92
sudah ada, tetapi jumlahnya masih terbatas dan perlu ditambah.” WWA1342016
“Kalau fasilitas di SDIT secara keseluruhan mungkin masih terbatas ya mbak. Saya kira untuk fasilitas ya sedikit banyak
sudah dapat terpenuhi. Walaupun masih agak kurang, yang masih kurang itu kan kayaknya belum punya lapangan yang
luas mbak. Jadi untuk area bermain masih terlalu kecil untuk dipakai itu. Kalau lihat lokasinya, kayaknya juga gak mungkin
dibangun lapangan lagi, karena sudah terlalu sempit ya mbak
.” WAN942016
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat dikemukakan bahwa faktor- faktor yang menghambat pelaksanaan program full
day school SDIT Insan Utama adalah keterbatasan dana, kendala dari aspek peserta didik maupun pendidiknya, serta kurangnya
sarana prasarana penunjang pembelajaran di sekolah.
2. Partisipasi Orangtua dalam Program Full Day School
a. Definisidan Manfaat Partisipasi Orangtua dalam Program Full
Day School
Secara sederhana, partisipasi orangtua dalam program full day school dapat dimaknai sebagai peranserta atau keikutsertaan serta
dukungan orangtua dalam pelaksanaan full day school. Sebagaimana yang diungkapkan oleh beberapa narasumber sebagai
berikut: “Partisipasi adalah peranserta dalam mendukung suatu
kegiatan. Jadi, yang dimaksud partisipasi orangtua ya peranserta orangtua atau walimurid di sekolah, mbak.
”WWA1342016 “Partisipasi orangtua itu yo mungkin ikut serta atau orangtua
yang berperan sertagitu .” WSR1342016
93
“Partisipasi itu semacam andil atau urun gitu. Istilahnya partisipasi itu orangtua membantu atau kerjasama ddengan
sekolah .” WIU1242016
“...kalau yang saya pahami itu partisipasi adalah sumbangsih atau kontribusi. Kalau kita kaitkan dengan partisipasi orangtua
ya tinggal diartikan saja sebagai kontribusi dari orangtua to. ”
WMS1342016 “Partisipasi itu adalah bagaimana seseorang ikut memberikan
dukungan kepada orang atau kelompok atau lembaga yang lain. Kalau partisipasi orangtua ya, bagaimana orangtua itu ikut
mendukung lembaga pendidikan, yaitu sekolah. Dukungannya bisa berbentuk pikiran, tenaga,
atau fisik.” WSN1242016 Berbeda halnya dengan Kepala sekolah yang memaknai
partisipasi sebagai rasa kepemilikan dan tanggung jawab. Beliau mengungkapkan bahwa;
“Partisipasi orangtua yaitu keikutsertaan. Bisa juga diartikan sebagai rasa kepemilikan dari orangtua, maksudnya orangtua
itu merasa tanggung jawab. Kalau dia merasa bertanggung jawab, maka ia akan berpartisipasi. Kalau nggak punya rasa
tanggung
jawab, maka
nggak akan berpartisipasi.”
W142016 Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan
bahwa partisipasi orangtua dalam program full day school dapat diartikan sebagai keikutsertaan atau peran serta atau kontribusi
orangtua dalam mendukung dan ikut andil mensukseskan kegiatan sekolah.
Selain untuk mendukung kemajuan sekolah, partisipasi orangtua siswa di sekolah juga bermanfaat dalam pendidikan anak
di sekolah, khususnya untuk kemajuan atau kesuksesan anak di
94
sekolah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ketua Komite Sekolah MS dan salah satu guru di sekolah SN sebagai berikut:
“kalau orangtua berpartisipasi insyaallah dapat mendukung kesuksesan anak. Kalau orangtua berpartisipasi secara
kehadiran, guru kan jadi mantab atau merasa termotivasi,
anaknya juga termotivasi untuk sekolah.” WMS1342016 “partisipasi orangtua itu sangat penting terutama untuk
mendukung kemampuan anak dalam pemahaman materi di rumah
dan untuk
pengkondisian psikis
anak.” WSN1242016
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber lainnya
diperoleh hasil bahwa keikutsertaan orangtua di sekolah tidak hanya memberikan peran dalam kesuksesan anak, namun juga
memberi manfaat atau keuntungan tersendiri bagi orangtua siswa. “Ya biasanya kalau anaknya sekolah disini, Insyaallah,
orangtuanya agamanya bagus semua. Orangtua disini itu umum mbak. Jadi, kalau orangtua merasa belum bagus
agamanya, mereka akan termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik. Misalnya yang sehari- harinya tidak sesuai dengan
syariat Islam nanti lama kelamaan akan melebur, karena kebiasaan d
isini kan baik.” WPS142016 “Manfaat bagi orangtua juga ada yaitu mempertebal tanggung
jawab dia punya anak.... kalau orangtua berpartisipasi dalam pendidikan anak di sekolah berarti dia mempertebal tanggung
jawabnya, intinya dapat memunculkan tanggung jawab orangtua. Apabila walimurid sering berpartisipasi kan dapat
menjalin tali silaturahmi dengan sekolah, guru maupun sesama
walimurid. Jadi partisipasi itu jelas bermanfaat.” WMS1342016
“kita punya kesempatan untuk mengobrol secara intens dengan guru...kita bisa mendapatkan ilmu- ilmu, misal untuk
mendampingi anak belajar gitu.”WSR1342016 IU selaku walimurid SDIT Insan Utama menambahkan bahwa;
“Jadi, sebenarnya untuk pendidikan itu kan tugasnya orangtua, tetapi kan gak semua ilmu saya punya. Maka perlu adanya
kerjasama antara orangtua dengan sekolah, dengan begitu anak- anak bisa punya beragam ilmu dan saya juga gak terlalu
susah dalam mendidik anak gitu.” WIU1242016
95
Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat partisipasi orangtua siswa dalam program full day
school antara lain: 1 Dapat mendukung, menyukseskan serta memajukan program sekolah; 2 Mendukung kesuksesan atau
keberhasilan belajar anak di sekolah; 3 Orangtua beserta anak dapat saling memotivasi satu sama lain untuk belajar lebih baik
lagi, khususnya dalam pendalaman agama; 4 Mempertebal tanggung jawab orangtua terhadap kewajibannya menyediakan
pendidikan anak yang baik dan berkualitas; 5 Dapat membentuk jalinan komunikasi serta menjaga silaturahmi walimurid dengan
sekolah, guru maupun sesama walimurid SDIT Insan Utama.
b. Bentuk Partisipasi Orangtua Siswa dalam Program Full Day