penerimaan, partisipasi, penentuan sikap, pembentukan organisasi sistem nilai dan pembentukan pola hidup.
c. Tujuan bimbingan klasikal pada aspek psikomotor berorientasi kepada ketrampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh atau
tindakan yang memerlukan koordinasi syaraf dan otot. Secara hirarkis tujuan bimbingan klasikal pada aspek psikomotor dari tingkatan paling
rendah meliputi: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.
3. Bidang Bimbingan Klasikal
Makhrifah Nuryono, 2014:1-2 menyatakan berdasarkan model ASCA Asosiasinya konselor sekolah di Amerika, bimbingan klasikal
merupakan bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam komponen layanan dasar guidance curriculum. Komponen layanan dasar bersifat
developmental, sistematik, terstruktur, dan disusun untuk meningkatkan kompetensi belajar, pribadi, sosial dan karir. Layanan dasar guidance
curriculum merupakan layanan yang terstruktur untuk semua peserta didik guidance for all, tanpa mengenal perbedaan gender, ras, atau
agama mulai taman kanak-kanak sampai tingkat SLTA disajikan melalui kegiatan kelas untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dalam bidang
belajar, pribadi, sosial dan karir peserta didik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Strategi Teknik Bimbingan Klasikal
Penggunaan teknik dalam kegiatan bimbingan kelompok mempunyai banyak fungsi selain dapat lebih memfokuskan kegaiatan
bimbingan kelompok terhadap tujuan yang ingin dicapai tetapi juga dapat membuat suasana yang terbangun dalam kegiatan bimbingan kelompok
agar lebih bergairah dan tidak cepat membuat siswa jenuh mengikutinya, seperti yang dikemukakan oleh
Romlah 2001 “Bahwa teknik bukan merupakan tujuan tetapi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Beberapa
teknik yang biasa digunakan dalam pelaksanaan bimbingan kelompok yaitu, antara lain:
a. Teknik pemberian informasi expository Teknik pemberian informasi disebut juga dengan metode ceramah,
yaitu pemberian penjelasan oleh seorang pembicara kepada sekelompok pendengar. Pelaksanaan teknik pemberian informasi mencakup tiga hal,
yaitu: perencanaan, pelaksanaan, penilaian. Keuntungan teknik pemberian informasi antara lain adalah : 1 dapat melayani banyak
orang, 2 tidak membutuhkan banyak waktu sehingga efisien, 3 tidak terlalu banyak memerlukan fasilitas, 4 mudah dilaksanakan
disebanding dengan teknik lain. b. Diskusi kelompok
Diskusi kelompok adalah percakapan yang telah direncanakan antara tiga orang atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan masalah