2 Hasil belajar siswa aspek kognitif maupun aspek afektif mengalami
peningkatan pada akhir siklus II. Namun hasil belajar aspek kognitif terkait rata-rata siswa yang tidak sesuai dengan indikator
keberhasilan yang telah dibuat. Seharusnya dapat dilanjutkan siklus ketiga, namun waktu yang diberikan sekolah terbatas.
3 Minat yang diukur dengan kuesioner yang dibagikan pada akhir
siklus II belum mencapai indikator keberhasilan penelitian. Hasil yang diperoleh minat siswa dengan kategori tinggi hanya sebesar
40,74 sedangkan minat siswa dengan kategori sedang sebesar 59,26. Hal ini dapat disimpulkan bahwa minat siswa terhadap
pembelajaran sedang.
B. HASIL PENELITIAN
1. Analisa Peningkatan Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif
Hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif siswa dapat dilihat dari hasil pretes, posttes siklus I dan posttes siklus II. Berikut masing-
masing hasil perolehan nilai siswa setiap tes. a.
Pretes Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, berikut hasil yang
diperoleh: Tabel 4.1. Hasil Analisa Data Pretes Siswa
No. Jenis Data
Hasil yang Diperoleh 1
Nilai Rata-Rata 23,58
2 Nilai Tertinggi
41,67 3
Nilai Terendah 6,67
Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata terkait pemahaman awal siswa terhadap materi pembelajaran sistem imun yaitu 23,58. Nilai
tertinggi dari hasil pretes yaitu 41,67 sedangkan nilai terendah yaitu 6,67.
b. Posttes siklus I
Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, berikut hasil yang diperoleh:
Tabel 4.2. Hasil Analisa Data Posttes Siswa Siklus I No.
Jenis Data Hasil yang Diperoleh
1 Nilai Rata-Rata
47,72 2
Nilai Tertinggi 75,83
3 Nilai Terendah
30 4
Jumlah siswa yang tuntas 3
5 Jumlah siswa yang tidak tuntas
24 6
Ketuntasan 11,11
7 Ketidaktuntasan
88,89 Hasil nilai posttes siklus I dapat dilihat pada Lampiran 28.
Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata posttes pada siklus I yaitu sebesar 47,72. Hal ini masih belum sesuai dengan standar kriteria
ketuntasan minimal KKM. Selain itu peningkatan juga terjadi pada siswa yang tuntas KKM sebanyak 3 siswa dan prosentase
ketuntasan menjadi 11,11. Nilai tertinggi pada posttes siklus I yaitu 75,83 sedangkan nilai terendah yaitu 30.
c. Posttes siklus II
Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, berikut hasil yang diperoleh:
Tabel 4.3. Hasil Analisa Data Posttes Siswa Siklus II No.
Jenis Data Hasil yang Diperoleh
1 Nilai Rata-Rata
74,76 2
Nilai Tertinggi 89,23
3 Nilai Terendah
50,77 4
Jumlah siswa yang tuntas 21
5 Jumlah siswa yang tidak tuntas
6 6
Ketuntasan 77,78
7 Ketidaktuntasan
22,22 Hasil nilai posttes siklus II dapat dilihat pada lampiran 28.
Nilai rata-rata pada posttes siklus II sebesar 74,76 namun belum
mencapai nilai rata-rata dalam indikator keberhasilan penelitian. Nilai tertinggi pada posttes siklus II yaitu 89,23 sedangkan nilai terendah
50,77. Jumlah siswa yang tuntas KKM 75 yaitu sebanyak 21 atau 77,78. Jumlah siswa yang belum mencapai KKM 75 sebanyak 6
siswa. Perlakuan terhadap siswa yang belum mencapai KKM 75 dilakukan perbaikan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Analisa Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif