No Nama Siswa
Jenis Klamin
31 Yohanes Christian Yusak Dwiputra
L 32
Yohanes Purnomo L
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti memilih SMA N 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta sebagai tempat
penelitian. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari-April 2015. Penelitian
tindakan kelas ini peneliti berkolaborasi dengan guru Bahasa Indonesia, dan satu mahasiswa USD. Peneliti disini sebagai pengajar, guru Ibu Susi adalah guru
bahasa Indonesia kelas XIIS 1, dan Veranita mahasiswa USD berperan sebagai
pengamat saat peneliti melakukan penelitian di kelas.
D. Sasaran Penelitian
Sasaran yang hendaknya ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu peneliti ingin mengetahui peningkatan keaktifan dan kemampuan menulis teks prosedur
kompleks siswa kelas X IIS 1 SMA N 2 Ngaglik, setelah menggunakan teknik jigsaw.
1. Kondisi Awal
Hasil diskusi bersama dengan guru Bahasa Indonesia, keterampilan menulis teks prosedur kompleks masih kurang dikuasai oleh siswa. Hal ini
diperkuat oleh hasil kondisi awal yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas X IIS 1, yaitu hanya 31 yang tuntas dengan KKM 75. Selain itu masih banyak siswa
yang kurang aktif selama proses pembelajaran. Hal itu terbukti dari hasil
observasi saat kondisi awal berlangsung, yaitu 31 yang aktif dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dengan KKM 3.
2. Kondisi Siklus I
Kondisi keaktifan pada siklus I diharapkan meningka menjadi 70 dan kemampuan menulis teks prosedur kompleks diharapakan dapat mengalami
peningkatan menjadi 65. 3.
Kondisi Siklus II Kondisi kemampuan keaktifan pada siklus II diharapkan meningkat
menjadi 80 dan kemampuan menulis teks prosedur kompleks dalam siklus II diharapkan mengalami peningkatan mencapai 75.
E. Rencana Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dua jam pelajaran. Pada akhir
pertemuan dapat tercapai tujuan yang diharapkan dengan baik. Dalam penelitian tindakan kelas ini mengunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Sebelum masuk
siklus pertama peneliti harus mengetahui kondisi awal siswa untuk mengetahui kesulitan dan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks.
1. Rencana Siklus I
1.1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan peneliti dan guru berdiskusi untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan terkait dengan masalah yang
ditemukan. Rencana yang akan dilaksanakan sebagai berikut.
a. Membuat skenario pembelajaran.
b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang diterapkan dalam
belajar mengajar. c.
Menentukan topik yang sesuai dengan siswa. d.
Menyiapkan materi, bahan pembelajaran dan instrumen yang berupa soal tes, kuesioner, lembar penilaian keaktifan dan keterampilan menulis teks prosedur
kompleks, catatapan lapangan, dan alat dokumentasi.
1.2 Tindakan
1.1.1 Pendahuluan
a. Guru memberikan salam kepada siswa
b. Guru mempresensi siswa
c. Guru memberikan pre-tes mengenai pertemuan sebelumnya yaitu definisi,
struktur dan kaidah prosedur kompleks d.
Guru menyampaikan KI, KD, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai e.
Guru memotivasi siswa dengan membacakan teks prosedur kompleks 1.1.2
Kegiatan Inti a.
Siswa membentuk kelompok asal yang terdiri dari 8 kelompok masing- masing 4 orang dan mendapat 4 topik yang akan didiskusikan.
b. Siswa mencermati kriteria menulis teks prosedur kompleks yang baik dan
benar. c.
Siswa bertanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan topik dan kriteria menulis teks prosedur kompleks yang baik dan benar.
d. Siswa membentuk kelompok ahli sesuai dengan topik yang sama
berdasarkan topik teks prosedur kompleks yang diberikan dalam kelompok asal.
e. Siswa berkumpul dan berdiskusi dalam masing-masing kelompok ahli
sesuai batas waktu yang diberikan. f.
Siswa mulai menulis teks prosedur kompleks berdasarkan topik dan hasil diskusi.
g. Siswa mengaitkan teks prosedur kompleks yang dibuat dengan definisi,
struktur, kaidah, dan ciri-ciri kebahasaan prosedur kompleks. h.
Siswa kembali ke kelompok asal membacakan hasil tulisan kepada kelompok secara bergilir.
i. Siswa saling memberikan komentartanggapan atas hasil kerja yang
dibacakan. j.
Siswa menyerahkan hasil tulisan kepada guru. 1.1.3
Penutup a.
Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran b.
Guru mengajak siswa merefleksikan pembelajaran yang telah didapatkan dengan mengisi kuesioner.
1.3 Pengamatan
Ketika pembelajaran berlangsung peneliti, guru dan mitra peneliti mengamati aktivitas siswa di kelas berkaitan dengan teknik jigsaw selama proses
pembelajaran. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh data pengaruh proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
1.4 Refleksi
Tahap refleksi peneliti dan guru mendiskusikan dan menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa setelah menggunakan teknik jigsaw berdasarkan nilai
siswa yang dilakukan pada siklus I. Kegiatan refleksi ini digunakan untuk merencanakan tindakan di siklus II.
2. Siklus II
2.1 Perencanaan
Perencanaan dilakukan berdasarkan hasil refleksi siklus I. Pada tahap ini peneliti dan guru merencanakan kembali tindakan yang akan dilakukan pada
siklus II untuk memperbaiki aspek-aspek yang belum optimal pada siklus I. Rancangan pelaksanaan pada siklus II sebagai berikut ini.
a. Guru menjelaskan kembali pembelajaran menggunakan teknik jigsaw.
b. Guru harus lebih memerhatikan waktu saat proses pembelajaran agar
pelaksanaan pembelajaran dapat sesuai dengan RPP. c.
Guru lebih perhatian pada siswa yang ramai dan diam saja di kelas.
d. Guru menjelaskan cara mempresentasikan hasil kerja siswa dengan bergiliran
dan tetap teratur. e.
Menyiapkan bahan mengajar dan instrumen yang berupa soal tes, lembar penilaian keterampilan menulis, kuesioner, catatan lapangan, dan alat
dokumentasi.
2.2 Tindakan
1.2.1 Pendahuluan
a. Guru memberikan salam kepada siswa
b. Guru mempresensi siswa
c. Guru dan siswa membahas dan memberikan pre-tes mengenai pertemuan
sebelumnya yaitu definisi, struktur dan kaidah prosedur kompleks d.
Guru menyampaikan SK, KD, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai e.
Guru memotivasi siswa dengan memberikan contoh dan penjelasan 1.2.2
Kegiatan Inti a.
Siswa membentuk kelompok asal yang terdiri dari 8 kelompok masing- masing 4 orang dan mendapat 4 topik yang akan didiskusikan.
b. Siswa mencermati kriteria menulis teks prosedur kompleks yang baik dan
benar. c.
Siswa bertanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan topik dan kriteria menulis teks prosedur kompleks yang baik dan benar.
d. Siswa membentuk kelompok ahli sesuai dengan topik yang sama
berdasarkan topik teks prosedur kompleks yang diberikan dalam kelompok asal.
e. Siswa berkumpul dan berdiskusi dalam masing-masing kelompok ahli
sesuai batas waktu yang diberikan. f.
Siswa mulai menulis teks prosedur kompleks berdasarkan topik dan hasil diskusi.
g. Siswa mengaitkan teks prosedur kompleks yang dibuat dengan definisi,
struktur, kaidah, dan ciri-ciri kebahasaan prosedur kompleks. h.
Siswa kembali ke kelompok asal membacakan hasil tulisan kepada kelompok secara bergilir.
i. Siswa saling memberikan komentartanggapan atas hasil kerja yang
dibacakan. j.
Siswa menyerahkan hasil tulisan kepada guru 1.2.3
Penutup a.
Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran b.
Guru mengajak siswa merefleksikan pembelajaran yang telah didapatkan dengan mengisi kuesioner.
2.3 Pengamatan
Guru dan mitra peneliti melakukan pengamatan terhadap situasi pembelajaran di kelas. Selama proses pembelajaran guru dan mitra peneliti
mengamati siswa dan peneliti. Pengamatan ini masih menggunakan pedoman yang digunakan sebelumnya. Dari pengamatan ini akan terlihat apakah ada
perbaikan dari siklus I yang dilakukan oleh peneliti dan siswa.
2.4 Refleksi
Refleksi dilakukan menggunakan data yang dihasilkan ketika pelaksanaan tindakan. Peneliti, guru dan mitra peneliti mendiskusikan hasil pengamatan pada
siklus II. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan. Kemudian hasil siklus I dan siklus II dibandingkan untuk mengetahui
peningkatannya. Hasil penelitian siklus I dan siklus II kemudian dibandingkan dengan hasil
pada tes kondisi awal. Berikut merupakan rincian nilai hasil tes dan hasil observasi pada kondisi awal menulis teks prosdur kompleks sebagai patokan
dalam penelitian ini.
Tabel 3.2 Nilai Kondisi awal Menulis Teks Prosedur Kompleks
Siswa Kelas X IIS 1 Semester 2 SMA N 2 Ngaglik
No Nama Siswa
Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim Kholifatulloh
65 Tidak Tuntas
2 Aisya Dean
71 Tidak Tuntas
3 Aldi Hamid Awalano
59 Tidak Tuntas
4 Alifio Satria Pradana
63 Tidak Tuntas
5 Anas Chabibun Nasir
63 Tidak Tuntas
6 Bagus Cahyo Wibowo
57 Tidak Tuntas
7 Cahyo Andry Gunawan
61 Tidak Tuntas
8 Cindy Amelia
75 Tuntas
9 Cindy Lisa Susanti
82 Tuntas
10 Dayinta Ayu Fildza Ristya
75 Tuntas
11 Dita Pamungkas
69 Tidak Tuntas
12 Dwi Adrifi Paramita
75 Tuntas
13 Dwi Cahyaningrum
63 Tidak Tuntas
14 Dwi Kurniawan
63 Tidak Tuntas
15 Dwi Safitri
63 Tidak Tuntas
16 Dylan Hidaytama Irsadanar
52 Tidak Tuntas
17 Faiz Arqhan
69 Tidak Tuntas
18 Fatma Novianti
82 Tuntas
No. Nama Siswa
Nilai Keterangan
19 Febry Handayani
64 Tidak Tuntas
20 Fitri Nur Annisa
75 Tuntas
21 Fitirias Yunitasari
66 TidakTuntas
22 Galang Prasetyatama
73 TidakTuntas
23 Ida Jahidatul Falah
71 Tidak Tuntas
24 Iffah Nur Hanifah
75 Tuntas
25 Idana Mala Haira
73 TidakTuntas
26 Inditria Nur Imani
71 Tidak Tuntas
27 Krisna Wijyanto
75 Tuntas
28 Laurentia Jovita Jasmine
61 Tidak Tuntas
29 Vincentia Olivia Kenya Laksitaning Tyas
61 TidakTuntas
30 Yogi Krido Kurniawan
82 Tuntas
31 Yohanes Christian Yusak Dwiputra
77 Tuntas
32 Yohanes Purnomo
71 Tidak Tuntas
Keterangan : Kriteria Kelulusan Minimal KKM 75
Tabel 3.3 Nilai Kondisi awal Keaktifan
Siswa Kelas X IIS 1 Semester 2 SMA N 2 Ngaglik
No. Nama Siswa
Keterangan Nilai
1 Abdul Hakim Kholifatulloh
2
Tidak Tuntas
2 Aisya Dean
2
Tidak Tuntas
3 Aldi Hamid Awalano
1
Tidak Tuntas
4 Alifio Satria Pradana
1
Tidak Tuntas
5 Anas Chabibun Nasir
1
Tidak Tuntas
6 Bagus Cahyo Wibowo
1
Tidak Tuntas
7 Cahyo Andry Gunawan
2
Tidak Tuntas
8 Cindy Amelia
3
Tuntas
9 Cindy Lisa Susanti
2
Tidak Tuntas
10 Dayinta Ayu Fildza Ristya
3
Tuntas
11 Dita Pamungkas
2
Tidak Tuntas
12 Dwi Adrifi Paramita
2
Tidak Tuntas
13 Dwi Cahyaningrum
1
Tidak Tuntas
14 Dwi Kurniawan
3
Tuntas
15 Dwi Safitri
3
Tuntas
16 Dylan Hidaytama Irsadanar
2
Tidak Tuntas
17 Faiz Arqhan
2
Tidak Tuntas
18 Fatma Novianti
1
Tidak Tuntas
19 Febry Handayani
1
Tidak Tuntas
20 Fitri Nur Annisa
3
Tuntas
21 Fitirias Yunitasari
1
Tidak Tuntas
No. Nama Siswa
Nilai Keterangan
22 Galang Prasetyatama
1
Tidak Tuntas
23 Ida Jahidatul Falah
3 24
Iffah Nur Hanifah 2
Tidak Tuntas
25 Idana Mala Haira
3 26
Inditria Nur Imani 2
Tidak Tuntas
27 Krisna Wijyanto
2
Tidak Tuntas
28 Laurentia Jovita Jasmine
3
Tuntas
29 Vincentia Olivia Kenya Laksitaning Tyas
1
Tidak Tuntas
30 Yogi Krido Kurniawan
3
Tuntas
31 Yohanes Christian Yusak Dwiputra
3
Tuntas
32 Yohanes Purnomo
2
Tidak Tuntas
Keterangan : Kriteria Kelulusan Minimal KKM 3
F. Instrumen Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa tes tertulis yaitu menulis teks prosedur kompleks. Instrumen
tes berupa lembar observasi, kuesioner, dan dokumentasi.
