Motivasi Belajar Motivasi Belajar 1.

perhatian spontan yang memungkinkan tercipatanya konsentrasi untuk waktu yang lama. Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai hubungan yang erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut. Sebaliknya, bila seseorang menaruh perhatian secara kontinu baik secara sadar maupun tidak pada objek tertentu, biasanya dapat membangkitnya minat pada objek tersebut. Jika seorang siswa mempunyai minat pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun, sebaliknya jika siswa tidak berminat, maka perhatian pada mata pelajaran yang sedang diajarkan biasanya dia malas untuk mengerjakannya. Demikian juga dengan siswa yang tidak menaruh perhatian pada mata pelajaran yang diajarkan, maka sukarlah harapan siswa tersebut dapat belajar yang baik. Hal itu tentu mempengaruhi hasil belajarnya. Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya sendiri sebagai individu. Bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting dan bila siswa melihat bahwa dari hasil pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar siswa akan berminat dan bermotivasi untuk mempelajarinya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, minat belajar adalah ketertarikan untuk belajar dengan memberikan perhatian yang lebih yang disertai dengan adanya kemauan untuk belajar atau keterlibatannya dalam belajar sehingga menimbulkan adanya kepuasan atau rasa senang dalam belajar. Menurut Slameto dalam Khairani Makmun, 2014: 145, minat sebagai salah satu aspek psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor dari dalam internal yaitu minat dipengaruhi oleh cita-cita, kepuasaan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan dan faktor dari luar eksternal yaitu minat yang sifatnya tidak menetap melainkan dapat berubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Faktor luar dpat berupa kelengkapan sarana prasarana, peragaulan dengan orang tua dan presepsi masyarakat terhadap suatu objek serta latar belakang sosial budaya.

F. Sikap Belajar

1. Pengertian Sikap

Menurut Slameto 2010: 188, sikap merupakan sesuatu yang dipelajari dan sikap menentukan bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan. Menurut Winkel 2005:59, sikap adalah kemampuan internal yang bersifat mental; atau psikis. Menurut Bruno Syah Muhibbin, 2008:120, sikap adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu. Dengan demikian, pada prinsipnya sikap itu dapat kita anggap suatu kecenderungan siswa untuk bertindak dengan cara tertentu. Perwujudan perilaku belajar siswa akan ditandai dengan munculnya