Motivasi Belajar Minat Belajar

Median Modus Simpangan Baku Kuartil 1 Kuartil III Interkuartil Rata-rata minat belajar siswa adalah dan tergolong pada kategori sedang pada tabel kriteria minat belajar.

3. Sikap Belajar

a. Data mentah sikap belajar

Tabel 4. 8 Data Mentah Sikap Siswa Fakta Opini Skor Siswa Fakta Opini Skor S1 89 88 177 S19 66 67 133 S2 77 85 162 S20 63 76 139 S4 81 81 162 S21 72 75 147 S5 71 80 151 S22 75 74 149 S6 80 82 162 S23 73 74 147 S7 64 71 135 S24 56 65 121 S8 84 80 164 S26 81 85 166 S9 82 84 166 S28 76 87 163 S10 84 73 157 S29 58 66 124 S11 53 66 119 S30 64 72 136 S12 67 73 140 S31 72 71 143 S13 77 78 155 S32 88 82 170 S14 81 72 153 S33 91 85 176 S16 65 74 139 S34 63 75 138 S17 62 71 133 S35 65 73 138 S18 64 70 134

b. Deskriptif Grafis Sikap Belajar

Data mentah sikap belajar dideskripsikan menjadi data kelompok sebagai berikut: Skor Tertinggi Skor Terendah Berikut ini rentang kriteria sikap belajar berdasarkan pengelompokan diatas: Tabel 4. 9 Kriteria Sikap Belajar Interval Kriteria Sikap Belajar Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Tabel 4. 10 Distribusi Frekuensi Sikap Belajar Interval Turus Batas Bawah Batas Atas Titik Tengah ||| ||||| ||||| ||||| | ||||| |||| ||| Gambar 4. 3 Histogram Sikap Belajar

c. Statistik data sikap belajar

Dari data mentah sikap belajar tersebut, maka diperoleh ukuran pemusatan data serta penyebaran data sebagai berikut : Tabel 4. 11 Statistik Data Sikap Belajar Statistika Data Skor Tertinggi 177 Skor Terendah 119 Jangkauan 58 Mean 148,35 Median 147 Modus 162 Simpangan Baku 15,86 Kuartil 1 136 Kuartil III 162 Interkuartil 25 3 10 6 9 3 2 4 6 8 10 12 124,5 136,5 148,5 160,5 172,5 Ju m la h S is w a Titik Tengah Histogram Sikap Belajar Rata-rata sikap belajar siswa adalah dan tergolong pada kategori sedang pada tabel kriteria sikap belajar.

4. Hasil Belajar

a. Data mentah hasil belajar

Tabel 4. 12 Data Mentah Hasil Belajar

b. Deskriptif Grafis Hasil Belajar

Data mentah hasil belajar dideskripsikan menjadi data kelompok sebagai berikut: Skor Tertinggi Skor Terendah Siswa Nilai Siswa Nilai S1 80 S19 70 S2 53,75 S20 93,75 S4 90 S21 46,25 S5 40 S22 81,25 S6 85 S23 62,5 S7 57,5 S24 66,25 S8 96,25 S26 80 S9 78,75 S28 68,75 S10 98,75 S29 56,25 S11 48,75 S30 32,5 S12 83,75 S31 85 S13 72,5 S32 96,25 S14 77,5 S33 55 S16 56,25 S34 22,5 S17 86,25 S35 71,25 S18 72,5 Berikut ini rentang kriteria hasil belajar berdasarkan pengelompokan diatas: Tabel 4. 13 Kriteria Hasil Belajar Interval Kriteria Hasil Belajar Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Tabel 4. 14 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Interval Turus Tepi Bawah Tepi Atas Titik Tengah || ||| ||||| || ||||| ||||| ||||| |||| Gambar 4. 4 Histogram Hasil Belajar 2 3 7 10 9 2 4 6 8 10 12 26,755 42,755 58,755 74,755 90,755 Ju m la h S is w a Titik Tengah Histogram Hasil Belajar

c. Statistik data hasil belajar

Dari data mentah hasil belajar tersebut, maka diperoleh ukuran pemusatan data serta penyebaran data sebagai berikut : Tabel 4. 15 Statistik Data Hasil Belajar Statistika Data Nilai Tertinggi 98,75 Nilai Terendah 22,5 Jangkauan 76,25 Mean 69,84 Median 72,5 Modus 80 Simpangan Baku 19,34 Kuartil 1 56,25 Kuartil III 84,38 Interkuartil 28,13

C. Statistik Inferensial

Statistik inferensial terbagi menjadi dua yaitu statistik parametris dan non- parametris. Untuk menentukan statistik yang akan digunakan, maka akan dilakukan uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Sebelumnya, akan disajikan data dalam diagram pencar untuk melihat hubungan antara hasil belajar dengan motivasi belajar, minat belajar dan sikap belajar.