Mengidentifikasi kesejajaran dalam kalimat Mengidentifikasi penekanan dalam kalimat efektif

Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 38

A. Mendengarkan

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menilai isi khotbahceramah. Menilai Isi Ceramah Ceramah biasanya disampaikan dalam pertemuan ilmiah. Melalui ceramah, pembicara menyampaikan sesuatu, pengetahuan, dan lain-lain kepada pendengar. Selain berbicara, penceramah, harus berani, tenang, sanggup melakukan reaksi yang cepat dan tepat, sanggup menyampaikan ide secara lancar dan teratur, serta sanggup melakukan gerak-gerik yang tidak canggung. Nilai ceramah biasanya dititikberatkan pada sikap pembicara, isi ceramah, dan cara pembicara berceramah. Uji Kompetensi 4.1 Ikutilah salah satu ceramah, kemudian catatlah kapan, di mana, dalam kegiatan apa ceramah dilakukan, siapa pembicaranya, apa isi pokok ceramahnya Setelah itu, nilailah sikap penceramah, materi ceramahnya, dan cara pembicara berceramah Untuk keperluan itu, Anda dapat membuat format komentar dengan memodifikasi format nilai sambutan pada Pelajaran 1 dengan mengubah judulnya menjadi Nilai Ceramah.

B. Berbicara

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menyampaikan uraian tentang topik tertentu dari hasil membaca artikel dan atau buku secara lisan dengan kalimat efektif. Menyampaikan uraian isi artikelatau buku dengan kalimat efektif Memiliki kesepadanan, hemat, memiliki kesejajaran bentuk bahasa mengandung ide pokok, dan variatif adalah ciri kalimat efektif. Hal itu telah kita pelajari pada pelajaran terdahulu. Masih ingat, bukan? Pada bagian kedua ini pun kita masih mempelajari kalimat efektif tetapi dikhususkan pada kesejajaran dan penekanan ide pokok.

1. Mengidentifikasi kesejajaran dalam kalimat

Kesejajaran tampak dari pemakaian struktur yang sama yang disusun secara urut. Perhatikan kata-kata yang tercetak miring pada contoh berikut. Di unduh dari : Bukupaket.com Membaca, Hobi yang Mengasyikkan 39 – Harga BBM tidak dinaikkan, tetapi disesuaikan. – Cara mencampur, menuang, dan memasak diterangkan dengan jelas pada demo masak tersebut. – Masalah pokok yang minta perhatian adalah penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan SDM, penghentian praktik-praktik KKN, dan pemberantasan korupsi. Pada contoh tersebut kata kerja dinaikkan dan disesuaikan memiliki kesejajaran bentuk. Begitu pula kata kerja mencampur, menuang, dan memasak serta kata benda penciptaan, pemberdayaan, penghentian, dan pemberantasan. Uji Kompetensi 4.2 Lengkapilah kata yang tercetak miring dalam kalimat-kalimat berikut supaya terbentuk kesejajaran 1. Tanam, pelihara, panen, dan jual padi dilakukan di tengah sawah. 2. Dahulu cerita lucu yang diakibatkan oleh bodoh, cerdik, malas, kecewa banyak dikisahkan dari mulut ke mulut. 3. Filateli bukan sekadar pilih dan tempel kertas mungil bergerigi saja, tetapi juga cari kepuasan. 4. Menjadi filatelis tidak hanya dibutuhkan telaten dan teliti, tetapi juga disiplin.

2. Mengidentifikasi penekanan dalam kalimat efektif

Kalimat umumnya menyajikan beberapa gagasan. Dari sekian gagasan itu tentu ada bagian yang dianggap lebih penting dan ada yang dianggap kurang penting. Dalam bahasa lisan, bagian yang dianggap penting biasanya dilafalkan tempo lambat-lambat, dengan tekanan keras, dan dengan nada tinggi. Dalam bahasa tulis, bagian atau yang dipentingkan umumnya ditempatkan pada awal kalimat. Kecuali itu, bagian yang dianggap penting itu diulang-ulang, disajikan secara logis, dibubuhi partikel pementing. Untuk menghidarkan pembaca dari kebosanan, bagian- bagian itu dinyatakan dengan kalimat yang variatif. Perhatikan contoh berikut a. Kami membicarakan hobi kaum remaja yang dipentingkan: pelakunya, ditempatkan pada awal kalimat. b. Permohonan disusun baik-baik, dimintakan persetujuan kemudian dikirim via pos urutannya logis. c. Itu harapan saya dan itu harapan orang tua yang dipentingkan: itu diulang-ulang. d. Andalah yang bertanggung jawab, bukan saya yang dipentingkan: Anda dibubuhi partikel pementing lah. Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XI Program Bahasa 40 Uji Kompetensi 4.3 1. Ubahlah kalimat berikut dengan cara menempatkan bagian penting, bagian yang dicetak miring pada awal kalimat a. Novi sudah menjadi seorang filatelis sejak kelas 5 SD. b. Kalangan akademisi dapat memahami kenaikan bea meterai. 2. Bubuhkan partikel-lah pada kata yang tepat pada kalimat berikut. a. PT Pos Indonesia yang mengeluarkan prangko baru. b. Karena hobi semata kertas mungil bergerigi pun dikumpulkannya. 3. Perbaikilah kalimat berikut agar urutannya logis a. Makin banyak makin lama koleksinya. b. Kebanyakan orang bilang itu hobi. Mengoleksi prangko memang mengasyikkan. 4. Susunlah kembali kalimat berikut, masing-masing dalam dua variasi yang mungkin a. Dinas Pendidikan waktu itu menyosialisasikan agar kepada anak-anak cinta prangko. b. Filateli berasal dari kata philos teman dan atelia pembebasan yang bermakna penerima surat bebas bea kirim.

3. Menyampaikan uraian tentang topik tertentu hasil membaca artikel atau buku