Cleaning Teknik Pengolahan Data

61

BAB V HASIL

A. Gambaran Karakteristik Responden di SMA 112 Jakarta

SMA 112 Jakarta terletak di Jalan Sanggrahan No. 2 Meruya Utara Kembangan Jakarta Barat. Jumlah seluruh siswa SMA 112 Jakarta sebanyak 790 orang, dengan jumlah siswi sebanyak 445 orang. Sedangkan jumlah kelas yang terdapat di SMA 112 Jakarta sebanyak 22 kelas, yang terdiri dari kelas X sebanyak 8 kelas, kelas XI sebanyak 7 kelas, dan kelas XII sebanyak 7 kelas. Namun pada penelitian ini, yang menjadi responden penelitian hanya siswi kelas X 6 kelas sampai dengan XI sebanyak 7 kelas. Berdasarkan hasil sampling menggunakan teknik simple random sampling, didapatkan sampel sebesar 127 orang, dengan distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan kelas sebesar 44,1 56 orang siswi kelas X dan 55,9 71 orang siswi kelas XI. Sedangkan distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan umur sebagian besar responden berusia 16 tahun, yakni sebesar 47,2 60 orang, yang diikuti dengan usia 15 tahun sebesar 27,6 35 orang, usia 17 tahun 23,6 30 orang, dan usia 14 tahun sebesar 1,6 2 orang.

B. Analisis Univariat

1. Gambaran Kejadian Sindrom Pramenstruasi PMS pada Siswi

SMA 112 Jakarta Tahun 2015 Kejadian PMS dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu tidak ada gejala hingga ringan apabila skor total 30 dan gejala sedang hingga berat apabila skor total ≥ 30. Kejadian PMS pada siswi di SMA 112 Jakarta terlihat pada tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1 Gambaran Kejadian Sindrom Pramenstruasi PMS pada Siswi SMA 112 Jakarta Tahun 2015 Skor Kejadian PMS poin Median 27 Nilai Minimum 11 Nilai Maksimum 49 Dari tabel di atas diketahui bahwa skor kejadian PMS memiliki nilai tengah sebesar 27 poin. Nilai tengah digunakan karena hasil uji normalitas menunjukkan data tidak normal. Arti dari nilai tengah pada tabel 5.1 adalah umur pertengahan kejadian PMS pada siswi di SMA 112 Jakarta, berada pada kelompok tidak ada gejala hingga gejala ringan. Kemudian bila dilihat dari nilai terendah sebesar 11 poin, dapat diartikan bahwa tidak ada siswi yang tidak mengalami gejala PMS skor 10. Kemudian untuk lebih jelasnya, berikut ini distribusi frekuensi responden berdasarkan kejadian PMS yang dapat dilihat pada grafik 5.1.