Intervensi  kesehatan  masyarakat  adalah  lebih  difokuskan  untuk mencegah  daripada  mengobati  suatu  penyakit.  Selain  aktivitas  ini,  dalam
banyak kasus mengobati suatu penyakit dapat menjadi vital untuk mencegah penyebarannya,  seperti  selama  masa  inkubasi  penyakit  yang  berinfeksi.
Contoh-contoh  upaya  kesehatan  masyarakat  selain  pengobatan  adalah vaksinasi terjadwal dan distribusi kondom.
Tidak  seperti  kaum  profesional  klinis,  kesehatan  masyarakat  lebih difokuskan pada keseluruhan penduduk daripada individu. Tujuannya adalah
mencegah  terjadinya  atau  kembali  terjadinya  masalah-masalah  kesehatan dengan  mengimplementasikan  program-program  pendidikan,  mengatur
layanan masyarakat, melakukan penelitian, dan program-program lainnya. Kesehatan masyarakat juga bisa bersifat universal. Dalam hal ini, kesehatan
dapat  menyeberangi  wilayah  atau  negara  lain,  terutama  negara-negara berkembang yang tidak dapat mengatasi masalah kesehatan tersebut.
i.  Pendidikan Kesehatan
Masyarakat  yang  sehat  adalah  masyarakat  yang  sudah  mengerti bagaimana  untuk  sehat.  Ketika  tiap  orang  berusaha  untuk  tetap  mengamati
kesehatan  mereka  sehari-hari,  ketika  tiap  orang  sadar  sosial,  ketika kebersihan tetap terjaga di  mana saja mereka berada, dan ketika tiap orang
bisa  mengatasi  masalah  stress  mereka.  Oleh  karena  itu,  pendidikan  untuk menjadi  sadar-kesehatan  ini  memang  harus  terus  dilancarkan,  dengan
berbagai media dan di berbagai kesempatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Di rumah, kita bisa mengajarkan kepada anak-anak tentang kebersihan, memperhatikan  kondisi  kesehatan  mereka,  mengajarkan  makan  makanan
yang sehat, mengajak mereka berolah raga yang teratur, mengajarkan sikap- sikap  positif,  dan  bahkan  mendorong  mereka  untuk  bersikap  senang
menolong orang. Di sekolah sikap-sikap positif di atas dapat dipraktekkan, bahkan masuk
di  dalam  kurikulum  maupun  kokurikulum.  Pendidikan  jasmani  dan  olah ragakesehatan  mestilah  selalu  ada  dan  dipraktekkan.  Kegiatan-kegiatan
seperti Usaha Kesehatan Sekolah UKS dan Palang Merah Remaja PMR dapat menjadi pusat-pusat kegiatan untuk mengajarkan kesehatan.
Di  lingkungan  masyarakat,  para  pemimpin  masyarakat  baik  formal maupun  informal  dapat  mengajak  masyarakat  untuk  melakukan  gotong-
royong dalam hal kebersihan, saling mengingatkan apabila ada hal-hal yang salah secara kesehatan dalam rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar.
3. Karakteristik Individu yang Memiliki Karakter Bergaya Hidup Sehat
Berikut  ini  disarikan  dari  Kemendiknas,  2010  dalam  Suharjana  2012 karakterisitik individu yang memiliki karakter bergaya hidup sehat.