3. Tujuan Pembelajaran
4. Peta Konsep
Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Peserta didik mampu: 1. Meneladani semangat para tokoh yang berperan dalam perkembangan Islam
di Indonesia. 2. Menjelaskan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan
Maluku
M EN
EL U
SU RI
K ER
AJ AA
N
IS LA
M N
U SA
N TA
RA
KERAJAAN ISLAM DI JAWA
KERAJAAN ISLAM DI SUMATERA
KERAJAAN ISLAM DI SULAWESI
KERAJAAN ISLAM DI MALUKU
Secara umum pembelajaran pada kegiatan inti dilakukan dengan pendekatan saintifik mengamati, menanya, mencobamenggali data, menalar,
mengkomunikasikan, hubungan antar fenomena, refleksi dan rencana aksi.
Amati gambar berikut dan apa pemahaman yang kalian peroleh
Dok. Masjidil Haram
Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
5. Kegiatan Menelusuri Kerajaan Islam Nusantara
Pengamatanku a.
Gbr. Istana peninggalan Islam Sumber
http:mastugino.blogspot.com
Gbr. Sultan Hasanuddin Sumber:http:id.wikipedia.org
Setelah kalian membaca dan mengamati gambar di atas, ada beberapa pertanyaan yang perlu kalian renungkan sebagai berikut. Daftarlah sejumlah
pertanyaan dengan menggunakan mengapa, bagaimana cara, bagaimana pengaruh, dll.
No .
Tentang Pertanyaan
1 Mengapa
Mengapa kerajaan Islam mudah berkembang di Nusantara?
2 Bagaimana cara
3 Bagaimana pengaruh
4 5
Untuk memperluas wawasan kalian tentang kerajaan Islam di Nusantara, baca dan pahami terlebih dahulu:
Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara
abad ke-13 sampai dengan
abad ke-16 . Timbulnya kerajaan-kerajaan
Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam
Pertanyaanku
b.
Wawasanku
c.
tersebut didorong oleh maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-pedagang
Islam dari
Arab ,
India ,
Persia ,
Tiongkok , dll. Kerajaan
tersebut dapat dibagi menjadi berdasarkan wilayah pusat pemerintahannya, yaitu di
Sumatera ,
Jawa ,
Maluku , dan
Sulawesi .
1. Kerajaan Islam di Jawa a.
Kesultanan Demak 1500
- 1550
Kesultanan Demak atau Kesultanan Demak
Bintara adalah ke sultanan
Islam pertama di Jawa yang
didirikan oleh Raden Patah
pada tahun 1478
. Kesultanan ini sebelumnya merupakan
ke adipatian
kadipaten vazal
dari kerajaan Majapahit
, dan tercatat menjadi pelopor
penyebaran agama Islam di pulau Jawa
dan Indonesia
pada umumnya. Kesultanan Demak tidak berumur
panjang dan segera mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di antara kerabat kerajaan. Pada tahun
1568 , kekuasaan
Kesultanan Demak beralih ke Kesultanan Pajang
yang didirikan oleh Jaka
Tingkir . Salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Demak ialah
Mesjid Agung Demak , yang diperkirakan didirikan oleh para
Walisongo .
Lokasi ibukota Kesultanan Demak, yang pada masa itu masih dapat dilayari dari laut dan dinamakan Bintara, saat ini telah menjadi kota
Demak di
Jawa Tengah .
1. Cikal-bakal Demak