Pengertian Karakter Hakikat Pendidikan Karakter

masyarakat, bangsa maupun negara. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa karakter bukan bawaan lahir atau genetis namun, merupakan kepribadian seseorang yang diyakini, dibangun, dan digunakan sebagai pedoman untuk berpikir, bersikap, dan bertindak. Hal ini menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama dalam lingkup keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

2. Pengertian Pendidikan Karakter

Lickona 2012 mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis. Secara sederhana, Lickona mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang dirancang secara sengaja untuk memperbaiki karakter para siswa. Lickona mengungkapkan bahwa karakter merupakan sifat alami seseorang dalam merespon situasi secara bermoral. Menurut Winton, 2010 dalam Samani, 2012 pendidikan karakter adalah hal positif apa saja yang dilakukan guru dan berpengaruh pada karakter siswa yang diajarnya. Pendidikan karakter adalah upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan nilai-nilai kepada para siswanya. Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas, pendidikan karakter merupakan upaya yang dirancang untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menanamkan, mengembangkan, serta menjadikan seseorang bertanggung jawab dan mampu menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam diri dan norma yang berlaku dalam lingkungan sekitar, sehingga akhirnya membentuk pribadi yang utuh dalam praktik hidup sehari-hari.

3. Tujuan Pendidikan Karakter

Menurut Kementerian Pendidikan Nasional 2010, pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, serta masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut dimata masyarakat luas. Secara khusus tujuan pendidikan karakter adalah untuk: a. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi karakter bangsa yang religius. b. Mengembangkan potensi kalbunuraniafektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter dan