1. Instrumen Tes
Instrumen yang berupa tes digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan menulis teks prosedur kompleks. Instrumen tersebut berupa tes tertulis menulis
teks prosedur kompleks.
1.1 Instrumen Tes Siklus I
Tabel 3.4 Petunjuk dan Soal Menulis dalam Penulisan Teks Prosedur Kompleks
Siswa Kelas X IIS 1 Semester 2 SMA N 2 Ngaglik
No. Petunjuk
1 Tulislah nama, kelas, dan nomor urut siswa disudut kanan atas kertas jawaban
2 Buatlah teks prosedur kompleks dengan topik yang sudah ditentukan
3 Buatlah teks prosedur kompleks dengan topik yang sudah ditentukan sesuai
dengan struktur dan langkah-langkah menulis teks prosedur kompleks yang tepat 4
Waktu menulis 45 menit. 5
Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 6
Jagalah kebersihan dan kerapian tulisan anda
No. Soal Menulis
1 Berdasarkan topik Cara Membuat SIM Cara Membuat I-KTP, Cara
Membuat Kartu Pelajar Cara Membuat Kartu ATM, buatlah sebuah teks prosedur kompleks dengan kriteria sebagai berikut ini.
a. Terdapat pendahuluan petunjuk, pembahasan langkah-langkah yang
dijabarkan, penutup penanda teks selesai sesuai dengan topik. b.
Gunakan bahasa Indonesia yang dapat menyatakan perintah, keharusan atau larangan.
c. Perhatikan kata penghubung yang menyatakan urutan kegiatan.
d. Gunakan pilihan kata petunjuk waktu.
e. Gunakan ejaan bahasa Indonesia yang benar.
f. Tulisan dapat dibaca, bersih dan rapi.
1.2 Instrumen Tes Siklus II
Tabel 3.5 Petunjuk dan Soal Menulis dalam Penulisan Teks Prosedur Kompleks
Siswa Kelas X IIS 1 Semester 2 SMA N 2 Ngaglik
No. Butir Petunjuk
1 Tulislah nama, kelas, dan nomor urut siswa disudut kanan atas kertas jawaban
2 Buatlah teks prosedur kompleks dengan topik yang sudah ditentukan
3 Buatlah teks prosedur kompleks dengan topik yang sudah ditentukan sesuai
dengan struktur dan langkah-langkah menulis teks prosedur kompleks yang tepat 4
Waktu menulis 45 menit. 5
Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
6 Dalam setiaplangkahurutan berilah penjelasan menggunakan kalimat yang
baik dan benar.
No. Butir Petunjuk
7 Perhatikan ejaan dan tanda baca yang baik dan benar
8 Jagalah kebersihan dan kerapian tulisan anda
No. Soal Menulis
1 Berdasarkan topik Cara Membuat SIM Cara Membuat I-KTP, Cara
Membuat Kartu Pelajar Cara Membuat Kartu ATM, buatlah sebuah teks prosedur kompleks secara tertulis dengan kriteria sebagai berikut ini.
a. Terdapat pendahuluan petunjuk, pembahasan langkah-langkah yang
dijabarkan, penutup penanda teks selesai sesuai dengan topik. b.
