Tabel 3. 12 Uji Validitas Kuesioner Minat
Dari tabel di atas terdapat 4 butir pernyataan yang tidak valid pada kuesioner minat belajar. Butir pernyataan yang tidak valid tersebut
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru, kemudian direvisi dengan mengubah kalimat agar lebih mudah dipahami siswa.
Nomor butir dan pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
No Pernyataan
2. Saya selalu hadir dalam pelajaran matematika
10. Saya tidak suka mengerjakan tugas-tugas matematika yang
diberikan guru 14.
Saya senang mengerjakan soal latihan matematika secara berkelompok
19. Saya acuh tak acuh terhadap teman yang tidak bisa
mengerjakan tugas matematika Butir
ValidTidak Valid 1
Valid 2
Tidak Valid 3
Valid 4
Valid 5
Valid 6
Valid 7
Valid 8
Valid 9
Valid 10
Tidak Valid 11
Valid 12
Valid 13
Valid 14
Tidak Valid 15
Valid 16
Valid 17
Valid 18
Valid 19
Tidak Valid 20
Valid
3 Kuesioner Sikap Belajar
Siswa yang mengikuti uji coba berjumlah 33 siswa . Butir
pernyataan kuesioner sikap belajar berdasarkan fakta maupun opini dikatakan valid apabila
.
Tabel 3. 13 Uji Validitas Kuesioner Sikap Belajar Berdasarkan Fakta
Butir ValidTidak Valid
1 Valid
2 Valid
3 Valid
4 Valid
5 Valid
6 Valid
7 Valid
8 Valid
9 Valid
10 Valid
11 Tidak Valid
12 Valid
13 Valid
14 Tidak Valid
15 Valid
16 Valid
17 Tidak Valid
18 Valid
19 Valid
20 Valid
Dari tabel di atas terdapat 17 butir pernyataan yang valid dan 3 butir pernyataan yang tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid
tersebut dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru. Pernyataan yang tidak valid yakni pernyataan nomor 11, 14 dan 17
direvisi dengan mengubah kalimat agar lebih mudah dipahami siswa. Nomor butir dan pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
No Pernyataan
11. Saya berada di kelas saat guru datang untuk memulai
pembelajaran 14.
Saya menyelesaikan semua soal matematika yang diberikan guru
17. Meskipun pembelajaran belum berakhir, saya sudah
mengkemasi buku matematika
Tabel 3. 14 Uji Validitas Kuesioner Sikap Belajar Berdasarkan Opini
Butir ValidTidak Valid
1 Valid
2 Valid
3 Valid
4 Valid
5 Valid
6 Valid
7 Valid
8 Tidak Valid
9 Valid
10 Tidak Valid
11 Valid
12 Valid
13 Valid
14 Tidak Valid
15 Valid
16 Tidak Valid
17 Valid
18 Valid
19 Valid
20 Tidak Valid
Dari tabel di atas terdapat 15 butir pernyataan yang valid dan 5 butir pernyataan yang tidak valid. Butir pernyataan yang tidak valid
tersebut dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru. Pernyataan yang tidak valid yakni pernyataan nomor 8, 10, 14, 16
dan 20 direvisi dengan mengubah kalimat agar lebih mudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipahami siswa. Nomor butir dan pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
No Pernyataan
8. Saya suka belajar matematika saat waktu luang
10. Saya suka meminjam catatan teman yang rajin, untuk
melengkapi catatan saya 14.
Menemukan jawaban dari sebuah soal membuat saya lebih semangat untuk mengerjakan soal berikutnya
16. Saya dapat lebih memahami materi jika mengerjakan
tugas yang diberikan guru 20
Jika guru datang terlambat ke kelas maka saya akan gelisah
4 Tes Hasil Belajar
Siswa yang mengikuti uji coba berjumlah 34 siswa . Butir
soal dikatakan valid apabila
.
Tabel 3. 15 Uji Validitas Kuesioner Sikap Belajar Berdasarkan Fakta
Butir ValidTidak Valid
1 Tidak Valid
2 Valid
3 Valid
4 Valid
5a Valid
5b Valid
6 Valid
7 Valid
Dari tabel di atas terdapat 4 butir soal yang valid dan 1 butir soal yang tidak valid. Butir soal yang tidak valid tersebut dikonsultasikan
kepada dosen pembimbing dan guru, kemudian direvisi dengan mengubah kalimat agar lebih mudah dipahami siswa. Saat uji coba,
peneliti melihat siswa terhambat pengerjaan pada soal nomor 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Butir soal nomor 5 akan diubah menjadi dua soal yakni soal nomor 5a menjadi nomor 5, nomor 5b menjadi nomor 6, nomor 6 menjadi
nomor 7 dan nomor 7 menjadi nomor 8.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui reliabel atau tidaknya instrumen. Perhitungan reliabilitas motivasi berdasarkan fakta sebesar
dan berdasarkan opini sebesar . Perhitungan reliabilitas minat sebesar
. Perhitungan reliabilitas sikap berdasarkan fakta sebesar
dan berdasarkan opini sebesar . Perhitungan reliabilitas hasil belajar sebesar
.
