74
Tabel 4.19 : Kontribusi Pendidikan non Formal Di banding Jumlah Total Siswa SDSLTP
No Tahun
Jml Warga Belajar Paket A
dan B Jml Total
Siswa SDSLTP
Prosentase Penyerapan
1 2004
4.420 316.755
1,39 2
2005 6.988
341.315 2,04
3 2006
5.464 354.830
1,53 4
2007 8.112
363.867 2,29
5 2008
8.807 377.745
2,33
Sumber : Dokumentasi pada Kasubdin PLS Dinas P dan K Kab Cianjur Hasil Pendataan BKKBN Kabupaten Cianjur
Dari tabel di atas nampak bahwa jumlah warga belajar Paket Kejar A dan B dibanding jumlah total anak yang trertampung dalam bangku pendidikan
SDSLTP meningkat dari hanya 1,39 persen pada tahun 2004 menjadi 2,33 persen pada tahun 2008. Ini semua mengandung arti bahwa tidak sedikit
sumbangan telah diberikan oleh pendidikan jalur non formal ini dalam membantu meningkatkan APK dan APM SD dan SLTP.
g. Peningkatan Akses Melalui Jalur Pendidikan Sekolah Luar Biasa
SDLB dan SMP LB
Walaupun jumlahnya tidak banyak, kehadiran jalur pendidikan luar biasa, baik untuk tingkat SD LB maupun SMP LB dalam memberikan akses
pendidikan dasar bagi Anak Berkebutuhan Khusus – ABK Children with special needs, merupakan program tersendiri yang layak diperhitungkan dalam
meningkatkan kinerja Wajar Dikdas 9 tahun di Kabupaten Cianjur. Alasannya, meskipun anak berkebutuhan khusus ini tidak semuanya merupakan anak dari
keluarga miskin, namun dalam banyak aspeknya, kehadiran mereka, dengan kelainan yang dimilikinya kelainan phisik maupun kelainan mental-intelektual,
termasuk kelainan sosial dan emosionnalnya, layak diperhitungkan sebagai
75 salah satu faktor yang apabila tidak ditangani akan menjadi salah satu faktor
penghambat dalam mendukung akseresai penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun. Di bawah ini adalah kontribusi lembaga pendidikan SDLB dan SMPLB
dalam melayani pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus ABK sebagaimana bisa ditelaah dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.17 Trend Peningkatan Akses Pendidikan Dasar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus ABK Kabupaten Cianjur
No Tahun Jenis
Sekolah Jumlah
Sekolah Jumlah Siswa
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
Jumlah 1
2004 SDLB
6 25
24 20
16 15
20 120
SMPLB 5
9 9
6 24
2 2005
SDLB 6
26 25
24 20
16 15
126 SMPLB
5 20
9 9
38 3
2006 SDLB
6 38
26 25
24 20
16 149
SMPLB 5
15 20
9 44
4 2007
SDLB 6
49 38
26 25
24 10
172 SMPLB
5 16
15 10
41 5
2008 SDLB
6 32
49 38
26 25
24 194
SMPLB 5
16 15
20 51
Sumber : Gugus SLB Kabupaten Cianjur
Dari tabel diatas nampak bahwa jika dibandingkan dengan jumlah total siswa usia 7-15 tahun pada tahun 2008 sebesar 377.745, maka kontribusi SDLB
dan SMPLB dalam menunjang akselerasi peningkatan Wajar Dikdas 9 tahun bagi anak dari keluarga tidak beruntung atau miskin jatuh pada angka 0.07 ,
sebuah angka yang relatif kecil namun memiliki makna penting tersendiri dalam menjamin kelangsungan pendidikan mereka sebagai bagian dari salah satu
haknya sebagaimana telah dijamin Undang-undang.
76
5. Upaya Peningkatan Daya Tampung