Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam

b. Berkembangnya arsitektur baik sakral maupun profan biasa, misalnya masjid bale nyungcung, keraton, dan alun-alun telah mengadaptasi rancang bangun dan ornamen lokal termasuk pra Islam ke dalam rancang bangun arsitektur Islam. c. Berkembangnya seni lukis kaca dan seni pahat yang menghasilkan karya-karya kaligrafi Islam yang khas, kesenian genjring dan rebana yang berasal dari budaya Arab, dan berbagai pertunjukkan tradisional bernafaskan Islam dengan mudah merasuki kesenian orang Sunda yang seringkali muncul dalam pentas seni dan pesta-pesta perkawinan. d. Pertumbuhan penulisan naskah-naskah keagamaan dan pemikiran keislaman di pesantren-pesantren telah melahirkan karya-karya sastra dalam bentuk wawacan, serat suluk, dan barzanji yang sebagian naskahnya tersimpan di keraton-keraton Cirebon, museum, dan di kalangan masyarakat Sunda. e. Berbagai upacara ritual dan tradisi daur hidup seperti upacara tujuh bulanan, upacara kelahiran, kematian, hingga perkawinan yang semula berasal dari tradisi lama diwarnai budaya Islam dengan pembacaan barzanji, marhabaan, shalawat, dan tahlil. Karena itulah, tidak bisa dimungkiri bahwa perjumpaan Islam dengan budaya dan komunitas masyarakat di wilayah Sunda telah melahirkan tiga aspek religiusitas yang berbeda. 1. terkungkungnya satu wilayah religius yang khas dan terpisah dari komunitas Muslim Sunda di Kanekes Baduy yang melanggengkan ajaran Sunda Wiwitan; 2. lahirnya tradisi, budaya, dan religi baru yang mencampurbaurkan antara ajaran Islam dengan tradisi sebelumnya seperti yang dikembangkan dalam Ajaran Jawa Sunda di Cigugur Kuningan dan aliran kebatinan Perjalanan di Ciparay Kabupaten Bandung; 3. terciptanya kehidupan harmoni dan ritus keagamaan yang berasal dari Islam dengan tradisi yang telah ada dan satu sama lain saling melengkapi.

3. Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi Islam

Munculnya seni tradisi Islam, baik di Jawa maupun di Luar Jawa dengan berbagai nama dan istilahnya tentu merupakan ekspresi keberagamaan masyarakat yang bersifat lokal. Sehingga jenis dan macamnya sangat beragam. Namun yang pasti sentuhan budaya lokal dengan agama Islam yang berlangsung telah melahirkan sebuah bentuk seni baru yang berfungsi baik sebagai ekspresi keagamaan maupun ekspresi budaya. Apapun nama dan tujuannya, kesenian tradisi Islam merupakan bagian penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, dan mungkin bahkan di dunia. Berkat kearifan tokoh-tokoh penyebar Islam dalam mengelola percampuran antara syariat Islam dengan budaya lokal, maka banyak dihasilkan sebuah karya seni yang indah dan merupakan alat sosialisasi yang hebat serta metode dakwah yang paling efektif. Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Khusus di Jawa ada istilah “syi’iran” yaitu sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu seni tradisi Islam dengan campuran bahasa jawa. Istilah ini kalau dilacak akar sejarahnya tentu masih sangat erat dengan keberadaan Wali Songo di Jawa. Di daerah lain, tradisi semacam ini sangat mungkin muncul dengan istilah lain. Syi’iran merupakan bagian penting dari keseluruhan tradisi Islam di Jawa, meskipun istilah ini masih berkembang di pedalaman jawa atau di daerah tertentu misal sunda. Kegiatan 1. Berkelompoklah 4-5 siswa dengan tertib 2. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman No. Masalah Hasil Diskusi 1. Mengapa kita perlu memahami tradisi Islam di Nusantara? 2. Apa tujuan dan manfaat mempelajari tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal yang di Nusantara? 3. Apa contoh dari tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal di Nusantara? 4. Apakah ada tradisi yang ada di Nusantara bertentangan dengan Islam? Berilah contohnya 5. Bagaimana mengapresiasi tradisi Islam yang ada di Nusantara? 6. Bagaimana mengapresiasi adat dan seni budaya lokal yang ada di Nusantara? 3. Pajang hasil diskusimu pamerkan di atas meja 4. Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat tidak mencontek 5. Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya. 1. Coba bandingkan tradisi Islam dengan tradisi selain Islam 2. Coba bandingkan keunggulan adat dan seni budaya lokal dari daerah- daerah yang ada di Nusantara 3. Apa fungsi dari tradisi Islam dalam perubahan sosial masyarakat di Nusantara? Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Aktifitasku d. Analisaku e. 4. Apa fungsi dari adat dan seni budaya lokal dalam perubahan sosial, ekonomi masyarakat di Nusantara? 5. Apa dampak positif dari penerapan tradisi Islam di Nusantara? 6. Apa dampak negatif dari adat dan seni budaya lokal? 7. Bagaimana cara mengambil nilai-nilai dari tradisi Islam di Nusantara? 8. Bagaimana cara mengambil nilai-nilai dari adat dan seni budaya lokal di Nusantara? Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Kegiatan a. Carilah kisah fenomena dalam masyarakat yang berkaitan dengan pengaruh tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal di Nusantara. b. Ceritakan secara berantai di depan kelas semua anggota kelompok diberi bagian untuk bercerita di depan kelas c. Sementara kelompok lain bercerita kelompok yang lain menilai dengan panduan berikut No. Hal yang dinilai Skor 1. Ketepatan isi fenomena 2. Kepercayaan diri penampil 3 Keruntutan penyampaian 4 Ketaatan pada prosedur penceritaan yang telah disepakati 5. Kreativitas menyajikan 1. Sudahkah kita memahami tujuan dan manfaat mempelajari tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal di Nusantara? 2. Sudahkan kita menjadi bagian dari orang-orang yang memiliki kepedulian dalam melestarikan tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal di Nusantara? 3. Sudahkan kita menjadi bagian dari orang-orang yang memiliki kepedulian dalam mengapresiasi terhadap tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal di Nusantara? Kalian sudah belajar banyak tentang tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal di Nusantara. Bacalah dengan saksama pernyataan berikut Pilihlah SY jika kalian Sangat Yakin, Y= Yakin, KY= Kurang Yakin No. Pernyataan SY Y K Y 1. Saya yakin bahwa tradisi Islam, adat dan seni budaya lokal di Nusantara merupakan potensi yang baik dan luar biasa yang harus kita syukuri dan kembangkan. 2. Saya yakin bahwa dengan menampilkan tradisi Islam dan mengambil nilai-nilai positif dari adat dan seni budaya lokal di Nusantara akan menjadi bangsa bermartabat 3. Saya yakin bahwa dengan berpenampilan sesuai dengan tradisi Islam, nilai-nilai dalam adat dan Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Ceritaku f. Refleksi Pemahamanku g. seni budaya lokal di Nusantara akan dihargai orang lain Perhatikan kasus berikut Tuliskan komentarmu terhadap kasus tersebut No. Kasus Komentar 1. Teman yang terbiasa berperilaku tradisi Islam dan mengambil nilai-nilai positif dari adat dan seni budaya lokal di Nusantara akan banyak memiliki teman 2. Teman yang terbiasa berperilaku tradisi Islam dan mengambil nilai-nilai positif dari adat dan seni budaya lokal di Nusantara akan berwibawa. 3. Teman yang terbiasa berperilaku tradisi Islam dan mengambil nilai-nilai positif dari adat dan seni budaya lokal di Nusantara akan meningkat martabatnya. 4. Teman yang terbiasa berperilaku tradisi Islam dan mengambil nilai-nilai positif dari adat dan seni budaya lokal di Nusantara akan dihargai agama lain Orang hebat adalah orang yang dapat melakukan apa yang dia ketahui. Sekarang saatnya Kalian merancang kegiatan untuk dapat berlatih mempraktikkan apa yang Kalian pelajari dari tradisi Islam di Nusantara dalam kehidupan sehari-hari. Buatlah rencana tindakan untuk meningkatkan dirimu. Rencana perilaku dimulai dari sekarang yang akan kalian lakukan. No. Rencana Perilaku yang akan saya lakukan Peran Hasil melakukan 1. Di lingkungan rumah Terbiasa memutar dan Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Refleksi Perilakuku h. Rencana Aksiku i. Akulah pecinta kesenian dan adat kesukuan menyaksikan kesenian Nusantara 2. Di lingkungan Madrasah Bergabung pada ekskul MTQ, Qashidah, Terbang Al Banjari, Kaligrafi, Tarian daerah 3. Di masyarakat Peduli terhadap kesenian dan adat kesukuan Nusantara 4. Untuk negara Penuh percaya diri memperkenalkan kesenian dan adat kesukuan Nusantara 5. Untuk agama Turut mewarnai kesenian dan adat kesukuan Nusantara Tugas Kelompok Buatlah baju kesenian dan adat budaya kesukuan di Nusantara pada karton dan hasilnya tempel di mading kelas Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam

6. Ibrah