tahun ajaran 20142015. Rata-rata nilai kondisi awal 68,81, pada siklus I meningkat menjadi 77,56, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,96.
Tabel 4.14 Peningkatan Ketuntasan Menulis Teks Prosedur Kompleks
pada Siswa Kelas X IIS 1 Semester 2 SMA N 2 Ngaglik Tahun Ajaran 20142015
No Variabel
Jumlah Siswa N
Rata-rata Peningkatan
1 Kondisi awal
Siklus 1 32
68,81 8,75
32 77,56
2 Siklus I
Siklus 1I 32
77,56 9,4
32 86,96
Pada Tabel 4.14 di atas menunjukkan besar peningkatan dari kondisi awal ke siklus I, dan siklus I ke siklus II. Peningkatan dari kondisi awal ke siklus I
sebesar 8,75, dan peningkatan nilai dari siklus II sebesar 9,4.
2.3 Hasil Penghitungan Rata-Rata Skor Masing-Masing Aspek Penilaian
Menulis Teks Prosedur Kompleks Menggunakan Teknik Jigsaw
Pedoman penilaian dalam penelitian ini meliputi enam aspek, yaitu isi, organisasi, kosakata diksi, bahasa, penulisan ejaan tanda baca, dan
kerapian. Berikut akan dipaparkan rata-rata masing-masing aspek penilaian untuk melihat aspek yang memiliki rata-rata skor paling tinggi. Rata-rata skor paling
tinggi tersebut menunjukkan aspek yang banyak dikuasi oleh siswa.
Tabel 4.15 Rata-Rata Skor Menulis Teks Prosedur Kompleks pada Siklus I dan
Siklus II Dalam Masing-Masing Aspek Penilaian
Aspek Penilaian Siklus
Isi Bobot
10 Organisasi
Bobot 7 Kosakata
dan Diksi
Bobot 2 Bahasa
Bobot 2
Penulisan ejaan
tandabaca Bobot 2
Kerapian Bobot 2
Siklus I 2,87
3,68 2,87
2,93 2,71
2,96 Siklus II
3,43 3,90
3,03 3,15
3,15 3,28
Keterangan : skor maksimal 4 Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa masing-masing aspek penelitian
mempunyai rata-rata skor yang berbeda pada siklus I dan siklus II. Siklus I, hasil rata-rata jika diurutkan dari yang tertinggi dengan skor maksimal 4, yaitu
organisasi dengan rata-rata 3,68, kerapian dengan rata-rata 2,96, bahasa memiliki rata-rata 2,93, isi dan kosakata diksi dengan rata-rata 2,87, dan penulisan ejaan
tanda baca dengan rata-rata 2,71. Berdasarkan data tersebut, rata-rata tertinggi adalah organisasi dengan rata-rata 3,68. Sedangkan siklus II, hasil rata-rata jika
diurutkan dari tertinggi dengan skor maksimal 4, yaitu organisasi dengan rata-rata 3,90, isi dengan rata-rata 3,43, kerapian dengan rata-rata 3,28, penulisan ejaan
tanda baca dan bahasa dengan rata-rata 3,15, dan kosakata diksi dengan rata- rata 3,03. Berdasarkan data tersebut, rata-rata tertinggi adalah organisasi dengan
rata-rata 3,90.
Grafik 4.3 Rata-Rata Skor Per Aspek Penilaian pada Siklus I dan Siklus II
Grafik 4.3 di atas menunjukkan rata-rata skor per aspek penilaian pada siklus I dan siklus II dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks
menggunakan teknik jigsaw pada siswa kelas X IIS 1, semester 2, SMA N 2 Ngaglik tahun ajaran 20142015. Pada aspek penilaian isi mengalami peningkatan
0,56, yakni 2,87 siklus I dan 3,43 pada siklus II. Pada aspek penilaian organisasi mengalami peningkatan 0,22, yakni 3,68 siklus I dan 3,90 pada siklus II. Pada
aspek penilaian kosakata diksi mengalami peningkatan 0,16, yakni 2,87 siklus I dan 3,03 pada siklus II. Pada aspek penilaian bahasa mengalami peningkatan 0,22,
yakni 2,93 siklus I dan 3,15 pada siklus II. Pada aspek penilaian penulisan ejaan tanda baca mengalami peningkatan 0,44, yakni 2,71 siklus I dan 3,15 pada
siklus II. Pada aspek penilaian kerapian mengalami peningkatan 0,32, yakni 2,96 siklus I dan 3,28 pada siklus II. Hal tersebut menunjukkan bahwa aspek penilaian
yang mengalami peningkatan rata-rata skor paling tinggi adalah isi yaitu 0,56.
2,87 3,68
2,87 2,93
2,71 2,96
3,43 3,9
3,03 3,15
3,15 3,28
1 2
3 4
5
Isi Organisasi
Kosakata Diksi
Bahasa Penulisan
ejaan tanda baca
Kerapian Siklus I
Siklus II
2.4 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks