Refleksi siswa Deskripsi Data Penelitian
123
10 Monica
Cahya dewi 52
58 68
11 17
30
11 Odillia Deva
Sandyasari 47
53 64
12 20
36
12 Pancratia
Hargit Titi Rosari
59 66
66 11
11
13 Putri Dina
Lorensa 45
50 61
11 22
35
14 Rimbi Sari
51 57
64 11
12 25
15 Veronika
Venanda Boy D
50 56
62 12
10 24
16 Vincentius
Fajar Oktavia
53 60
66 13
10 24
17 Tri Ratna
Kumala D 51
57 60
11 5
17
18 Yosep Ctur
Cendi Setiawan
52 58
63 11
8 21
Jumlah 904
1014 1128
209 150
428 Rata-rata
50,2 56,3
62,7 6,1
6,4 12,5
Dari tabel di atas menunjukkan perubahan motivasi belajar siswa dalam mengerjakan dan melaksanakan kegiatan melalui strategi
inquiry based learning
. Dalam pelaksanaannya peneliti mengamati proses siswa melalui pengamatan fisik dan kuesioner sebelum dan sesudah penelitian. Peningkatan
124
motivasi siswa sangat bervariasi. Pada tabel komparasi motivasi belajar siswa saat pra sebelum penelitian menuju siklus 1 terjadi peningkatan yaitu
sebesar 209. Pada siklus 1 ke siklus 2 terjadi penurunan sebesar 150. Pada tabel siklus pra sebelum penelitian menuju siklus 2 terjadi peningkatan
sebesar428. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa sebagian besar siswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Tabel 5.17 Rangkuman Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa
No Interval skor
Frekuensi Pra Siklus 1 Siklus 2
Frekuensi Relatif Pra Siklus 1 Siklus 2
Kategori
1 68
– 80 0 1 2
0 6 11 Sangat Tinggi
2 59
– 67 0 8 14
0 44 78 Tinggi
3 53
– 58 1 9 2
18 50 11 Cukup
Tinggi 4
47 – 52
0 0 0 0 0 0
Rendah 5
0 - 46 17 0 0
82 0 0 Sangat
Rendah 6
Jumlah 18 18 18
100 100 100
Dari tabel di atas dilihat bahwa pra penerapan strategi
inquiry based learning
ada 0 atau 0, siklus 1 ada 1 atau 6, dan siklus 2 ada 2 atau 11 termasuk kategori sangat tinggi. Siswa yang memiliki kategori
motivasi tinggi pada pra penerapan ada 0 siswa atau 0, siklus 1 ada 8
125
atau 44, dan siklus 2 ada 14 atau 78. Siswa yang memiliki kategori cukup tinggi pada pra penerapan ada 1 atau 18, pada siklus 1 ada 9 atau
50, dan pada siklus 2 ada 2 atau 11. Siswi yang memiliki kategori rendah pada pra penerapan ada 17 atau 82, pada siklus 1 ada 0 atau 0,
pada siklus 2 ada 0 atau 0.