J. Metode Analisis Data
1. Persentase kehadiran siswa
Persentase siswa dalam penelitian ini mempengaruhi analisis data yang akan dilakukan peneliti. Analisis data dapat dilakukan apabila persentase
siswa yang mengikuti tes dalam penelitian lebih besar atau sama dengan .
2. Analisis Data Motivasi Belajar
Data motivasi belajar diambil dari lembar kuesioner motivasi yang telah diberikan dan diisi oleh siswa. Analisis data menggunakan skala Likert.
Skor setiap butir soal tergantung pada jenis pernyataan dan opsi jawaban yang dipilih. Berikut ini adalah tabel pemberian skor:
Tabel 3. 16 Skor Kuesioner Motivasi berdasarkan Fakta
Pilihan Jawaban Skor
Positif Negatif
Selalu SL 5
1 Sering SR
4 2
Kadang-kadang K 2
4 Tidak Pernah TP
1 5
Tabel 3. 17 Skor Kuesioner Motivasi berdasarkan Opini
Pilihan Jawaban Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Tidak Setuju TS 2
4 Sangat Tidak Setuju STS
1 5
Data kemudian dideskripsikan dalam beberapa kelompok dengan rumusan sebagai berikut:
Skor Tertinggi Skor Terendah
, sehingga diperoleh 5 kriteria motivasi sebagai berikut:
Sangat Rendah :
Rendah :
Sedang :
Tinggi :
Sangat Tinggi :
3. Analisis Data Minat Belajar
Data minat belajar diambil dari lembar kuesioner minat yang telah diberikan dan diisi oleh siswa. Analisis data menggunakan skala Likert.
Skor setiap butir soal tergantung pada jenis pernyataan. Berikut ini adalah tabel pemberian skor:
Tabel 3. 18 Skor Kuesioner Minat
Data kemudian dideskripsikan dalam beberapa kelompok dengan rumusan sebagai berikut:
Skor Tertinggi Skor Terendah
, sehingga diperoleh 5 kriteria motivasi sebagai berikut:
Sangat Rendah :
Rendah :
Sedang :
Tinggi :
Sangat Tinggi :
Pilihan Jawaban Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Tidak Setuju TS 2
4 Sangat Tidak Setuju STS
1 5
4. Analisis Data Sikap Belajar
Data sikap belajar diambil dari lembar kuesioner sikap yang telah diberikan dan diisi oleh siswa. Analisis data menggunakan skala Likert.
Skor setiap butir soal tergantung pada jenis pernyataan dan opsi jawaban yang dipilih. Berikut ini adalah tabel pemberian skor:
Tabel 3. 19 Skor Kuesioner Sikap berdasarkan Fakta
Pilihan Jawaban Skor
Positif Negatif
Selalu SL 5
1 Sering SR
4 2
Kadang-kadang K 2
4 Tidak Pernah TP
1 5
Tabel 3. 20 Skor Kuesioner Sikap berdasarkan Opini
Pilihan Jawaban Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 5
1 Setuju S
4 2
Tidak Setuju TS 2
4 Sangat Tidak Setuju STS
1 5
Data kemudian dideskripsikan dalam beberapa kelompok dengan rumusan sebagai berikut:
Skor Tertinggi Skor Terendah
, sehingga diperoleh 5 kriteria motivasi sebagai berikut:
Sangat Rendah :
Rendah :
Sedang :
Tinggi :
Sangat Tinggi :
5. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar siswa pada materi aturan sinus dan aturan kosinus. Data kemudian dideskripsikan dalam
beberapa kelompok dengan rumusan sebagai berikut: Skor Tertinggi
Skor Terendah
, sehingga diperoleh 5 kriteria motivasi sebagai berikut:
Sangat Rendah :
Rendah :
Sedang Tinggi
: Sangat Tinggi
:
6. Analisis Hasil Wawancara
Wawancara dilakukan kepada siswa yang mengalami diskonkordan ketidaksesuaian antara variabel bebas dan variabel terikat. Wawancara
ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut faktor penyebab siswa mengalami diskonkordan. Analisis hasil wawancara dibahas secara
deskriptif dan mengambil kesimpulan dari jawaban siswa selama wawancara.
7. Analisis Korelasi
Analisis korelasi dilakukan untuk mencari korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar, minat belajar dengan hasil belajar dan sikap
belajar terhadap hasil belajar. Teknik korelasi dapat ditentukan dengan melihat hasil uji normalitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data motivasi belajar, minat belajar, sikap belajar dan hasil belajar memenuhi
sebaran kurva normal pada taraf signifikasi . Uji normalitas
menggunakan
Kolmogorov-Smirnov
. Jika data berdistribusi normal maka menggunakan uji korelasi
Product Moment Pearson
. Jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji
Spearman Rank.
b. Uji Korelasi
Product Moment
Jika data berdistribusi normal dan berasal dari data interval atau rasio maka uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi
Product Moment Pearson
dengan rumus sebagai berikut : ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Keterangan: Koefisien korelasi antara variabel dan
Banyaknya siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI