berbagai upaya yang dilakukan individu untuk menciptakan hidup yang sehat dengan cara menyadari, mencegah, dan mengeobati penyakit.
2. Aspek-aspek Karakter Bergaya Hidup Sehat
Berikut ini merupakan aspek-aspek karakter bergaya hidup sehat menurut Mustari 2014.
a.  Gizi yang Baik
Gizi adalah asupan bahan-bahan yang penting berbentuk makanan atau minuman  untuk  menyangga  hidup.  Tubuh  terdiri  dari  berbagai  senyawa
kimiawi yang berbeda-beda, maka tubuh pun memerlukan asupan gizi yang berbeda-beda  pula,  yaitu  karbohidrat,  lemak,  protein,  mineral,  vitamin,  air,
dan  lain-lain.  Asupan-asupan  tersebut  harus  dilakukan  secara  seimbang sehingga tidak terjadi apa yang disebut dengan malnutrisi.
b.  Pengamatan Kesehatan Pengamatan  kita  terhadap  kesehatan,  baik  secara  aktif  ataupun  pasif
akan  mempengaruhi  kesehatan  personal.  Informasi  yang  dikumpulkan  dari pengamatan  kesehatan  dapat  digunakan  untuk  membuat  keputusan  dan
tindakan  personal.  Misalnya,  kita  merasa  lelah  pada  waktu  pagi  maka  kita akan mencoba tidur di atas bantal, atau posisi tidur yang berbeda. Begitu pula,
informasi  itu  dapat  membuat  keputusan  klinis  dan  rencana  pengobatan. Misalnya,  pasien  yang  menyadari  bahwa  ia  tidak  bisa  tidur  karena  sesak
nafas,  besoknya  ia  bisa  memeriksakan  diri  ke  dokter  untuk  meminta pengobatan.
c.  Olah Raga yang Teratur
Olah raga atau latihan fisik adalah aktivitas tubuh yang mendorong atau melangsungkan  kebugaran  fisik  dan  kesehatan  tubuh.  Olah  raga  dilakukan
untuk  berbagai  alasan,  yakni  mengembangkan  otot,  melatih  kemahiran, menurunkan  berat  badan,  atau  untuk  kesenangan  semata.  Olah  raga  yang
dilakukan secara sering dan teratur akan memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan  membantu  mencegah  berbagai  penyakit  seperti  serangan  jantung,
penyakit kardiovaskular, diabetes dan kegemukan obesitas. Olah raga pun dapat  mengelastiskan  pembuluh  darah,  mengembangkan  kesehatan  mental,
membantu mencegah
depresi, membantu
mempromosikan atau
melangsungkan  kepercayaan-diri  yang  positif,  dapat  membentuk  postur tubuh yang baik dan indah, bahkan dapat menyehatkan kerja otak.
d.  Aktivitas Sosial Kesehatan  pribadi  tergantung  pula  pada  struktur  sosial  kehidupan.
Kelangsungan  hubungan  sosial  yang  kuat  dihubungkan  dengan  kondisi kesehatan  yang  baik,  umur  panjang,  produktivitas,  dan  sikap  yang  positif.
Interaksi  sosial  positif  dapat  meningkatkan  kemantapan  emosi  dan kecerdasan sosial yang pada akhirnya membuat diri merasa lebih sehat.
e.  Kebersihan Kebersihan  berarti  kegiatan  menjaga  tubuh  agar  tetap  bersih  untuk
mencegah infeksi dan penyakit, dan penghindaran kontak dengan agen-agen yang terinfeksi. Kegiatan kebersihan di antaranya adalah membersihkan diri