Kalau di antara unsur frase adil makmur dapat disisipkan kata dan, di antara unsur

Mengapa di Tanahku Terjadi Bencana 33 Berdasarkan maknanya, frase yang maknanya relevan dengan makna unsur- unsurnya, seperti berbagai bencana, secara beruntun, Yogyakarta dan sekitarnya, alat deteksi gempa, masih sangat minim disebut frase biasa. Frase biasa dipertentangkan dengan frase idiomatik Makna frase idiomatik selalu tidak relevan dengan makna unsur- unsurnya. Frase tangan kanan yang dipercaya dan kambing hitam yang dipersalahkan, kaki lima trotoar adalah contohnya. Uji Kompetensi 3.9 1. Tentukan kategori frase berikut a. banyak sekali e. tidak jadi bepergian b. gagah perkasa f. dengan segala hormat c. benci tapi rindu g. penduduk Banyuwangi d. candi Prambanan h. di pedalaman Kalimantan 2. Tentukan dan jelaskan mana yang termasuk frase biasa sekaligus frase idiomatik a. akar rumput e. orang tua b. buah hati f. sakit hati c. jalan buntu g. sapi perah d. kartu mati h. suratan takdir

3. Kalau di antara unsur frase adil makmur dapat disisipkan kata dan, di antara unsur

frase berat ringan dapat disisipkan atau, di antara unsur frase biru laut dapat disisipkan seperti, kata-kata manakah yang dapat disisipkan di antara unsur frase berikut? a. angin laut e. ciptaan Tuhan b. makan minum f. kursi rotan c. lapangan parkir g. awal tahun d. rumah sederhana h. pemilihan presiden 4. Perbaikilah frase berikut agar tidak bermakna ganda Anda boleh mengubah bentuk kata, urutan kata, dan bahkan boleh menambah kata tertentu a. HUT RI ke-62 e. berhasil diselenggarakan b. lukisan Affandi f. Lustrum SMA 3 Ambon V c. dua puluh ribuan g. harga BBM baru dinaikkan d. tidak sama sekali benar h. buku sejarah Indonesia baru Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 34 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ R a n g k u m a n 1. Khotbah biasanya disampaikan dalam upacara ritual atau sakral. Isinya tidak lepas dari bingkai keagamaan. Melalui khotbah, khatib atau pengkhotbah menyampaikan pengetahuan agama sekaligus mengajak pendengar untuk mengamalkannya. 2. Kalimat dikatakan efektif kalau 1 memiliki kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran, 2 hemat dalam hal pemakaian kata, 3 memiliki kesejajaran bentuk bahasa bila gagasan disajikan secara serial 4 mengandung ide pokok, dan 5 disusun secara variatif. 3. Merangkum berarti membuat ikhtisar, atau memasukkan beberapa uraian panjang ke dalam satu uraian singkat. Sementara itu, meringkas berarti memperpendek paparan panjang dengan mengambil intisarinya saja. Dalam menyusun ringkasan, urutan, isi, dan sudut pandang penulis asli dipertahankan. Begitu pula proporsinya. 4. Narasi merupakan wacana yang berisi kisah. Dalam narasi semua peristiwa berkaitan secara logis, membentuk satu kesatuan dan satu keutuhan makna. Struktur perbuatan, hukum sebab-akibat, karakter, waktu, makna harus wajar. Begitu pula konflik, baik konflik melawan alam, konflik antarmanusia, maupun konflik batin. Narasi biasanya digunakan untuk menyajikan fakta untuk menambah atau memperluas pengetahuan pembaca ekspositoris, dan untuk membangkitkan daya khayal atau imajinasi pembaca sugestif. 5. Setiap kelompok kata yang memiliki fungsi Subjek, Predikat, Objek, Pelengkap, atau Keterangan disebut frase. Ditinjau dari distribusi penempatan; perilaku unsur pembentuknya, dikenal adanya frase endosentrik, dan frase eksosentrik. Berdasarkan kategori kelas, jenis, golongan katanya, dikenal adanya frase benda frase nominal, frase kerja frase verbal, frase sifat frase ajektival, dan frase keterangan frase adverbial, dan frase berkata depan atau frase preposisional. Berdasarkan maknanya, ada frase yang maknanya relevan dengan makna unsur- unsurnya, frase biasa dan frase idiomatik yang maknanya tidak relevan lagi dengan makna unsur-unsurnya. Di unduh dari : Bukupaket.com Mengapa di Tanahku Terjadi Bencana 35 E v a l u a s i 1. Tentukan isi pokok penggalan khotbah berikut