4. Bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kesempatan untuk menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya ekonomi
rakyat. Hal ini ditandai dengan lahirnya BMT dan Badan Keuangan lain yang yang telah terbukti membantu masyarakat.
5. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas. NU berusaha mengabdi dan menjadi yang terbaik bagi masyrakat.
Keteladanan yang dapat diambil dari KH. Hasyim Asyari, antara lain : a.
Semangat tinggi dalam menuntut ilmu beliau belajar sampai ke Mekkah.
b. Mensyiarkan Islam melalui pendidikan di Pesantren.
c.
Memprakarsai berdirinya Nadhlatul Ulama NU
, yang berarti kebangkitan ulama.
Untuk menambah wawasan kalian tentang ketulusan para pemrakarsa berdirinya organisasi Islam terbesar di Indonesia, coba jawablah pertanyaan dibawah ini
1. Buatlah peta konsep singkat tentang pengalaman belajar, dakwah KH. A.
Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari 2.
Identifikasi persamaan peran usaha dari KH. A. Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari dalam mengembangkan Islam di Indonesia
3. Buatlah peta konsep singkat tentang peran usaha dari KH. A. Dahlan dan
KH. Hasyim Asy’ari dalam mengembangkan Islam di Indonesia 4.
Manakah diantara strategi dakwah dari KH. A. Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari yang paling efektif ? Berilah buktinya
5. Adakah keterkaitan antara KH. A. Dahlan dengan KH. Hasyim Asy’ari
dalam upayanya menyatukan ummat Islam? Jelaskan
Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
9. Uji Kompetensi
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar
3. Tujuan Pembelajaran
Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
MENARIKNYA TRADISI ISLAM NUSANTARA
BAB 4
KI-1 :
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. K
I-2 :
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 :
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 :
Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan
membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandangteori.
Kompetensi Dasar: 1.1. Menghargai tradisi dan budaya Islam merupakan bagian dari hasil
kebudayaan umat Islam di Indonesia. 2.1. Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di Nusantara.
3.1. Memahami bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura.
4.1 Menunjukkan contoh tradisi, adat dan seni budaya lokal di Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, dan Madura.
Peserta didik mampu: 1.
Menjelaskan bentuk tradisi, adat dan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi Islam Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
Minang, Madura.
2. Menunjukkan kepedulian terhadap tradisi dan
budaya Islam merupakan bagian dari hasil kebudayaan umat Islam di Indonesia.
4.
Peta Konsep
Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Menariknya Tradisi Islam
Nusantara Pengertian
Tradisi Islam Menurut Bahasa
Menurut Istilah
Contoh Adat dan Seni Budaya
Lokal Adat dan Seni
di Jawa Adat dan Seni
di Sunda Adat dan Seni
di Melayu Adat dan Seni
di Bugis Adat dan Seni
di Minang Adat dan Seni
di Madura
Secara umum pembelajaran pada kegiatan inti dilakukan dengan pendekatan saintifik mengamati, menanya, mencobamenggali data, menalar,
mengkomunikasikan, hubungan antar fenomena, refleksi dan rencana aksi.
Amati gambar ini, kemudian berikan tanggapanmu
Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Pengamatanku a.
5. Kegiatan Menelusuri Tradisi Islam Nusantara