Mengidentifikasi frase Ada Apa dalam Bahasa Kita

Mengapa di Tanahku Terjadi Bencana 31 narasi membentuk satu kesatuan dan satu keutuhan makna. Struktur perbuatan, hukum sebab- akibat, karakter, waktu, makna dalam narasi harus wajar. Begitu pula unsur konflik, baik konflik melawan alam, konflik antarmanusia, maupun konflik batin. Narasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu 1 narasi ekspositoris dan 2 narasi sugestif. Narasi ekspositoris menyajikan fakta untuk menambah atau memperluas pengetahuan pembaca, sedangkan narasi sugestif berusaha membangkitkan daya khayal atau imajinasi pembaca. Baik bersifat ekspositoris maupun sugestif, narasi biasanya berisi pendahuluan, isi bagian perkembangan peristiwa dan penutup. Uji Kompetensi 3.7 Susunlah narasi dalam dua atau tiga paragraf mengenai riwayat hidup tokoh yang Anda kenal baik

E. Ada Apa dalam Bahasa Kita

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat mendeskripsikan jenis-jenis frase-frase dan konstruksi.

1. Mengidentifikasi frase

Sebelum mengidentifikasi klausa, ada baiknya kita mencoba mengidentifikasi kalimat- kalimat berikut. a Hingga kini alat deteksi gempa masih sangat minim. b Berbagai bencana secara beruntun menimpa negeri kita. c Ketika masyarakat sedang was-was, Yogyakarta diguncang gempa dahsyat. Ditinjau dari lafal dan maknanya, kalimat pertama terjadi dari tiga kelompok kata, yaitu hingga kini, alat deteksi gempa, dan masih sangat minim. Masing-masing menduduki fungsi keterangan K, subjek S, dan predikat P. Kalimat kedua terjadi dari empat kelompok kata, yaitu berbagai bencana, secara beruntun, menimpa, dan negeri kita. Masing- masing menduduki fungsi subjek S, keterangan K, predikat P, dan objek O. – Hingga kini alat deteksi gempa masih sangat minim. K S P – Berbagai bencana secara beruntun menimpa negeri kita. S K P O Setiap kelompok kata yang memiliki fungsi seperti pada kalimat a dan b di atas disebut frase. Kalau dianalisis, kalimat c pun terdiri atas empat frase, yaitu ketika masyarakat sedang was-was, Yogyakarta, diguncang, dan gempa dahsyat. Masing-masing sebagai keterangan K, subjek S, predikat P, dan pelengkap Pel. Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 32 Ketika masyarakat sedang was-was, Yogyakarta diguncang gempa dasyat. K S P Pelengkap Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa frase umumnya berupa gabungan kata yang tidak melampaui batas fungsi. Frase hanya berfungsi sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan saja. Frase pada kalimat a, b, dan c umumnya tampak sebagai a gabungan kata + kata berbagai bencana, secara beruntun, Yogyakarta dan sekitarnya, b kata + frase alat deteksi gempa, masih sangat minim, c gabungan kata + klausa ketika masyarakat sedang was-was terhadap ancaman letusan Gunung Merapi. Uji Kompetensi 3.8 1. Hitunglah jumlah frase dalam kalimat berikut a. Aksi jual beli saham di bursa efek kembali bergairah. b. Wasit kita sering dijadikan kambing hitam bagi kekalahan suatu tim. c. Jika nilai rupiah melemah, harga barang kebutuhan sehari-hari meningkat. d. Bencana alam masih sering melanda sebagian besar wilayah Indonesia. 2. Tentukan unsur pembentuk frase berikut a. taman rekreasi b. kecelakaan transportasi laut c. kalau harga BBM disesuaikan d. peraturan dan perundang-undangan

2. Mengidentifikasi jenis dan makna frase