Mengidentifikasi pola klausa Mengidentifikasi jenis klausa

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 44 b. Paragraf 2 1 “Adalah tidak adil kalau Pak Lurah tidak melindungi kami.” 2 “Pokoknya, Pak Lurah mau mengesahkan pendirian kampung kami apa tidak?” 3 “Sebaliknya adalah tidak adil bila saya biarkan suatu kuburan yang masih dimuliakan keturunannya seenaknya saja kalian jadikan tempat tinggal.” 4 “Tidak bisa” suara Pak Lurah tak kalah lantang. 2. Tuliskan kembali sebuah dongeng yang Anda kuasai misalnya Malin Kundang, Sangkuriang, Kancil dan Buaya, Bandung Bondowoso, maupun Joko Bodo menjadi narasi yang menarik.

E. Ada Apa dalam Bahasa Kita

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat mengidentifikasi jenis-jenis klausa. Mengidentifikasi pola dan jenis klausa 1. Mengidentifikasi klausa Perhatikanlah pernyataan berikut Sebagian besar responden lebih menyukai buku-buku fiksi. Pernyataan di atas terjadi dari tiga bagian, yaitu Sebagian besar responden, lebih menyukai, dan buku-buku fiksi. Masing-masing disebut frase, bukan kalimat. Frase Sebagian besar responden berfungsi sebagai subjek, lebih menyukai sebagai predikat, dan buku- buku fiksi sebagai objek. Karena memiliki unsur subjek dan predikat, bahkan objek, pernyataan di atas disebut klausa. Oleh karena dimulai huruf kapital dan diakhiri tanda titik ., klausa di atas disebut kalimat. Uji Kompetensi 4.8 Tentukan mana yang termasuk klausa 1. perbuatan terpuji 5. makin lama makin sukar 2. ini bukan milikku 6. dia pandai 3. engkau boleh ikut 7. ini buku tulis 4. bukan main indahnya 8. rumah itu sudah dijual

2. Mengidentifikasi pola klausa

Kata atau frase sebagai unsur klausa dapat dimasukkan ke dalam kategori kelas atau jenis kata tertentu. Ada yang dimasukkan ke dalam jenis 1 kata benda nomina, 2 kata kerja verba, 3 kata sifat ajektiva, 4 kata keterangan adverbia, dan 5 kata tugas. Di unduh dari : Bukupaket.com Membaca, Hobi yang Mengasyikkan 45 Pada klausa kami belajar, misalnya, kata kami yang berfungsi sebagai subjek S dimasukkan ke dalam jenis kata benda nomina, KB dan belajar sebagai predikat P ke dalam jenis kata kerja verba, KK. Dengan cara demikian, klausa kami belajar dapat dipolakan sebagai KB + KK. Dengan cara seperti itu pola klausa dapat disusun. Uji Kompetensi 4.9 Tentukan pola klausa berikut 1. kami tinggal di Solo 2. mereka di Jakarta 3. kami pelajar SMA 4. mereka pelajar MA 5. kami gemar membaca 6. teman kami banyak sekali 7. kami sedang belajar bahasa 8. bahasa Indonesia itu tidak sukar

3. Mengidentifikasi jenis klausa

Jumlah klausa dalam kalimat tidak tentu, adakalanya satu, adakalanya lebih. Bahkan, ada kalimat tanpa klausa. Kalimat yang terjadi dari satu klausa disebut kalimat tunggal, yang terjadi dari dua klausa atau lebih disebut kalimat majemuk. Adapun kalimat yang tidak memiliki klausa disebut kalimat minor. Kalimat majemuk Saya belajar dan dia bermain-main, misalnya, terjadi dari dua klausa. Klausa pertama, Saya belajar dan klausa kedua dia bermain-main. Keduanya dirangkai dengan kata penghubung dan. Kalimat Klausa 1 Penghubung Klausa 2 Saya belajar dan dia bermain-main S1 P1 S2 P2 Saya belajar dia bermain-main Kedua klausa pada kalimat majemuk di atas setara. Tidak ada klausa yang lebih rendah dan tidak ada yang lebih tinggi. Kesetaraannya tampak pada tiadanya perubahan makna bila keduanya dipertukarkan menjadi Dia bermain-main dan saya belajar. Bandingkan dengan kalimat Saya belajar ketika dia bermain-main. Saya sebagai S, belajar P, dan ketika dia bermain-main sebagai keterangan. Pada keterangan terdapat klausa dia bermain-main dia S, bermain-main P. Kata ketika digunakan untuk Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 46 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ menghubungkannya dengan klausa yang lebih tinggi. Karena menjadi bagian keterangan dari klausa yang lebih tinggi, klausa dia bermain-main disebut klausa bawahan, sedangkan klausa yang lebih tinggi disebut klausa utama. Kalimat Klausa Utama S1 P1 K1 Saya belajar Penghubung Klausa Bawahan ketika S2 P2 dia bermain-main Uji Kompetensi 4.10 1. Berapakah jumlah klausa yang terdapat dalam kalimat berikut? a. Jika tidak ada aral, dua tahun lagi saya memasuki dunia perguruan tinggi. b. Kami mendengar berita bahwa prangko seri terbaru akan segera terbit. c. Mereka membersihkan lantai dengan menggunakan peralatan modern. d. Seandainya kamu mau datang, keluarga saya akan senang sekali. 2. Kalimat manakah yang memiliki klausa bawahan? a. Adik saya belum bersekolah, tetapi ia sudah dapat menulis. b. Saya senang sekali karena udara kota Malang sangat sejuk. c. Bila tidak ada apa-apa, saya akan tinggal selama dua minggu. R a n g k u m a n 1. Menilai ceramah biasanya menitikberatkan pada pembicara, materi ceramah, dan cara penyampaian. Di unduh dari : Bukupaket.com Membaca, Hobi yang Mengasyikkan 47 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ 2. Kesejajaran dalam kalimat efektif tampak dari pemakaian struktur yang sama yang disusun secara urut. Dalam kalimat efektif ada gagasan yang dianggap penting dan ada yang kurang penting. Gagasan yang penting biasanya dilafalkan dengan tempo lambat-lambat, dengan tekanan keras, dan dengan nada tinggi. Dalam dalam bahasa tulis, bagian itu umumnya ditempatkan pada awal kalimat, dikemukakan berulang- ulang, disajikan secara logis, atau dibubuhi partikel pementing. Untuk menghidarkan pembaca dari kebonanan, bagian-bagian itu dinyatakan dengan kalimat yang variatif. 3. Merangkum isi bacaan dapat dilakukan dengan mempersingkat beberapa uraian panjang ke dalam satu uraian saja. 4. Menyusun narasi pada hakikatnya membuat karangan yang berisi kisah atau cerita mengenai perbuatan pada latar waktu dan tempat perbuatan itu berlangsung. 5. Klausa dapat diidentifikasi dengan melakukan analisis terhadap unsur-unsur sebuah pernyataan. Kalau memiliki unsur subjek dan predikat, pernyataan di atas disebut klausa. a. Ditinjau dari jenisnya, ada unsur kluasa yang tergolong 1 kata benda nomina, 2 kata kerja verba, 3 kata sifat ajektiva, 4 atau kata keterangan adverbia. Dengan cara demikian, klausa ada yang berpola 1 KB + KK, 2 KB + KK, 3 KB + KS, dan lain-lain. b. Jumlah klausa dalam kalimat tidak tentu. Adakalanya tidak ada, adakalanya satu, dan adakalanya lebih dari satu. Kalimat tanpa klausa disebut kalimat mi- nor. Kalimat yang terjadi dari satu klausa atau lebih disebut kalimat mayor. Kalimat yang terjadi dari satu klausa disebut kalimat tunggal, yang terjadi dari dua klausa atau lebih disebut kalimat majemuk. E v a l u a s i 1. Bagaimanakah pendapat Anda mengenai isi penggalan ceramah berikut? Saya memahami apa yang Saudara alami karena saya pun mengalaminya. Situasi sekarang sangat menyengsarakan dan menyakitkan. Korupsi, kolusi, nepotisme, aroganisme, ketimpangan, kebodohan, kemiskinan, dan ketidakberdayaan menerpa kita semua. Kenyataan ini tidak boleh dibiarkan. Kita tidak boleh menjadi penonton. Keadaan tidak akan berubah hanya dengan berkeluh kesah. Mari bersatu dan berjuang. Percayalah, saya adalah orang pertama yang akan berdiri di depan Saudara-saudara. Dengan doa dan dukungan Saudara, saya siap mempertaruhkan segalanya demi keinginan dan harapan Saudara. 2. Perbaikilah kalimat berikut menjadi lebih efektif a. Pelaku pemalsuan uang telah diadili dan ditangkap. b. Para siswa sedang membicarakan tentang hobi mereka masing-masing. Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 48 3. Rangkumlah penggalan berikut ke dalam beberapa kalimat Kesukaan alias hobi orang memang macam-macam. Ada yang mempunyai hobi melintas alam dengan mobil. Namanya juga lintas alam, tentu saja yang dilalui sama sekali tidak tersentuh aspal, malah mungkin belum tersentuh manusia. Oleh karenanya, orang menamakan off road. Mobil yang digunakan, mau tidak mau, harus bergardan ganda 4 WD, four wheel drive yang umumnya berjenis jeep. 4. Berikut disajikan sebuah paragraf. Sayang urutannya kacau. Urutkanlah kalimat-kalimatnya agar masing-masing membentuk narasi menarik a. Begitu orang mengenal mobil, binatang penghela bajak pun diganti tenaga mobil. b. Dengan cangkul tanah digemburkan. c. Dulu orang menggunakan tenaga manusia untuk mengolah tanah. d. Mobil ini dikenal dengan nama traktor. e. Namanya pun berubah menjadi bajak. f. Pacul tidak diayunkan dengan tangan tapi dihela sapi, kerbau, atau kuda. g. Setelah tahu bahwa binatang dapat dimanfaatkan tenaganya, orang mulai memanfaatkannya. h. Tentu saja bentuk pacul-seret ini berubah. 5. Tentukan fungsi klausa yang ditulis dengan huruf miring dalam kalimat berikut a. Bahwa makanan pokok orang Indonesia tidak hanya beras rasanya sudah kita ketahui. b. Bila dirasa stok beras sedikit saja berkurang, pemerintah langsung impor beras. Refleksi Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban Anda atas soal evaluasi di atas Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini. Tabel Penguasaan Materi Skor Tingkat Penguasaan Materi 85 – 100 Baik sekali 70 – 84 Baik 60 – 69 Cukup 60 Kurang Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai. Di unduh dari : Bukupaket.com Lebih dari 450 tahun kita dijajah oleh bangsa asing. Begitu kita lepas dari penjajahan, apa yang mesti kita lakukan? Jawabnya tidak lain adalah mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan berbagai upaya agar kita hidup sejahtera. Lain tidak. Sejalan dengan hal itu, agaknya kita perlu mengetahui gagasan lain melalui wawancara dan buku terutama buku biografi. Tidak kalah pentingnya, kita juga perlu berlatih menyusun wacana untuk memperluas wawasan pembaca dengan kalimat yang bervariasi Pelajaran 5 Merdeka ... Mari Bung Kita Pertahankan Sumber: Indonesia Merdeka Kemampuan Berbahasa Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 50

A. Mendengarkan