Kegiatan Waktu Fase
Kegiatan Guru dan Siswa
kelompok lain dan mengklarifikasi
bersama dengan guru Evaluasi
13. Guru membagikan soal
posttes kepada siswa untuk dikerjakan secara
mandiri Penutup 15 menit
Klarifikasi, merangkum dan merefleksikan
14. Guru menanyakan soal-
soal posttes yang dikerjakan
15. Mengklarifikasi
pertanyaan saat presentasi
16. Guru bersama siswa
merangkum butir-butir pembelajaran
17. Mengajak siswa untuk
merefleksikan hasil belajarnya
18. Memberikan tugas
kepada siswa untuk membaca materi
selanjutnya
H. Sumber Belajar
Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMAMA kelas XI kelompok peminatan matematika dan ilmu alam jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Priadi, A. 2010. Biologi SMA kelas XI. Jakarta: Yudistira.
I. Alat dan Bahan
1. Lembar soal
2. Spidol dan papan tulis
3. Viewer
4. Laptop
J. Penilaian
Jenis Penilaian : Tes Pilihan Ganda dan Uraian dan Non Tes Lembar
observasi Instrumen
: Lembar soal, lembar kunci jawaban, kisi-kisi lembar observasi
Yogyakarta, April 2015 Peneliti
Nining Sugiarti 111434039
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA 1 Judul: Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh, Mekanisme Nonspesifik-Spesifik dan
Perbedaan Antigen-Antibodi.
A. Tujuan
1. Siswa mampu menyebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh
2. Siswa mampu mengidentifikasi mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik
dan spesifik 3.
Siswa mampu menjelaskan perbedaan antigen dan antibodi
B. Alat dan Bahan
1. Bolpoin
2. Buku tulis
3. Handout
C. Cara Kerja
1. Diskusikan pertanyaan di bawah ini dengan kelompok.
2. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan benar
D. Pertanyaan Diskusi
Kelompok 1 1.
Apa yang dimaksud dengan sistem kekebalansistem imunitas?
2. Sebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh
Kelompok 2 3.
Apa yang dimaksud dengan antigen dan antibodi?
4. Sebutkan macam-macam Imunoglobulin dan ciri khas yang dimilikinya
Kelompok 3 5.
Buatlah tabel perbedaan antara sistem pertahanan spesifik dan nonspesifik
Kelompok 4 6.
Apa yang dimaksud dengan imflamasi?
7. Apakah yang dimaksud dengan sistem pertahanan spesifik dan
nonspesifik?
Kelompok 5 8.
Jelaskan rangkaian peristiwa imflamasi
Kelompok 6 9.
Sebutkan dan jelaskan 5 komponen sistem petahanan tubuh
Kelompok 7
10. Sebutkan dan jelaskan macam-macam cara pengikatan antibodi ke antigen
Kelompok 8
11. Sebutkan dan jelaskan 2 bagian dari antigen
E. Kesimpulan
Lampiran 4
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA I
1. Sistem kekebalanimunitas merupakan kelompok sel, molekul dan organ yang
bekerjasama untuk mempertahankan tubuh terhadap serangan benda asing yang dapat menyebabkan penyakit seperti bakteri, virus, jamur atau sel yang
abnormal. Sistem mekanisme pada organisme
yang melindungi tubuh terhadap pengaruh
biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh
patogen serta sel
tumor .
2. Fungsi sistem pertahanan tubuh:
- Mempertahankan tubuh dari patogen invasif dapat masuk ke dalam sel
inang misalnya virus dan bakteri -
Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan makanan tertentu, serbuk sari dan
rambut binatang serta zat kimia obat-obatan dan polutan -
Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit atau cedera, sehingga memudahkan penyembuhan luka dan perbaikan jaringan
- Mengenali dan menghancurkan sel abnormal mutan seperti kanker
3. Antigen merupakan zat yang merangsang respon imunitas, terutama dalam
menghasilkan antibodi. Umumnya berupa zat dengan berat molekul besar dan kompleks seperti protein dan polisakarida. Sedangkan antibodi merupakan
protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respon terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut.
4. Macam-macam imunoglobulin dan ciri khasnya
No Macam Imunoglobulin
Ig Ciri Khas
a IgA
Terdapat dalam sekresi eksternal seperti urin, air ludah, ASI
b IgD
Melekat pada permukaan luar sel limfosit B
c IgE
Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan tonsil, dapat melepaskan
histamin penyebab radang dan reaksi alergi
d IgG
Diperoleh bayi dari plasenta dan kolostrum
ibu e
IgM Dihasilkan pertama kali dalam stimulus
antigen 5.
