Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

Sukaresik Jawa Barat. Secara sederhana, desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3. 1 Desain penelitian one-group pretest posttest design Pretest Treatment Posttest X 1 2 Keterangan: 0.1 : tes awal sebelum pemberian treatmen 0.2 : tes akhir sesudah pemberian treatmen X : treatmen Penelitian yang dirancang peneliti dengan pre experimental One-Group Pretest-Posttest design pendidikan karakter berbasis layanan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning, untuk mengetahui tingkat karakter bergaya hidup sehat siswa kelas VII F SMP Negeri Sukaresik Jawa Barat. Efektivitas pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning divisualisasikan dalam gambar sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pre test a. Siswa mendengarkan instruksi dinamika kelompok b. Siswa membentuk kelompok c. Siswa melakukan dinamika Gambar 3. 1 Desain Pra Eksperimen One-Group Pretest-Posttest Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Karakter Bergaya Hidup Sehat Topik: 1.Pola Hidup Sehat 2.Kebersihan 3.Bahaya Merokok Reflective Observation 2 Concrete Experience 1 Active Experimention 4 Abstract Conzeptualizati on 3 a. Siswa merefleksikan dinamika kelompok b. Siswa membagikan hasil refleksi a. Siswa membuat niatan diri berdasarkan nilai saat dinamika b.Siswa menerapkan niatan dalam hidup sehari-hari a. Siswa menyebutkan nilai yang didapat dari dinamika b. Siswa memaknai nilai yang didapat Post test

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Sukaresik Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016. Terdiri dari pemberian pretest sebelum treatment, tiga kali treatment dengan tiga topik bimbingan yakni; “Pola Hidup Sehat ”, “Kebersihan Diri dan Lingkungan ”, “Bahaya Merokok” dan satu kali posttest setelah treatment.

C. Subjek Penelitian

Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII F SMP Negeri Sukaresik Jawa Barat yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian populasi karena semua anggota populasi menjadi subyek penelitian.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono 2013 menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam suatu penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data yang sesuai, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang sesuai dengan standar data yang ditetapkan. Data merupakan suatu bahan yang sangat diperlukan untuk diteliti atau dianalisis. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. Tes bertujuan untuk mendapatkan data dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hasil pretest dan posttest peningkatan karakter bergaya hidup sehat. Sedangkan teknik non tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui efektivitas implementasi pendidikan karakter bergaya hidup sehat berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning menurut penilaian siswa. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Tahap persiapan 1 Menganalisis topik materi. 2 Menyusun rancangan pelayanan bimbingan dan konseling. 3 Mempersiapkan instrumen penelitian soal tes dan kuesioner atau skala. 4 Membuat soal-soal tes dan item kuesioner. 5 Revisi dan konsultasi bersama dengan tim ahli, dalam hal ini berperan Dr. Gendon Barus, M. Si selaku reviewer validitas rasional validitas isi. b. Tahap pelaksanaan 1 Pemberian pretest untuk mengetahui penguasaan dan pemahaman konsep siswa sebelum mengikuti bimbingan. 2 Implementasi pendidikan karakter bergaya hidup sehat berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning dengan menyajikan 3 tiga topik bimbingan klasikal.