Sejarah SMK Sanjaya Pakem

64 penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang dipilih untuk mewujudkan misi kebijaksanaan link and match keterkaitan dan kesepadanan khusus SMK.

2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda

Menurut panduan pelaksanaan PSG bagi siswa SMK kelompok Bisnis dan Manajemen, tujuan pendidikan sistem ganda adalah: a. Tamatan dapat menampilkan dirinya sebagai manusia yang beriman, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyrakatan dan kebangsaan. b. Memiliki kemampuan dan ketrampilan praktis sesuai dengan kompetensi keahliannya masing-masing.

3. Isi Sistem Pendidikan Sistem Gandamemiliki 5 komponen yaitu:

a. Komponen pendidikan umum normatif dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik yang memiliki karakter sebagai warga negara dan bangsa Indonesia. b. Komponen pendidikan dasar menunjang bagi penguasaan keahlian profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan IPTEK. c. Kemampuan teori kejuruan, dimaksudkan untuk membekali pengetahuan teknis dasar keahlian kejuruan. d. Komponen praktik dan profesi yaitu berupa latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan persyaratan keahlian profesi. 65 e. Komponen keahlian profesi yaitu berupa kegiatan secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap profesional.

4. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyusun program

pendidikan dan latihan yang mengacu pada tamatan.Langkah- langkahnya adalah: a. Pemetaan Profil Kemampuan Pemetaan profil kemampuan dimaksudkan untuk mengidentifikasi bahan kajian komponen khusus teori kejuruan, praktek dasar profesi dan praktek dasar keahlian profesi untuk masing-masing profil kemampuan. b. Pemetaan Jenis Pekerjaan Industri Pemetaan jenis pekerjaan industry dimaksudkan untuk mengidentifikasi jenis ketrampilan kerja dari pekerjaan-pekerjaan yang ada di industri atau dunia usaha dengan persyaratan yang diperlukan dalam penguasaan ketrampilan tersebut. c. Sinkronisasi Kurikulum dalam Pekerjaan Industri Sinkronisasi kurikulum dalam pekerjaan industri dimaksudkan untuk mengidentifikasi jenis-jenis yang ada dalam dunia usaha dan relevan dengan bahan kajian komponen pendidikan.Komponen program pendidikan yang disinkronkan dengan pekerjaan di industri atau dunia usaha terutama adalah komponen praktik keahlian profesi.Sinkronisasi ini dilakukan bila industri tersebut memiliki fasilitas semacam pusat pelatihan. 66 d. Penyusunan Rencana Program Pengajaran Setelah diketahui dan ditetapkan bagian-bagian mana yang akan mereka pelajari di industri atau dunia usaha maka dibuatlah rencana program di sekolah.

D. Kurikulum SMK Sanjaya Pakem

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar.Kurikulum dimaksudkan sebagai pedoman atau alat untuk memperlancar proses belajar- mengajar dan membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap, terampil, sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu dikenal adanya PSS Pengembangan Sekolah Kejuruan Seutuhnya di SMK menjadi unit produksi dan dapat bekerjasama dengan dunia usaha. Garis-garis Besar Program Pengajaran GBPP memuat tentang materi yang harus dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK yang disebut buku II berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang harus dipelajari, serta deskripsi singkat setiap materi pelajaran. Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut program pedoman pelaksanaan proses belajar-mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan petunjuk pelaksanaan yang meliputi:

Dokumen yang terkait

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 0 428

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 3 267

Penerapan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

0 3 308

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

1 15 426

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem.

0 7 177

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi

0 7 194

Rancangan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya Pakem

0 0 169