tahun 2013

RKPD Kota Semarang Tahun 2015 III.5 1. Optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah melalui perluasan obyek pajak yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perUndang- Undangan; 2. Peningkatan kualitas pelayanan, kualitas SDM pengelola dan koordinasi antara SKPD terkait; 3. Penataan performance budgeting melalui penataan sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja secara efisiensi, efektif dan berkesinambungan; 4. Anggaran daerah yang bertumpu pada kepentingan publik dan tepat sasaran; 5. Pengkajian ulang Peraturan Daerah yang tidak sesuai lagi dengan kondisi daerah, dan penyusunan kembali Peraturan Daerah dalam kerangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD. Dalam menentukan prioritas dan arah kebijakan keuangan daerah tahun 2014, Pemerintah Kota Semarang turut mempertimbangkan evaluasi keuangan daerah tahun lalu serta proyeksi kedepan yang mengacu pada tuntutan dan perkembangan kondisi perekonomian.

3.2.1 Evaluasi atas Hasil Perhitungan Kapasitas Keuangan Daerah RKPD tahun 2013

Penerimaan pendapatan daerah Kota Semarang tahun 2013 sebesar Rp. 2.594.562.688.000,- atau mengalami peningkatan sebesar 13,88 dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 2.278.353.720.000,-. Penerimaan Pendapatan pada pos Pendapatan Asli Daerah PAD pada tahun 2013 sebesar Rp. 778.886.930,- atau mengalami peningkatan sebesar 16,62 dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 667.883.756.000,-. Kontribusi terbesar pada pos PAD berasal dari Penerimaan Pajak Daerah yang tercatat meningkat sebesar Rp. 85.200.000.000,- atau sebesar 16,98 dibanding tahun 2012. Kontribusi terbesar lainnya berasal dari pos lain-lain PAD yang sah yang tercatat sebesar Rp. 17.450.885.000,- atau mengalami peningkatan sebesar 27,78 dibanding tahun 2012. Penerimaan pendapatan pada pos Dana Perimbangan pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 1.219.637.347.000,- atau mengalami peningkatan sebesar 10,17 dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 1.107.004.326.000,-. Kontribusi terbesar pada pos Dana Alokasi Umum DAU yang tercatat meningkat sebesar Rp. 117.136.643.000,- atau mengalami peningkatan sebesar 12,50 dibanding tahun 2012. Dan untuk kontribusi terbesar laiiny adalah pada pos Dana Bagi Hasil Pajak yang tercatat meningkat sebesar Rp. 27.290.538.000,- atau mengalami peningkatan sebesar 17,77 dibanding tahun 2012. Penerimaan pendapatan pada pos Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 596.058.411.000,- atau mengalami peningkatan sebesar 18,39 dibanding tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 503.465.638.000,-. Kontribusi terbesar pada pos ini berasal dari pos Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan percepatan Pembangunan Daerah yang diperuntukan untuk Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNSD dan Tunjangan Profesi Guru PNSD. Secara rinci penerimaan pendapatan daerah Kota Semarang Tahun 2013 sebagaimana tercantum pada tabel 3.3. RKPD Kota Semarang Tahun 2015 III.6 Tabel 3.3 Evaluasi Kapasitas Keuangan Daerah Kota Semarang Tahun 2015 No. Uraian Jenis Sumber Pendapatan Realisasi 2012 Realisasi 2013 +- Rp. Rp. 1 PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Daerah 667.883.642.000 778.026.932.000 16,62 1.1.1 Pajak Daerah 501.850.000.000 524.079.524.000 16,98 1.1.2 Retribusi Daerah 96.899.998.000 109.978.678.000 8,08 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 6.361.379.000 6.872.760.000 8,04 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 62.772.265.000 73.095.970.000 27,78

1.2 Dana Perimbangan