Pengertian Keaktifan Siswa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Siswa

B. Landasan Teori

1. Keaktifan

1.1 Pengertian Keaktifan Siswa

Keaktifan adalah aktivitas yang berkaitan dengan fisik, tetapi keaktifan tidak ditentukan oleh aktivitas semata melainkan ditentukan juga dengan kecerdasar, mental, dan emosional. Seperti yang dipaparkan oleh Mulyono 2001:26, keaktifan adalah kegiatan atau aktivitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun nonfisik. Joni 1992 dalam Yamin, 2007:80-81, menjelaskan bahwa keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan apabila, pertama pembelajaran dilakukan lebih berpusat pada siswa. Kedua, guru berperan sebagai pembimbing supaya terjadi pengalaman dalam belajar. Ketiga tujuan kegiatan pembelajaran kemampuan minimal siswa kompetensi dasar tercapai. Keempat, pengelolaan kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas siswa, meningkatkan kemampuan minimal dan mencapai siswa yang kreatif serta mampu menguasai konsep-konsep. Kelima, melakukan pengukuran secara berkesinambungan dalam berbagai aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Keaktifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan atau aktivitas siswa yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik pada diri siswa karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungan.

1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Siswa

Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, siswa dapat berlatih untuk berpikir kritis, dan dapat juga memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru juga dapat merekayasa sistem pembelajaran secara sistematis, sehingga merangsang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu kriteria yang bisa digunakan dalam menilai proses belajar mengajar yaitu keaktifan siswa. Menurut Sudjana 2009:61, penilaian belajar mengajar terutama adalah melihat sejauh mana keaktifan dalam mengikuti proses belajar. Keaktifan siswa dapat dilihat dari turut serta dalam melaksanakan tugas belajar, terlibat dalam pemecahan masalah, bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi, berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah, melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru, menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya, melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis, dan kesempatan menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. Berdasarkan uraian di atas, aspek penilaian keaktifan siswa kelas X IIS 1 SMA N 2 Ngaglik Yogyakarta dan mengikuti kegiatan pembelajaran menulis teks prosedur kompleks ditentukan indikator yang digunakan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajar menulis teks prosedur kompleks. b. Siswa bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila kurang memahami langkah-langkah pembelajaran atau cara menulis teks prosedur kompleks yang baik dan benar. c. Siswa melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru. d. Siswa berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk mengetahui syarat dan langkah-langkah topik yang didapat. e. Siswa terlibat dalam pemecahan masalah menulis teks prosedur kompleks dalam kelompok. f. Siswa melatih diri dalam menulis teks prosedur kompleks. g. Siswa menyelesaikan tugas menulis teks prosedur kompleks.

2. Kemampuan Menulis

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas pembelanjaran biologi dengan teknik kasus diluar kelas dalam bentuk media slide terhadap hasil belajar siswa (sub-konsep pencemaran lingkungan kelas x semester 2 di SMAN 1 Kencong tahun ajaran 2004/2005)

0 3 117

Peningkatan keterampilan menulis teks berita jenis straight news melalui teknik pengamatan objek langsung pada siswa kelas VIII MTS Al- Ishlahat Kota Tangerang

1 9 125

Peningkatkan kemampuan menulis paragraf persuasi melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik student team Achievement division (STAD) : penelitian tindakan kelas pada siswa X SMA Yasih Bogor

1 27 140

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Silabus Matematika SMA kelas XII IPS semester 1 dan 2

0 2 10

Silabus Matematika SMA kelas XI IPS semester 1 dan 2

0 9 11

Silabus MTK kelas X semester 1 dan 2

1 2 22