Siklus PTK Penelitian Tindakan Kelas PTK

12 a. Peningkatan Praktik Pada umumnya, tujuan penelitian adalah untuk menemukan atau untuk menggeneralisasikan sesuatu terlepas dari kebutuhan dan tuntutan masyarakat pada umumnya. Masalah yang dikaji oleh peneliti adalah masalah yang dirasakan oleh para praktisi. Misalnya oleh guru ketika melakukan proses pembelajaran di dalam kelas, dan tujuan yang ingin dicapai oleh PTK adalah untuk meningkatkan kualitas praktik di lapangan. b. Pengembangan Profesional Salah satu sifat dari seorang profesional adalah keinginan untuk meningkatkan kualitas kinerja agar lebih baik mencapai hasil yang lebih optimal. PTK adalah salah satu sarana yang dapat mengembangkan sikap professional guru. Melalui PTK guru akan selalu berupaya meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan proses pembelajaran. c. Peningkatan Situasi Tempat Praktik Berlangsung Borg 1986 menyebutkan bahwa tugas utama dalam PTK adalah pengembangan keterampilan guru yang berangkat dari adanya kebutuhan untuk menanggulangi berbagai permasalahan pembelajaran yang bersifat aktual di dalam kelasnya atau disekolahnya sendiri dengan atau tanpa adanya program latihan secara khusus. 13

6. Manfaat PTK

a. Manfaat Bagi Guru Pertama, PTK dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Kedua, melalui perbaikan dan peningkatan kinerja, maka akan tumbuh kepuasan dan rasa percaya diri yang dapat dijadikan sebagai strategi untuk secara terus-menerus meningkatkan kemampuan dan kinerjanya. Ketiga, keberhasilan PTK dapat berpengaruh terhadap guru lain. Keempat, PTK juga dapat mendorong guru untuk memiliki sikap professional. Kelima, guru akan selalu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. b. Manfaat PTK Bagi Siswa Selain untuk guru, PTK juga bermanfaat untuk siswa, di antaranya pertama, melalui PTK dapat mengurangi bahkan menghilangkan rasa jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran. Kedua, PTK dapat berpengaruh positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa. Tujuan akhir dari pelaksanaan PTK adalah hasil belajar yang optimal. Selain PTK dapat meningkatkan hasil belajar siswa, PTK yang dilakukan oleh guru dapat menjadi strategi bagi siswa dalam meningkatkan prestasinya. Guru selalu melakukan PTK yang inovatif dan kreatif akan memiliki sikap kritis dan reflektif terhadap hasil belajar yang dicapai siswa. Sikap kritis inilah yang akan dijadikan strategi bagi siswa untuk terus merefleksikan diri sebagaimana yang dilakukan oleh gurunya. 14 c. Manfaat PTK Bagi Sekolah Guru-guru yang kreatif dan inovatif dengan selalu berupaya meningkatkan hasil belajar siswa, secara langsung akan membantu sekolah yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan untuk mendidik siswanya. Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri lagi manfaat PTK untuk sekolah, sebab keberadaan dan sikap guru memiliki hubungan yang erat dengan kemajuan suatu sekolah. Sekolah yang dihuni oleh guru-guru yang tidak kreatif akan sulit memajukan sekolah yang bersangkutan. Sebaliknya, manakala guru-guru di sekolah memiliki sikap professional yang tinggi, kreatif dan inovatif, maka terbuka kesempatan bagi sekolah yang bersangkutan untuk maju dan berkembang. d. Manfaat untuk Perkembangan Teori Pendidikan PTK dapat menjembatani anatara teori dan praktik. Teori sebagai hasil proses berpikir deduktif-induktif, penuh dengan pembahasan abstrak yang tidak semua orang dapat memahaminya sehingga sulit untuk dipraktikkan oleh para praktisi di lapangan. Dengan kata lain, teori biasanya hanya dikonsumsi oleh para akademikus yang selalu berusaha untuk menjelaskan keterkaitan antara dua atau lebih variabel. PTK yang bersifat kolaboratif antara setiap unsur yang berkepentingan termasuk kolaborasi antara guru dan orang LPTK, memiliki potensi untuk menerjemahkan teori yang bersifat konseptual ke dalam hal-hal yang bersifat rill dan praktis. 15

B. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Thomas L.Good dan Jere B. Bropthy 1986 mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak, pengarah dan memperkuat tingkah laku. Marx dan Tombouch 1967 mengumpamakan motivasi sebagai bahan bakar dalam beroperasinya mesin gasoline. Motivasi adalah suatu kekuatan power atau tenaga forces atau dapat juga dikatakan sebagai daya energy dan kesiapsediaan preparatory set dalam individu organisme untuk bergerak to move kearah tujuan tertentu, baik disadari ataupun tidak disadari. Motivasi ini muncul dan tumbuh berkembang dalam diri seseorang baik dari dalam diri individu intrinsic dan dari lingkungan extrinsic . Kartono 1980:290 mengatakan bahwa motivasi adalah organisme untuk melakukan suatu sikap atau perilaku yang dipengaruhi oleh kebutuhan dan diarahkan pada tujuan tertentu yang telah direncanakan. Pendapat ini didukung oleh Ahmadi dan Supriyono 1992:139 yang mengatakan bahwa motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan, motif, dan tujuan yang sangat mempengaruhi hasil belajar. Menurut Winkel 1987:93, motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar demi mencapai tujuan tertentu.

Dokumen yang terkait

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 0 428

Penerapan strategi pembelajaran inquiry based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sikap kritis, dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

0 3 267

Penerapan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

0 3 308

Penerapan strategi pembelajaran project based learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa , sikap kritis dan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem

1 15 426

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

Hubungan antara sikap disiplin belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK Sanjaya Pakem.

0 7 177

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi

0 7 194

Rancangan strategi pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Sanjaya Pakem

0 0 169