Gunakan bahasa Indonesia yang dapat menyatakan perintah, keharusan atau larangan.
c. Perhatikan kata penghubung yang menyatakan urutan kegiatan.
d. Gunakan pilihan kata petunjuk waktu.
e. Gunakan ejaan bahasa Indonesia yang benar.
f. Tulisan dapat dibaca, bersih dan rapi.
Tabel 3.6 Pedoman Penilaian Keaktifan
Siswa Kelas X IIS 1 Semester 2 SMA N 2 Ngaglik
No Kriteria
Skor Keterangan
1 a.
Siswa turut serta dalam melaksanakan tugas belajar menulis teks prosedur kompleks.
b. Siswa bertanya kepada siswa lain atau kepada
guru apabila kurang memahami langkah- langkah pembelajaran atau cara menulis teks
prosedur yang baik dan benar. c.
Siswa melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru.
d. Siswa berusaha mencari berbagai informasi
yang diperlukan untuk mengetahui syarat dan langkah-langkah topik yang didapat.
e. Siswa terlibat dalam pemecahan masalah
menulis teks
prosedur kompleks
dalam kelompok.
f. Siswa melatih diri dalam menulis teks prosedur
kompleks. g.
Siswa menyelesaikan tugas menulis teks prosedur kompleks.
1 Siswa
melaksanakan 2 kriteria
2
Siswa melaksanakan 3
kriteria
3
Siswa melaksanakan 4
kriteria
4
Siswa melaksanakan 5
kriteria
5
Siswa melaksanakan 7
kriteria
Diadopsi dari Sudjana, 2009:61
Tabel 3.7 Pedoman Penilaian Menulis Teks Prosedur Kompleks
Siswa Kelas X IIS 1 Semester 2 SMA N 2 Ngaglik
No KunciKriteria jawabanAspek yang dinilai
Bobot Tingkat
Skor 1
Isi Menguasai topik tulisan; substantif; lengkap; relevan
dengan topik yang dibahas Menguasai permasalahan; memadai; pengembangan
tesis terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci
Penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik tidak memadai
Kurang menguasai permasalahan; tidak ada substansi; kurang relevan; kurang layak dinilai
10 Sangat
baik Baik
Cukup Kurang
4 3
2 1
2 Organisasi
Gagasan terungkap padat dengan jelas; tertata dengan baik; urutan logis; kohesif
Kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas; logis, tetapi tidak lengkap
Gagasan kacau atau kurang terkait; urutan dan pengembangan kurang logis
Kurang komunikatif;kurang terorganisasi; kurang layak dinilai
7 Sangat
baik Baik
Cukup Kurang
4 3
2 1
3 Kosakata dan Diksi
Penguasaan kata luas; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata; penggunaan
register tepat. Penguasaan kata memadai; pilihan, bentuk, dan
penggunaan kataungkapan kadang-kadang salah, tetapi tidak mengganggu
Penguasaan kata terbatas; sering terjadi kesalahan bentuk, pilihan, dan penggunaan kosakataungkapan;
makna membingungkan atau kurang jelas Pengetahuan tentang kosakata, ungkapan, dan
pembentukan kata rendah;kurang layak nilai 2
Sangat baik
Baik Cukup
Kurang 4
3 2
1
4 Bahasa Tata Bahasa dan Struktur
Konstruksi kompleks dan efektif; hanya sedikit kesalahan penggunaan bahasa urutanfungsi kata,
artikel, pronomina, preposisi Konstruksi sederhana, tetapi efektif; terdapat
kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa
fungsiurutan kata, tetapi makna cukup jelas Terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat
tunggalkompleks sering terjadi kesalahan pada urutan fungsi kata; makna membingungkan atau
2 Sangat
baik Baik
Cukup 4
3
2
No KunciKriteria jawabanAspek yang dinilai
Bobot Tingkat
Skor kabur
Kurang menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; kurang komunikatif; kurang layak dinilai
Kurang 1
5 Penulisan Ejaan dan Tanda Baca
Menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, dan penggunaan huruf
kapital Kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna
Sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf;
tulisan tangan kurang jelas; makna membingungkan atau kabur
Kurang menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan
huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca; kurang layak dinilai
2 Sangat
baik Baik
Cukup Kurang
4 3
2 1
6 Kerapian
Tulisan terbaca, bersih dan rapi. Tulisan terbaca, bersih, tapi kurang rapi.
