Lampiran 5
LEMBAR KERJA SISWA 2 Judul: Jenis-Jenis Imunitas dan Sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas
A. Tujuan
1.
Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis imunitas
2.
Siswa mampu menjelaskan sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas B.
Alat dan Bahan
1. Bolpoin
2. Buku tulis
3. Handout
C. Cara Kerja
1. Diskusikan pertanyaan di bawah ini dengan kelompok.
2. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan benar
D. Pertanyaan Diskusi
Kelompok 1 1.
Apa yang dimaksud dengan imunitas dan jelaskan jenis-jenis imunitas
Kelompok 2 2.
Sebutkan dan jelaskan macam dari imunitas aktif beserta contohnya
Kelompok 3 3.
Sebutkan dan jelaskan macam dari imunitas pasif beserta contohnya
Kelompok 4 4.
Apa yang dimaksud dengan vaksin dan sebutkan 2 contoh vaksin beserta kegunaannya
Kelompok 5 5.
Setelah divaksinasi, balita mengalami demam jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi
Kelompok 6 6.
Mengapa vaksinasi dapat menimbulkan kekebalan tubuh?
Kelompok 7 7.
Sebutkan 4 jenis sel yang berperan penting dalam imunitas beserta fungsinya masing-masing
Kelompok 8 8.
Sebutkan 3 jenis sel T efektor dan peranannya dalam respon imunitas.
E. Kesimpulan
Lampiran 6
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 2
1. Imunitas merupakan kelompok sel, molekul dan organ yang bekerjasama
untuk mempertahankan tubuh terhadap serangan benda asing yang dapat menyebabkan penyakit seperti bakteri, virus, jamur atau sel yang abnormal.
Sistem mekanisme pada organisme
yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis
luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen
serta sel tumor
. Jenis-jenis imunitas ada dua yaitu imunitas aktif merupakan imunitas yang
dapat diperoleh akibat kontak langsung dengan toksin atau patogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodinya sendiri, sedangkan imunitas pasif
merupakan imunitas yang diperoleh jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya.
2. Imunitas aktif terdiri dari dua yaitu imunitas aktif alami dan imunitas aktif
buatan. -
Imunitas aktif alami terjadi jika seseorang terpapar satu jenis penyakit, kemudian sistem imunitas memproduksi antibodi dan limfosit khusus.
Imunitas ini dapat bersifat seumur hidup contohnya: cacar dan campak atau sementara contohya: gonore dan pneumonia.
- Imunitas aktif buatan merupakan hasil vaksinasi. Contohnya: vaksin BCG
Bacille calmette guerin untuk melawan TBC tuberkulosis, vaksin TFT Tetanus formol toxoid untuk melawn tetanus, vaksin MMR Meales
mumps rubella untuk melawan campak, vaksin DPT untuk melawan difteri.
3. Imunitas pasif terdiri dari dua yaitu imunitas pasif alami dan imunitas pasif
buatan. -
Imunitas pasif alami merupakan imunitas yang terjadi melalui pemberian ASI kepada bayi dan saat IgG ibu masuk ke plasenta, sehingga dapat
memberikan kekebalan sementara untuk beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kelahiran. Contohnya pemberian ASI melalui plasenta
- Imunitas pasif buatan merupakan imunitas yang terjadi melalui injeksi
antibodi dalam serum yang dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal
karena pernah terpapar antigen tertentu. Contohnya antibodi dari kuda yang kebal terhadap gigitan ular dapat diinjeksikan kepada manusia yang
digigit ular sejenis. 4.
Vaksin merupakan patogen yang mati atau dilemahkan, atau toksik yang telah diubah.
- Contoh vaksin dan kegunaannya : vaksin BCG Bacille calmette guerin
untuk melawan TBC tuberkulosis, vaksin TFT Tetanus formol toxoid untuk melawn tetanus, vaksin MMR Meales mumps rubella untuk
melawan campak, vaksin DPT untuk melawan difteri. 5.
Demam yang timbul pasca imunisasi disebabkan oleh respon tubuh terhadap vaksin yang diberikan. Vaksin yang dilemahkan akan memicu sistem
kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi melalui serangkaian proses. Salah satu proses tersebut melibatkan timbulnya respon peradangan yang
dapat memicu timbul demam. 6.
Vaksinasi dapat menimbulkan kekebalan tubuh karena vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin pathogen yang dilemahkan ke dalam tubuh
seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit. Jika vaksin yang di masukkan ke dalam tubuh dapat merespon dengan baik maka system
kekebalan tubuh menjadi meningkat dan tahan terhadap penyakit. Jika vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh tersebut tidak dapat merepon dengan baik,
maka akan mengakibatkan ketidakseimbangan proses dalam tubuh sehingga menurunkan system kekebalan dalam tubuh.
7. Empat jenis sel yang berperan penting dalam imunitas dan fungsinnya,yaitu:
- Sel B, berfungsi membentuk antibodi untuk melawan antigen.
- Sel T, berfungsi mengenali dan membedakan jenis antigen atau patogen
spesifik. -
Makrofag, berfungsi menelan antigen atau bakteri untuk dihancurkan secara enzimatik.
- Sel pembunuh alami, berfungsi untuk menghancurkan sel-sel kanker pada
lokasi primer metastatis, virus, jamur dan parasit lainnya.
8. 3 jenis sel T efektor dan peranannya:
- Sel T sitotoksik peranannya mengenali dan menghancurkan sel yang
memperlihatkan antigen asing pada permukaannya.
- Sel T penolong peranannya tidak beperan langsung dalam pembunuhan
sel tetapi berfungsi mengenali antigen MHC kelas II yang hanya ditemukan pada jenis sel tertentu terutama sel-sel yang menelan antigen
asing, seperti sel B dan makrofag.
- Sel T supresor berpean dalam menekan sel B dan sel T setelah diaktivasi
oleh sel T penolong.
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas SMA
Mata Pelajaran : Biologi
KelasSemester : XIII
Aloksi Waktu : 2 x Pertemuan 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti