E. Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  relevan  dengan  penelitian  pengembangan  ini  adalah penelitian yang dilakukan oleh:
1.
Menakar Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi di SMP
Gendon  Barus  2015  dalam  artikel yang  berjudul  “Menakar  Hasil
Pendidikan Karakter Terintegrasi di SMP” dilihat dari hasilnya menegaskan, implementasi pendidikan karakter terintegrasi di SMP, efektivitasnya belum
menggembirakan.  Temuan  evaluatif  secara  empirik  menunjukkan  bahwa 36,4  dari  653  peserta  didik  pada  5  SMP  di  berbagai  kota  yang  diteliti,
capaian nilai-nilai karakternya masih berada pada kategori kurang baik.
2. Pengaruh  Lingkungan  Sehat,  dan  Perilaku  Hidup  Sehat  Terhadap
Status Kesehatan
Dwi  Hapsari,  Puti  Sari  dan  Julianty  Pradono  2009  dalam penelitiannya
yang  berjudul  “Pengaruh  Lingkungan  Sehat,  dan  Perilaku Hidup Sehat  Terhadap Status  Kesehatan
”, setelah dilakukan analisis secara bersama-sama antara faktor lingkungan sehat, daerah tempat tinggal, aktivitas
fisik, pendidikan, perilaku merokok, dan status ekonomi menunjukkan bahwa presentasi  klasifikasi  benar  sebesar  54,8  dianggap  sudah  dapat  mewakili
hubungan antara kedua variabel pokok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Kerangka Pikir
Karakter  bergaya  hidup  sehat  kurang  terinternalisasi  dalam  diri  peserta didik,  sehingga  penanaman  karakter  tersebut  perlu  ditingkatkan.  Pendidikan
karakter  yang  diintegrasikan  dalam  kurikulum  dan  diimplementasikan  pada sekolah  formal  secara  khusus  pada  jenjang  SMP,  hanya  mampu  mengenalkan
nilai-nilai secara kognitif semata, maka pendidikan karakter diaplikasikan dalam layanan bimbingan klasikal berbasis experiential learning melalui beberapa tahap.
Pendekatan experiential learning dipadankan dalam bimbingan klasikal, concret experience muncul dalam dinamika kelompok berupa kegiatan secara langsung,
dalam  penelian  ini  kegiatan  berupa  penyusunan  puzzle,  patroli  sampah  dan eksperimen  rokok.  Reflective  observation  muncul  saati  refleksi  pengalaman,
dalam  penelitian  ini  kegiatan  berupa  refleksi  siswa  yang  ditulis  dalam  buku refleksi.  Abstract  conceptualitation  muncul  dalam  tahap  sharing  pengalaman,
dalam penelitian ini berupa diskusi dan sharing hasil refleksi yang telah didapat dan active experimentation muncul di ujung kegiatan karena peserta didik diyakini
telah mampu menginternalisasi nilai bergaya hidup sehat kedalam kehidupannya, sehingga mereka mampu menyusun niat ke depan dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan.  Implementasi  pendidikan  karakter  berbasis  layanan  bimbingan klasikal  dengan  pendekatan  experiential  learning  diharapkan  mampu
meningkatkan pemahaman, penghayatan, secara afektif, dan pengamalan karakter
bergaya hidup sehat sebagai peserta didik.