Pengertian Pendidikan Karakter Hakikat Pendidikan Karakter

menanamkan, mengembangkan, serta menjadikan seseorang bertanggung jawab dan mampu menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam diri dan norma yang berlaku dalam lingkungan sekitar, sehingga akhirnya membentuk pribadi yang utuh dalam praktik hidup sehari-hari.

3. Tujuan Pendidikan Karakter

Menurut Kementerian Pendidikan Nasional 2010, pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah, serta masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah merupakan ciri khas karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut dimata masyarakat luas. Secara khusus tujuan pendidikan karakter adalah untuk: a. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi karakter bangsa yang religius. b. Mengembangkan potensi kalbunuraniafektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter dan karakter bangsa. c. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. d. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan. e. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan serta rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan dignity. Maka, melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik SMP mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi, serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.

4. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter

Kementerian Pendidikan Nasional 2010 menyatakan bahwa pendidikan karakter harus didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter. b. Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku. c. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif dan efektif untuk membangun karakter. d. Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian.