Grafik 5.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Asupan
Piridoksin B
6
pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015
Grafik 5.7 menunjukan bahwa sebagian besar siswi SMA 112 Jakarta yang memiliki asupan piridoksin kurang, yakni sebesar 68,5
87 orang.
6. Gambaran Asupan Kalsium Ca pada Siswi SMA 112 Jakarta
Tahun 2015
Asupan kalsium pada penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua
kelompok, yakni kurang 80 AKG dan cukup ≥ 80 AKG. Hasil uji normalitas menunjukkan data tidak normal, sehingga nilai
yang digunakan adalah median. Berikut median asupan kalsium pada siswi SMA 112 Jakarta terlihat pada tabel 5.5 berikut.
Tabel 5.5 Gambaran Asupan Kalsium Ca pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015
Asupan Ca mg Median
297
Nilai Minimum 38
Nilai Maksimum 1198
68.5 31.5
Kurang Cukup
Dari tabel 5.5 diketahui bahwa nilai tengah asupan kalsium sebesar 297 mg, yang artinya nilai pertengahan asupan kalsium pada
siswi SMA 112 Jakarta berada pada asupan kurang 920 mg. Untuk lebih jelasnya, berikut ditribusi frekuensi responden
berdasarkan asupan kalsium yang terlihat pada grafik 5.8.
Grafik 5.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Asupan
Kalsium Ca pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015
Grafik 5.8 menunjukan bahwa sebagian besar siswi SMA 112 Jakarta memiliki asupan kalsium kurang, yakni sebesar 82,7 105
orang.
7. Gambaran Asupan Magnesium Mg pada Siswi SMA 112 Jakarta
Tahun 2015
Asupan magnesium pada penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yakni kurang 80 AKG
dan cukup ≥ 80 AKG. Hasil uji normalitas menunjukkan data tidak normal, sehingga
nilai yang digunakan adalah median. Berikut median asupan magnesium pada siswi SMA 112 Jakarta terlihat pada tabel 5.6 berikut.
83 17
Kurang Cukup
Tabel 5.6 Gambaran Asupan Magnesium Mg pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015
Asupan Mg mg Median
146
Nilai Minimum
44
Nilai Maksimum
426
Dari tabel 5.6 diketahui bahwa nilai tengah asupan magnesium sebesar 146 mg, yang artinya nilai pertengahan asupan kalsium siswi
SMA 112 Jakarta berada pada asupan kurang 212 mg Untuk lebih jelasnya, berikut ditribusi frekuensi responden
berdasarkan asupan magnesium yang terlihat pada grafik 5.9.
Grafik 5.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Asupan
Magnesium Mg pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015
Grafik 5.9 menunjukan bahwa sebagian besar siswi SMA 112 Jakarta memiliki asupan magnesium kurang, yakni sebesar 81,1 103
orang.
8. Gambaran Pola Tidur pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015
Pola tidur pada penelitian ini dikelompokkan ke dalam dua kelompok yakni baik, jika skor PSQI
≤ 5; dan buruk, jika skor PSQI
81.1 19.0
Kurang Cukup