Lokasi dan Waktu Penelitian

26

3.2 Jenis Data dan Alat

Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah seluruh data yang memiliki kaitan dengan dinamika pola penggunaan lahan di kawasan pesisir Kota Kupang. Seluruh jenis data dan alat tersebut tersaji dalam Tabel 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis data, yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dalam penelitian, seperti data Dinas Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah Kota Kupang, Badan Pusat Statistik, Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Kupang, Dinas Kebersihan Kota Kupang serta Kelurahan dan Kecamatan pesisir Kota Kupang. Data primer dikumpulkan berdasarkan hasil observasi langsung ke lapangan serta hasil wawancara dengan para pihak yang dianggap berpengalaman dalam dinamika permasalahan di kawasan pesisir Kota Kupang. Bahan dan peralatan yang digunakan dalam penelitian ini, mulai dari proses pengumpulan data sampai pada proses pengolahannya adalah perangkat keras dan perangkat lunak software. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari kamera digital, seperangkat komputer dan voice recorder, sedangkan perangkat lunak software yang digunakan dalam pengolahan datanya terdiri dari Powersim Constructor 2.5, ArcGis 9.3, ER Mapper 7.1, Microsoft Office dan excell 2010. Tabel 1 Matrik Hubungan Antara Tujuan, Jenis Data, Sumber Data, Teknik Analisis dan Keluaran No Tujuan Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Keluaran 1 Menganalisis Dinamika dan pola Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Pesisir periode tahun 1999, 2006 dan 2013. - Citra Landsat 1999 - Citra Landsat 2006 - Citra Landsat 2013 - Peta Administrasi - Bappeda kota Kupang - BIOTROP Permohonan Formal ke institusi terkait - Interpretasi Citra - Overlay SIG - Peta Guna Lahan di kawasan Pesisir periode tahun1999-2013 - Pola Perubahan Penggunaan Lahan di Pesisir 2 Mengkaji keterkaitan antara perubahan penggunaan lahan, jumlah penduduk dan jumlah sampah periode tahun 1999 - 2030 - Luas penggunaan lahan 1999, 2006, dan 2013 - Jumlah penduduk tahun 1999-2012 - Jumlah sampah per jiwa; 1.02 kgjiwahari - Hasil analisis citra tahap 1 - BPS Kota Kupang - Dinas kebersihan Kota Kupang Permohonan formal ke institusi terkait Pemodelan Sistem Dinamik Perkembangan perubahan penggunaan lahan, jumlah penduduk dan peningkatan jumlah sampah periode tahun 1999 - 2030 3 Merumuskan arahan kebijakan pengembangan kawasan pesisir Kota Kupang - Data kuisioner dan wawancara Primer - Data hasil analisis tahap 1 dan 2 - stakeholder - keluaran tujuan 1 - 2 - Survey dengan kuisioner dan wawancara - Sintesa berdasarkan hasil tahap 1 - 2 Uraian arahan secara deskriptif kualitatif Arahan Kebijakan pengembangan kawasan pesisir Kota Kupang 27

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dan informasi pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer dan data sekunder sebagai berikut : a. Pengumpulan data primer, yang terdiri atas:  Observasi atau pengamatan di lapangan, dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting kawasan pesisir Kota Kupang.  Wawancara dengan menggunakan kuisioner, dilakukan untuk memperoleh informasi dari responden. Wawancara dilakukan dengan para narasumber yang berasal dari institusi yang memiliki kaitan dengan pengembangan wilayah di kawasan pesisir. Kuisioner digunakan untuk memperoleh informasi dari masyarakat, dengan cara menyebarkan kuisioner pada masyarakat yang bermukim dikelurahan- kelurahan kawasan pesisir Kota Kupang. Masyarakat yang di pilih adalah masyarakat yang telah lama bermukim di kawasan pesisir karena lebih memahami tentang perkembangan dan permasalahan yang terjadi terutama dinamika perubahan yang terjadi pada kawasan pesisir Kota Kupang, serta beberapa pihak swasta yakni, pengusaha yang melakukan kegiatan usaha di kawasan tersebut. Sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. sampel merupakan sebagian individu yang diselidiki Hadi 2004. Atau wakil dari populasi yang dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi Nasir 1999. Penetapan sampel penelitian ini ditempuh melalui teknik area sampling adalah populasi yang berada pada daerah besar kemudian dibagi menjadi daerah-daerah kecil yang jelas batas-batasanya Bungin 2006. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah penduduk yang bermukim di kelurahan-kelurahan pesisir pada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Alak, Kecamatan Kota Lama dan Kecamatan Kelapa Lima totalnya berjumlah 107.793 jiwa. Besarnya sampel dapat dicari dengan cara yang sama seperti besarnya sampel untuk mengestimasi mean populasi. Untuk mengadakan estimasi terhadap proporsi maka besar sampel Nazir, 2003 adalah N . p 1 – p B² n = Dimana: D = N – 1 D p 1 – p 4 Dari data total jumlah penduduk dari kelurahan-kelurahan yang masuk dalam kawasan pesisir , maka penentuan jumlah sampelnya yang dianggap p = 0,5 dan bound of error sebesar B = 0,1 adalah sebagai berikut : B² 0,05² D = = 0,0025 4 4 N . p 1 – p n = N – 1 D p 1 – p