Bagaimanakah pendapat Anda mengenai isinya? Jelaskan Ya, Allah pagi ini Engkau saksikan umat yang biasanya bercerai-berai, berpadu memuji keagungan-Mu. Pagi ini umat yang biasanya melupakan-Mu, datang bersimpuh di hadapan-Mu. Pagi ini umat yang sering mengabaikan firman-Mu, berusaha untuk kembali kepada-Mu. Ya Allah, Robbana, inilah hamba-Mu yang lemah, yang terseret hawa nafsu, yang diperbudak dunia, yang bergelimang dosa, berserah diri pada-Mu. Terserah pada- Mu jua, ya Allah, apakah Engkau terima pengakuan dosa kami, atau Engkau timpakan murka-Mu pada kami. Ya Ghafur, ya Rahim, Wahai Sang Pengampun, wahai Sang Penyayang, ampuni dan sayangilah kami. Jalaluddin Rakhmat, Khotbah-Khotbah di Amerika 2. Perbaikilah kalimat berikut agar tercipta kalimat efektif a. Dalam rapat itu membicarakan biaya SPP. b. Untuk pembangunan gedung itu menghabiskan biaya seratus juta rupiah. 3. Rangkumlah isi pokok paragraf berikut Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami bencana alam dengan jumlah korban cukup besar. Ketika masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya sedang was- was terhadap ancaman letusan Gunung Merapi, Sabtu 27 Mei 2006 pagi buta, warga justru dihantam gempa dahsyat berkekuatan 5,9 pada skala richter. Akibatnya, menurut salah satu stasiun TV swasta, tiga ribu orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Padahal, belum hilang dari ingatan kita, gempa mahadahsyat dengan kekuatan 8,9 pada skala richter yang diikuti gelombang tsunami meluluhlantakkan bumi Serambi Mekah pada 26 Desember 2004. Pada bencana itu 100 ribu lebih nyawa manusia melayang. 4. Urutkanlah kalimat-kalimat berikut agar tercipta paragraf yang mudah diikuti a. Bersama Bung Hatta ia memproklamasikan kemerdekaan RI. b. Bung Karno belajar di Inlandsche School di Tulungagung sampai kelas lima, Europese Lagere School ELS, setingkat SD di Mojokerto, Hogere Burger School HBS di Surabaya kemudian Technische Hogere School sekarang ITB di Bandung. c. Puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945. d. Sejak saat itu Bung Karno dikenai tahanan rumah sampai wafat tanggal 21 Juni 1970. e. Sesudah itu, ia memangku jabatan sebagai presiden sampai dicabut kekuasaannya pada sidang istimewa MPRS awal Maret 1967. f. Setamat THS, Bung Karno terjun ke dunia politik. 5. Tentukan frase berikut menurut kelas, distribusi, dan maknanya a. bandar udara b. dalam perjalanan pulang Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 36 Refleksi Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban Anda atas soal evaluasi di atas Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini. Tabel Penguasaan Materi Skor Tingkat Penguasaan Materi 85 – 100 Baik sekali 70 – 84 Baik 60 – 69 Cukup 60 Kurang Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai. Di unduh dari : Bukupaket.com Di mana pun dan kapan pun, kita selalu mendengarkan pembicaraan dan memahami tulisan. Ketika melakukan percakapan, kita tidak hanya menyampaikan gagasan tetapi juga mendengarkan pembicaraan. Ketika dalam perjalanan, kita disuguhi berbagai tulisan dalam wujud nama toko, baliho, iklan, petunjuk arah, SMS, dan lain-lain. Maka jangan heran kalau di rumah ada koran, majalah, atau buku; di bandara, stasiun kereta api, dan di pelabuhan terdapat berbagai tulisan. Maksud tulisan itu dapat diketahu kalau dibaca. Ini menunjukkan bahwa membaca itu penting dan menjadi kebutuhan, tetapi ada juga yang menganggapnya sebagai hobi. Sejalan dengan hal itu, melalui pelajaran ini Anda akan belajar mendengarkan ceramah dan membicarakan isi artikel atau buku yang disajikan dengan kalimat efektif, merangkum isi bacaan; menyusun paragraf narasi agar dibaca orang lain, mengidentifikasi kata baku dalam kalimat efektif baik dalam wacana prosa maupun puisi. Pelajaran 4 Membaca, Hobi yang Mengasyikkan Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Kemampuan Berbahasa Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 38

A. Mendengarkan