Analisis Regresi Linier Statistik Inferensial

Gambar 4. 10 Grafik Persamaan Regresi Linear Sikap Belajar dan Hasil Belajar

D. Pembahasan

1. Korelasi antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

Analisis yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan hasil belajar memiliki korelasi positif yang rendah. Terdapat korelasi yang tidak signifikan secara statistik antara motivasi belajar dan hasil belajar. Koefisien korelasi motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar yang berarti motivasi belajar siswa berkontribusi sebesar terhadap hasil belajar. Selebihnya dipengaruhi oleh faktor- faktor lain seperti intelegensi, bakat, perhatian, kesehatan, faktor lingkungan sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat. Hal ini dapat diduga karena siswa telah mempunyai motivasi yang tinggi untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dapat diterima di sekolah ini. SMA Kolese De Britto termasuk salah satu SMA favorit di Yogyakarta dan terkenal dengan prestasinya dibidang akademis, intelektual, olahraga dan bidang non-akademis lainnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa siswa pada SMA ini sudah memiliki motivasi belajar yang kuat dari awal bersekolah di SMA Kolese De Britto. Motivasi belajar tersebut semakin kuat karena tuntutan belajar untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil belajar. Persamaan regresinya ̂ , yang berarti setiap kenaikan satu unit motivasi belajar terdapat kenaikan hasil belajar sebesar .

2. Korelasi antara Minat Belajar dan Hasil Belajar

Analisis yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar dan hasil belajar memiliki korelasi yang positif. Terdapat korelasi yang signifikan antara minat belajar dan hasil belajar. Koefisien korelasi minat belajar terhadap hasil belajar sebesar yang berarti minat belajar siswa berkontribusi sebesar 13,81 terhadap hasil belajar. Selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti intelegensi, bakat, perhatian, kesehatan, faktor lingkungan sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat. Persamaan regresinya ̂ , yang berarti setiap kenaikan satu unit minat belajar terdapat kenaikan hasil belajar sebesar .

3. Korelasi antara Sikap Belajar dan Hasil Belajar

Analisis yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap belajar dan hasil belajar memiliki korelasi yang positif. Terdapat korelasi yang signifikan antara sikap belajar dan hasil belajar. Fasilitas sekolah, guru, teman sebaya, sarana dan prasarana sekolah yang lengkap dan baik merupakan salah satu pengaruh sikap siswa terhadap hasil belajar. Korelasi sikap belajar terhadap hasil belajar sebesar yang berarti minat belajar siswa berkontribusi sebesar 12,96 terhadap hasil belajar. Selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti intelegensi, bakat, perhatian, kesehatan, faktor lingkungan sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat. Persamaan regresinya ̂ , yang berarti setiap kenaikan satu unit sikap belajar terdapat kenaikan hasil belajar sebesar .

E. Pendalaman analisis

Siswa yang memiliki motivasi, minat atau sikap belajar yang tinggi akan mendapatkan hasil belajar yang tinggi pula. Sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi, minat dan sikap belajar yang rendah akan mendapatkan hasil belajar yang rendah pula. Hal tersebut dinamakan konkordan atau kesesuaian. Siswa yang memiliki motivasi, minat atau sikap belajar yang tinggi namun, mendapatkan hasil belajar yang rendah menimbulkan ketidaksesuaian atau diskonkordan. Begitu pula dengan siswa yang memiliki motivasi, minat atau sikap belajar yang rendah namun, mendapatkan hasil belajar yang tinggi. Pendalaman analisis ini bertujuan untuk mengetahui penyebab siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tergolong diskonkordan. Pendalaman analisis ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap siswa tersebut. Data motivasi, minat, sikap dan hasil belajar akan dikelompokkan menjadi dua yaitu tinggi dan rendah sebagai berikut:

1. Motivasi Belajar

Skor Tertinggi Skor Terendah Tabel 4. 16 Interval Motivasi Belajar Interval Motivasi Belajar Rendah Tinggi Berikut ini adalah perolehan motivasi belajar siswa : Tabel 4. 17 Motivasi Belajar Siswa Siswa Skor Motivasi Siswa Skor Motivasi S1 176 Tinggi S19 134 Rendah S2 154 Tinggi S20 136 Rendah S4 153 Tinggi S21 156 Tinggi S5 150 Tinggi S22 133 Rendah S6 156 Tinggi S23 154 Tinggi S7 144 Rendah S24 117 Rendah S8 158 Tinggi S26 162 Tinggi S9 167 Tinggi S28 160 Tinggi S10 152 Tinggi S29 130 Rendah S11 123 Rendah S30 153 Tinggi S12 147 Tinggi S31 151 Tinggi S13 161 Tinggi S32 158 Tinggi S14 154 Tinggi S33 174 Tinggi S16 114 Rendah S34 135 Rendah S17 149 Tinggi S35 135 Rendah S18 138 Rendah

2. Minat Belajar

Skor Tertinggi Skor Terendah Tabel 4. 18 Interval Minat Belajar Interval Minat Belajar Rendah Tinggi Berikut ini adalah perolehan minat belajar siswa : Tabel 4. 19 Minat Belajar Siswa Siswa Skor Minat Siswa Skor Minat S1 73 Tinggi S19 61 Rendah S2 74 Tinggi S20 71 Rendah S4 75 Tinggi S21 70 Rendah S5 70 Rendah S22 68 Rendah S6 77 Tinggi S23 71 Rendah S7 65 Rendah S24 54 Rendah S8 72 Tinggi S26 91 Tinggi S9 88 Tinggi S28 70 Rendah S10 78 Tinggi S29 52 Rendah S11 54 Rendah S30 65 Rendah S12 71 Rendah S31 56 Rendah S13 64 Rendah S32 84 Tinggi S14 73 Tinggi S33 83 Tinggi S16 53 Rendah S34 65 Rendah S17 65 Rendah S35 68 Rendah S18 75 Tinggi

3. Sikap Belajar

Skor Tertinggi Skor Terendah Tabel 4. 20 Interval Minat Belajar Interval Sikap Belajar Rendah Tinggi Berikut ini adalah perolehan sikap belajar siswa : Tabel 4. 21 Sikap Belajar Siswa Siswa Skor Sikap Siswa Skor Sikap S1 177 Tinggi S19 133 Rendah S2 162 Tinggi S20 139 Rendah S4 162 Tinggi S21 147 Rendah S5 151 Tinggi S22 149 Tinggi S6 162 Tinggi S23 147 Rendah S7 135 Rendah S24 121 Rendah S8 164 Tinggi S26 166 Tinggi S9 166 Tinggi S28 163 Tinggi S10 157 Tinggi S29 124 Rendah S11 119 Rendah S30 136 Rendah S12 140 Rendah S31 143 Rendah S13 155 Tinggi S32 170 Tinggi S14 153 Tinggi S33 176 Tinggi S16 139 Rendah S34 138 Rendah S17 133 Rendah S35 138 Rendah S18 134 Rendah 4. Hasil Belajar Siswa Skor Tertinggi Skor Terendah