Bagaimanakah kata-kata fasum, gemetar, hilir mudik, lautan, dan ranmor dibentuk?

Transportasi Air Andalan Negara Maritim 23 6. Kata-kata baru dapat dibentuk melalui proses morfologis dan proses nonmorfologis. Melalui proses morfologis, kata baru dapat dibentuk dengan memberikan imbuhan afisksasi, mengulang reduplikjasi, dan menggabungkan dua tiga kata komposisi. Secara nonmorfologis kata bentuk baru dibentuk dengan mempersingkat bentuk lengkap abreviasi menggabungkan huruf, suku, atau bagian lain akromimisasi. Penggabungan morfem satu dengan morfem lain ada kalanya disertai perubahan bunyi morfofonemik. Di antaranya dinamakan asimilasi perubahan bunyi-bunyi yang berbeda menjadi sama, disimilasi perubahan bunyi-bunyi yang sama menjadi berbeda, metatesis pertukaran letak fonem, peluluhan fonem, penghilangan bunyi, dan penggantian morfem. E v a l u a s i 1. Rumuskan isi pokok penggalan pidato berikut Assalamu’alaikum w.w. Salam sejahtera buat kita semua. Bapak-bapak, Ibu-bu, dan Saudara-saudara yang berbahagia, pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang yang dengan kasih dan sayang-Nya telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kurang suatu apa pun dalam acara peresmian terminal baru. 2. Rumuskan pokok pikiran paragraf-paragraf berikut Penumpang yang memilih KA sebagai sarana mudik mengalami peningkatan. Penumpang pada H-4 di stasiun Senen, Jakarta Pusat, sebanyak 81.784. Melonjak jika dibandingkan pada tahun sebelumnya pada hari yang sama yaitu hanya 60.055 penumpang. Di Stasiun Senen, sampai Ahad, sebanyak 25.578 orang pemudik berangkat ke kampung halaman masing-masing. Mayoritas pemudik masih tetap menggunakan kereta kelas ekonomi yang harga tiketnya tidak naik. Sedangkan KA kelas bisnis yang karcis mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 20 persen Republika, 1 Nopember 2005. 3. Bagaimanakah kata-kata fasum, gemetar, hilir mudik, lautan, dan ranmor dibentuk? 4. Ceritakanlah pengalaman Anda ketika bepergian dengan perahu atau kapal laut 5. Deskripsikan sebuah tempat yang menarik karena keindahannya ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 24 Refleksi Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban Anda atas soal evaluasi di atas Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini. Tabel Penguasaan Materi Skor Tingkat Penguasaan Materi 85 – 100 Baik sekali 70 – 84 Baik 60 – 69 Cukup 60 Kurang Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai. Di unduh dari : Bukupaket.com Judul tersebut berasal dari syair lagu Ebiet G. Ade. Agaknaya Ebiet tahu betul bahwa pada awal abad ini kita masih berakrab-akrab dengan berbagai bencana. Krisis ekonomi, saling bunuh karena isu santet, pembantaian masal karena sentimen etnis, perang “agama”, kebakaran, kabut asap, penjarahan hutan, tanah longsor, banjir bandang, angin puting ribut, gempa bumi, tsunami, kecelakaan kereta api, pesawat terbang, kapal laut, dan kecelakaan lalu lintas di darat adalah sebagian bencana yang kita alami, kita dengar, dan kita bicarakan. Kata, kalimat, pernyataan bermunculan dari mana saja dan dari siapa saja. Ada yang efektif dan ada yang tidak, ada yang dikembangkan secara naratif, ekspositotik, dekriptif, argumentatif, dan bahkan persuatif. Untuk memahami efektivitas pembicaraan mereka, Anda akan terbantu oleh pelajaran ini. Pelajaran 3 Mengapa di Tanahku Terjadi Bencana Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Kemampuan Berbahasa Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 26

A. Mendengarkan

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menilai isi khotbahceramah. Mendengarkan Khotbah Khotbah biasanya disampaikan oleh khatib atau pengkhotbah dalam suatu upacara ritual keagamaan atau dalam upacara sakral. Oleh karena itu, isinya tidak lepas dari bingkai ritual keagamaan. Melalui khotbah, khatib menyampaikan pengetahuan keagamaan sekaligus melakukan ajakan agar pendengar mengamalkannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, selain harus terampil berbicara, khatib juga harus berani, tenang, cepat, lancar, dan teratur menyampaikan materinya, serta tidak canggung-canggung melakukan gerakan tubuh. Uji Kompetensi 3.1 Ikutilah salah satu khotbah, di masjid bagi yang beragama Islam, di gereja bagi yang beragama KatholikKristen, atau di tempat lain pada acara ritual lain bagi yang menganut agama lain Catat dan nilailah khotbah tersebut dengan format berikut Untuk keperluan itu, Anda dapat membuat format nilai khotbah dengan memodifikasi format nilai sambutan pada Pelajaran 1.

B. Berbicara

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menyampaikan uraian tentang topik tertentu dari hasil membaca artikel dan atau buku secara lisan dengan kalimat efektif. Menyampaikan uraian isi artikelatau buku dengan kalimat efektif 1. Mengidentifikasi kalimat efektif Menurut Parera 1982 dan Akhadiah dkk. 1992 kalimat efektif harus memenuhi lima syarat, yaitu 1 memiliki kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran, 2 hemat dalam hal pemakaian kata, 3 memiliki kesejajaran bentuk bahasa bila gagasan disajikan secara serial 4 mengandung ide pokok, dan 5 disusun secara variatif.

a. Mengidentifikasi kesepadanan dalam kalimat efektif

Salah satu ciri kalimat efektif adalah adanya kesepadanan antara jalan pikiran manusia dengan struktur bahasa yang digunakan. Untuk mencapai kondisi seperti itu, kalimat efektif harus 1 memiliki subjek dan predikat, 2 menggunakan penghubung dengan tepat, bila memang menggunakan, dan 3 mengungkapkan ide pokok dengan jelas, tegas, dan tidak bermakna ganda ambigu. Di unduh dari : Bukupaket.com