Perbedaan antara sistem pertahanan spesifik dan nonspesifik No.
Objek Pembeda Pertahanan
NonSpesifik Pertahanan Spesifik
a Mekanisme kerja
Cepat Lebih lambat
b Waktu respon
Menit hingga jam, selalu siap
Dalam hitungan hari, tidak siap sampai terpajan
alergen
c Kontak dengan
antigen pajanan Tidak perlu
Harus ada pajanan sebelumnya
d Respon memori
Tidak ada Memori menetap, respon
lebih baik pada infeksi serupa berikutnya
e Resistensi
Tidak berubah oleh infeksi
Membaik oleh infeksi berulang
f Sasaran infeksi
Pada umunya efektif terhadap semua
mikroba Spesifik terhadap
mikroorganisme yang sudah dikenali
sebelumnya
g Protein darah
Komplemen Limfosit
h Komponen cairan
darah Banyak peptida
antimikroba dan protein
Antibodi
6. Inflamasi merpakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera.
Penyebabnya antara lain terbakar, toksin, produk bakteri, gigitan serangga atau pukulan keras.
7. Sistem pertahanan spesifik merupakan sistem kompleks yang memberikan
respon imun terhadap antigen yang spesifik. Antigen spesifik contohnya virus, bakteri, toksin atau zat lain yang dianggap asing. Sistem pertahanan
nonspesifik merupakan imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu ditemukan pada individu sehat dan siap mencegah
serta menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk ke dalam tubuh. 8.
Peristiwa inflamasi: -
Sel yang rusakcedera memproduksimelepaskan sinyal senyawa kimia
- Senyawa kimia tersebut menyebabkan vasolidasi pelebaran pembuluh
darah, meningkatnya aliran dan volume darah sehingga darah keluar -
Adanya pembatasan area cederaluka terjadi akibat terlepasnya fibrinogen dari plasma ke jaringan. selanjutnya fibrinogen berubah menjadi fibrin
membentu bekuan yang mengisolasi area kerusakan -
Kemokinesis dan kemotaksis menarik sel fagosit dari darah ke area luka -
Fagositosis patogen dan penyembuhan jaringan. 9.
Lima komponen sistem pertahanan tubuh -
Makrofag merupakan komponen sel darah putih yang memerankan fungsi imunitas bawaan melalui proses fagositosis
- Limfosit merupakan sel darah putih yang khusus berfungsi untuk
mengidentifikasi dan menghancurkan antigen penyerbu -
Reseptor antigen merupakan struktur khusus yang berada pada bagian permukaan sel limfosit
- Sel-sel pengangkut antigen merupakan sel-sel yang mengangkut antigen
setelah masuk ke sel tubuh dan membawa antigen tersebut ke permukaan sel menuju sel limfosit T.
- Antibodi merupakan protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas
sebagai respon terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut.
10. Cara pengikatan antibodi ke antigen:
- Fiksasi komplemen aktivasi sistem komplemen yaitu aktivasi sistem
komplemen oleh kompleks antigen-antibodi yang menyebabkan lisisnya banyak jenis virus dan sel-sel patogen.
- Netralisasi, jika antibodi menutup situs determinan antigen, sehingga
antigen menjadi tidak berbahaya dan sel fagosit dapat mencerna antigen tersebu.
- Aglutinasi penggumpalan, terjadi jika antigen berupa materi partikel
seperti bakteri atau sel-sel darah merah. -
Presipitasi pengendapan yaitu pengikatan silang molekul-molekul antigen yang terlarut dalam cairan tubuh.
11. Dua bagian dari antigen yaitu:
- Determinan antigen epitop merupakan bagian antigen yang dapat
membangkitkan respon imunitas dapat mengnduksi pembentukan antibodi
- Hapten merupakan molekul kecil yang jika sendirian tidak dapat
menginduksi produksi antbodi. Namun hapten akan bersifat imunogenik mampu menginduksi produksi antibodi jika bergabung dengan carier
yang bermolekul besar.
Lampiran 5
LEMBAR KERJA SISWA 2 Judul: Jenis-Jenis Imunitas dan Sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas
A. Tujuan