sampling frame Hastono dan Sabri, 2008. Dalam penelitian ini, SRS dilakukan dengan melakukan pengundian nama siswi yang
sebelumnya didapatkan dari absen frame sampling yang diberikan oleh pihak sekolah.
D. Pengumpulan dan Pengolahan Data
1. Sumber Data
Jenis sumber data yang dikumpulkan pada penelitian ini, adalah data primer. Data primer tersebut digunakan untuk seluruh data
variabel penelitian, yang terdiri dari variabel dependen kejadian PMS dan variabel independen usia menarche, riwayat keluarga, aktivitas
fisik, asupan piridoksin, asupan kalsium, asupan Magnesium, pola tidur, dan status gizi.
2. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer dilakukan dengan bantuan instumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner, yang digunakan untuk mengumpulkan seluruh data variabel yang diteliti, kecuali variabel status gizi yang didapatkan dengan
pengukuran antropometri. Terdapat dua jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu jenis kuesioner dengan pertanyaan yang bersifat tertutup variabel kejadian PMS, usia menarche, riwayat keluarga dan pola
tidur dan jenis kuesioner dengan pertanyaan yang bersifat terbuka
variabel asupan zat gizi mikro dan aktvitas fisik. Pertanyaan yang bersifat tertutup maksudnya adalah pertanyaan yang sudah memiliki
pilihan jawaban tersendiri, sehingga mempunyai keuntungan mudah dalam mengarahkan jawaban responden Notoatmodjo, 2010.
Sedangkan untuk kuesioner yang bersifat terbuka adalah pertanyaan yang belum memiliki jawaban. Dalam penelitian ini, penggunaan
kuesioner terbuka recall akan dilakukan dengan cara wawancara oleh peneliti.
3. Instrumen Pengumpulan Data
a. Sindrom pramenstruasi PMS
Data sindom pramenstruasi PMS diperoleh dari hasil pengisian shortened premenstrual assessment form sPAF oleh
responden. Kuesioner ini merupakan ringkasan dari premenstrual assessment form PAF yang terdiri dari 95 pertanyaanAllen dkk.,
1991. SPAF merupakan kuesioner yang sudah dibakukan, bersifat tetap, dan sudah teruji validitas dan reabilitasnya Allen, dkk.,
1991. Dimana berdasarkan penelitian yang dilakukan di Korea, diketahui bahwa keandalan dari kuesioner ini adalah 0,80,
konsistensi internal Cronbach alpha adalah 0,91, dan korelasi antara coeffeciecy score adalah 0,92 Lee dkk., 2002. Di samping
itu instrumen ini juga sudah banyak digunakan oleh berbagai penelitian PMS di luar maupun di dalam negeri dan masih
dipergunakan hingga sekarang.