Tulisan terbaca, kurang bersih dan tidak rapi. Tulisan kurang terbaca, kurang bersih, dan kurang
rapi. 2
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
4 3
2 1
Diadopsi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam Buku Guru 2014:46
2. Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi.
2.1 Wawancara
Pada penelitian ini wawancara ditujukan kepada guru dan siswa. Wawancara dilakukan dengan guru untuk mengetahui kondisi awal pembelajaran atau
mengetahui permasalahan yang terdapat dalam proses pembelajaran menulis di kelas.
2.2 Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk mengetahui perilaku- perilaku siswa melalui pengamatan yang ada. Dalam penelitian ini, observasi
dilakukan bersama dengan dilaksanakannya tindakan. Observasi untuk mengumpulkan data, yaitu kegiatan guru dan aktivitas siswa selama proses
pembelajaran. Pada kondisi awal, peneliti tidak melakukan observasi terhaap guru dengan berpedoman pada lembar observasi yang digunakan pada siklus 1
dan siklus 2. 2.3
Kuesioner Kuesioner merupakan lembar penilaian siswa terhadap proses pembelajaran.
Kuesioner ini digunakan pada akhir siklus I dan siklus II. Berdasarkan analisis dengan kuesioner ini, peneliti dapat menilai seberapa efektifnya teknik jigsaw
yang diterapkan dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X IIS 1.
2.4 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan alat untuk mengumpulkan data yang dapat memperkuat proses penelitian berlangsung. Dokumen pada penelitian ini bertujuan agar semua
proses yang telah dilakukan dapat didokumentasikan sebagai data.
G. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian memerlukan pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes dan nontes.
1. Tes
Penelitian ini memperoleh data menggunakan tes. Pada siklus I dan siklus II bentuk tes yaitu, menulis teks prosedur kompleks dengan memperhatikan aspek
penilaian. Adapun aspek penilaian tes adalah kualitas dan ruang lingkup isi, organisasi isi, tata bahasa, dan kosa kata diksi, ejaan tanda baca, dan
kerapian. 2.
Nontes Pengumpulan data nontes diperlukan untuk menjawab permasalahan yang
diajukan dalam penelitian ini. Teknik nontes yang dipergunakan yaitu, wawancara dilaksanakan sebelum melakukan kondisi awal, observasi pengamatan kinerja
siswa dilakukan saat pembelajaran untuk mengetahui keaktifan siswa, kuesioner dilakukan setelah siklus I dan siklus II dan dokumentasi.
2.1 Wawancara
Wawancara dilakukan dengan guru bidang studi bahasa Indonesia kelas X IIS I untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kondisi awal proses
pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis teks prosedur kompleks.
Tabel 3.8 Kisi
– Kisi Instrumen Wawancara Guru Bahasa Indonesia SMA N 2 Ngaglik
No Butir Pertanyaan
Jumlah
1.
Apa sajakah aktivitas yang Anda gunakan saat pembelajaran menulis?
1 2.
Apa saja kesuliatan Anda dalam mengajarka pembelajaran menulis?
1 3.
Bagaiamana cara Anda menyelesaikan kesulitan yang ada?
1 4.
Bagaimana keaktifan siswa selama pembelajaran menulis berlangsung?
1 5.
Apa saja yang membuat siswa tidak aktif?
1 6.
Teknik apa yang Anda pernah gunakan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan menulis siswa?
1
2.2 Observasi
Observasi merupakan langkah yang bertujuan agar peneliti mengetahui dan memperoleh data sebagai bukti hasil evaluasi. Terdapat dua instrumen
observasi, yaitu instrumen untuk melakukan observasi terhadap guru dan instrumen untuk melakukan observasi terhadap situasi atau suasana kelas.
2.2.1 Instrumen untuk melakukan observasi terhadap guru pada siklus I dan
siklus II.
Tabel 3.9 Instrumen Observasi Pengamatan terhadap Guru
NO ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 1 2 3 4
I. PRAPEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa
II. MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
Diadopsi dari Buku Pedoman Pengajaran Mikro USD, 2012:33-34 Kriteria skor penilaian:
1. Sangat Setuju : 4
2. Setuju : 3
3. Kurang Setuju : 2
4. Tidak Setuju : 1
NO. ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 1 2 3 4
kegiatannya
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A.Penguasaan materi pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B. Pendekatanstrategi pembelajaran