8
b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan
sehingga mengganggu proses pembelajaran. c.
Metodologi yang digunakan harus cukup
reliable
sehingga hipotesis yang dirumuskan cukup meyakinkan.
d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang cukup
merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya. e.
Guru harus komitmen terhadap etika-etika pekerjaannya dan mengindahkan tata karma organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya
diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi.
f. Masalah tidak berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam perspektif
misi sekolah secara keseluruhan perlu kerja sama antara guru dan dosen.
4. Siklus PTK
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui dua siklus untuk melihat peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar akuntansi melalui
strategi pembelajaran
Inquiry Based Learning
IBL. Siklus PTK dilakukan melalui empat tahap yaitu:
a. Perencanaan Tindakan
Planning
Pelaksanaan tindakan pada siklus pertama didasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahap pra PTK. Rencana
tindakan ini mencakup semua langkah-langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK mulai dari materi ajar, rencana
9
pengajaran yang mencakup strategi mengajar, serta teknik instrumen atau evaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap 3 perencanaan
ini. Dalam tahap ini, perlu diperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada saat tahap implementasi berlangsung. Dengan melakukan
antisipasi lebih, diharapkan pelaksaan PTK dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Acting
Pelaksanaan tindakan merupakan pelaksanaan dari semua rencana tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan yang
berlangsung di dalam kelas adalah realisasi dari segara teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pelaksanaan
tindakan yang telah direncanakan hendaknya cukup fleksibel untuk mencapai perbaikan dan peningkatan yang diinginkan. Pelaksanaan
tindakan yang dibuat peneliti mengacu pada program atau rencana yang telah disepakati bersama dalam sebuah kolaborasi. Untuk mengurangi
kelemahan dalam pelaksanaan tindakan, persiapan perencanaan perlu dilakukan secara maksimal, agar pelaksanaan tidak mengalami
kesulitan. Untuk perubahan dan perbaikan dari tindakan perlu disikapi secara positif sebagai bahan masukan pada siklus berikutnya.
Perencanaan perlu diwujudkan dengan adanya tindakan dari guru berupa solusi tindakan sebelumya.
c. Pengamatan atau Observasi Tindakan
Observing
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang