Kehidupan Ekonomi Prestasi Kerajaan Ternate Silsilah raja-raja Kerajaan Tidore Penyebab kemunduran bahkan keruntuhan

d. Menetapkan Portugis sebagai penguasa Maluku dan Spanyol pindah ke Filipina. e. Kesewenangan Portugis membuat Ulilima dan Ulisiwa bersatu Sultan Hairun. f. Baru pada masa Sultan Baabullah Maluku Ternate dan Tidore mengusir Portugis 1575. g. Ternate-Tidore mencapai kejayaannya.

3. Kehidupan Ekonomi

a. Ternate-Tidore berkembang sebagai kerajaan Maritim. b. Penghasil komoditi perdagangan rempah-rempah. c. Kedatangan pedagang Ternate, Jawa, Melayu,pedagang Arab

4. Kehidupan Sosial Budaya

a. Islam berkembang di Maluku b. Seni Bangunan Mesjid dan Istana Raja c. Agama Katolik juga berkembang d. Jumlah perahu kora-kora e. Keaneka ragaman agama.

b. Sejarah berdirinya kerajaan Ternate

Pulau Gapi kini Ternate mulai ramai di awal abad ke-13, penduduk Ternate awal merupakan warga eksodus dari Halmahera. Momole kepala marga, merekalah yang pertama - tama mengadakan hubungan dengan para pedagang yang datang dari segala penjuru mencari rempah - rempah. Tahun 1257 Momole Ciko pemimpin Sampalu terpilih dan diangkat sebagai Kolano raja pertama dengan gelar Baab Mashur Malamo 1257-1272. Sehingga dibangunlah kerajaan yang berpusat di kampung ternate tersebut. 1. Silsilah raja-raja Kerajaan Ternate Zainal Abidin - Sultan Tarbaji - Sultan Khairun - Sultan Baabullah. Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Baabullah.

2. Prestasi Kerajaan Ternate

a. Berhasil mengusir portugis dari maluku Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Sumber http:mastugino.blogspot.com b. Berhasil menahan spanyol untuk kembali lagi menguasai maluku c. bahasa Ternate memiliki dampak terbesar terhadap bahasa Melayu yang digunakan masyarakat timur Indonesia d. Dua naskah Melayu tertua di dunia adalah naskah surat sultan Ternate Abu Hayat II kepada Raja Portugal tanggal 27 April dan 8 November 1521 yang saat ini masih tersimpan di museum Lisabon – Portugal.

3. Penyebab kemunduran bahkan keruntuhan kerajaan Ternate :

Maluku adalah daerah penghasil rempah-rempah yang sangat terkenal bahkan sampai ke Eropa. Itulah komoditi yang menarik orang- orang Eropa dan Asia datang ke Nusantara. Para pedagang itu membawa barang-barangnya dan menukarkannya dengan rempah-rempah. Proses perdagangan ini pada awalnya menguntungkan masyarakat setempat. Namun, dengan berlakunya politik monopoli perdagangan, terjadi kemunduran di berbagai bidang, termasuk kesejahteraan masyarakat.

c. Sejarah berdirinya kerajaan Tidore

Tidore merupakan salah satu pulau yang terdapat di gugusan kepulauan Maluku. Sebelum Islam datang ke bumi Nusantara, Tidore dikenal dengan nama Kie Duko, yang berarti pulau yang bergunung api. Penamaan ini sesuai dengan kondisi topografi Tidore yang memiliki gunung api bahkan tertinggi di gugusan kepulauan Maluku yang mereka namakan gunung Marijang. Saat ini, gunung Marijang sudah tidak aktif lagi. Nama Tidore berasal dari gabungan dua rangkaian kata bahasa Tidore dan Arab dialek Irak : bahasa Tidore, To ado re, artinya, ‘aku telah sampai’ dan bahasa Arab dialek Irak anta thadore yang berarti ‘kamu datang’. Penggabungan dua rangkaian kata dari dua bahasa ini bermula dari suatu peristiwa yang terjadi di Tidore. Menurut kisahnya, di daerah Tidore ini sering terjadi pertikaian antar para Momole kepala suku, yang didukung oleh anggota komunitasnya masing-masing dalam memperebutkan wilayah kekuasaan persukuan. Pertikaian tersebut seringkali menimbulkan pertumpahan darah. Usaha untuk mengatasi pertikaian tersebut selalu mengalami kegagalan.

1. Silsilah raja-raja Kerajaan Tidore

Sultan Jamaludin - Sultan Almansur - Sultan Amiruddin Iskandar Zulkamaen- Sultan Saifuddin - Sultan Kamaluddin - Sultan Nuku. Kerajaan Tidore mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Nuku.

2. Penyebab kemunduran bahkan keruntuhan

kerajaan Tidore : 1635 : Rakyat melawan belanda atas keputusannya untuk menebang pohon besar-besaran 1641 : Pasukan yang dipimpin oleh Ambon Salahakan Luhu menggempur markas belanda, tetapi dia ditangkap dan dieksekusi mati 1650 : Bangsawan ternate melakukan perlawanan atas sikap Sultan Mandarsyah yang terlampau akrab dan dianggap cenderung menuruti kemauan Belanda. : Sultan Sibori melakukan perlawanan kepada belanda Buku Pedoman Siswa Sejarah Kebudayaan Islam dengan menjalin persekutuan dengan Datuk Abdulrahman penguasa Mindanao. 1914 : Sultan Haji Muhammad Usman Syah melakukan perlawanan terhadap belanda, tapi kalah karena senjata belanda lebih tangguh dan canggih

3. Masuknya agama Islam di maluku melalui jalur perdagangan