Jenis Penelitian Setting Penelitian

44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas classroom action research yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran Aqib, 2006. Menurut Uno, Nina dan Satria 2011 penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini menggunakan prosedur Kurt Lewin Sukardi, 2003 yaitu perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting, observasi observing dan refleksi reflecting dalam setiap siklusnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI MIA. Berikut ini adalah bagan dari kegiatan PTK model Kurt Lewin: Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kurt Lewi

B. Setting Penelitian

1. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, adalah minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Two Stay Two Stray TSTS dalam pembelajaran Biologi materi sistem imun. 2. Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 27 siswa tahun ajaran 20142015. Siswa perempuan berjumlah 18 siswa dan siswa laki-laki berjumlah 9 siswa. 3. Tempat Penelitian Sekolah yang dijadikan tempat penelitian yaitu SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta yang beralamat di Jl. Madubaru Madurejo Prambanan Sleman 55572 Yogyakarta. 4. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian yaitu pada bulan Mei 2015 dengan menyesuaikan jam pelajaran Biologi kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta.

C. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (tsts) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X-F pada materi hewan invertebrata di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta.

9 31 313

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mojolaban.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI XI IPA 2 SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

0 0 267