3. Teks Prosedur Kompleks
1.1 Pengertian Teks Prosedur Kompleks
Kosasih 2013:107 mengatakan teks prosedur kompleks atau istilah populernya trik atau kita merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah
secara lengkap dan jelas tentang cara melakukan sesuatu, dalam hal ini cara-cara atau trik membaca peluang dan menulis lamaran pekerjaan. Teks prosedur
kompleks merupakan jenis teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan teks prosedur kompleks adalah
menunjukkan atau menjelaskan bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah- langkah yang urut.
1.2 Struktur Teks Prosedur Kompleks
Adapun struktur teks prosedur kompleks. Teks prosedur kompleks dalam Kosasih 2013 memiliki tiga struktur yaitu, pendahuluan, pembahasan, dan
penutup. a.
Pendahuluan diisi dengan pengantar berkaitan dengan petunjuk yang akan dikemukakan pada bagian pembahasan. Pada bagian ini, mungkin pula
dikemukakan tujuan dari penulisan petunjuk itu sendiri. b.
Pembahasan diisi dengan petunjuk atau langkah-langkah pengerjaan sesuatu yang disusun secara urut. Pada umumnya, penyusunannya mengikuti urutan
waktu atau penyusunan sebuah kejadianperistiwa. Dalam petunjuk yang berupa resep, bagian ini berisikan penjelasan tentang alat, bahan dan langkah-
langkah pengerjaannya. Terdapat tiga kategori pembahasan pada isi suatu teks prosedur kompleks.
1 Teks yang berisi cara-cara menggunakan alat, benda, ataupun perangkat
lain yang sejenis. 2
Teks yang berisi cara-cara melakukan suatu aktivitas. 3
Teks yang berisi kebiasaan-kebiasaan atau sifat-sifat tertentu. c.
Penutup diisi dengan kalimat-kalimat yang seperlunya, tidak berupa kesimpulan. Kalimat tersebut seolah-olah hanya berfungsi sebagai penanda
bahwa teks itu sudah selesai.
1.3 Kaidah Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks memiliki kaidah. Dalam Kosasih 2013, adapun kaidah menulis teks prosedur kompleks sebagai berikut ini.
a. Di dalam teks prosedur kompleks banyak dijumpai kalimat perintah.
b. Banyak pemakaian kata kerja imperatif, yakni kata yang menyatakan perintah,
keharusan atau larangan. c.
Banyak digunakan konjungsi atau kata penghubung yang menyatakan urutan kegiatan, seperti dan, lalu, kemudian, setelah itu, selanjutnya. Kata-kata
seperti itu hadir, juga sebagai konsekuensi dari langkah-langkah penggunaan sesuatu yang bersifat kronologis. Akibatnya, teks semacam itu menuntut
kehadiran konjungsi yang bermakna kronologis pula. d.
Banyak menggunakan kata-kata petunjuk waktu, seperti beberapa menit kemudian, setengah jam.
1.4 Langkah-langkah Menulis Teks Prosedur Kompleks