46
dengan bobot tingkat kesulitan masing-masing. Rentang skor jawaban 0 s.d 100.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Variabel Sikap Kritis
AspekVariabel Indikator
Pernyataan Kuesioner
Sikap Kritis Mengkonseptual
1,2,3 Menerapkan
4 Sintesis
5 Menganalisis
6,7 Mengevaluasi
8, 9, 10
Dalam penelitian ini, sikap kritis diukur dengan membandingkan hasil kuesioner sebelum diterapkannya IBL dengan hasil kuesioner setelah
diterapkannya IBL. Untuk lebih mendetail dalam menilai sikap kritis siswa, guru memeriksa hasil jawaban dari soal yang diberikan oleh guru
dan menilai proses dalam belajar mengajar.
3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Pengukuran tingkat prestasi siswa diukur berdasarkan evaluasi sebelum
menggunakan IBL dan evaluasi setelah menggunakan IBL.
47
G. Teknik Pengumpulan Data
Sebagai strategi pengumpulan data, penulis menggunakan strategi:
1. Dokumentasi
Pengumpulan data diperoleh dengan mengambil video rekaman dan foto pembelajaran yang terjadi di kelas untuk mengukur minat belajar
dan pemahaman yang terlihat dari antusiasme siswa maupun siswi dalam ruang kelas pada saat dilakukan pembelajaran. Rekaman video dan foto
dapat dipakai untuk melengkapi data-data yang diperlukan oleh peneliti. Dengan hasil rekaman tersebut peneliti dapat melihat suasana kelas secara
detail
tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di kelas.
2. Kuesioner
Suatu daftar pertanyaan tertulis yang ditunjukan kepada responden tentang sesuatu hal dengan berdasarkan pada keadaan atau peristiwa yang
telah dilaksanakan. Strategi ini ditunjukan untuk memperoleh data atau jawaban dari guru rangkap jawaban terhadap prestasi siswa.
3. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan mengadakan tanya-jawab secara sistematis dengan pihak yang berkepentingan. Strategi ini dimaksudkan
untuk memperoleh data tentang objek penelitian dan data-data lain yang menunjang penelitian.
4. Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Hal ini dilakukan agar mendapat gambaran
secara nyata dan untuk melengkapi data yang tidak dapat diperoleh melalui
48
dokumentasi. Observasi yang digunakan adalah observasi terstruktur yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati,
kapan dan dimana tempatnya.
5. Pengamatan
Pengamatan yaitu kegiatan menggunakan satu indra atau lebih seperti melihat, mendengar, mencium, mengecap dan meraba secara
seksama untuk mendapatkan keterangan atau makna dari suatu yang diamati. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan atau
pengetahuan dari suatu peristiwa.
6. Studi Pustaka
Mengumpulkan data sehubungan dengan topik yang didapat dari kepustakaan, yaitu dari buku-buku atau referensi.
H. Pengujian Kuesioner
Kuesioner yang digunakan, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujiannya sebagai berikut:
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran betul-betul mengukur apa yang perlu diukur atau dengan kata
lain untuk mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur objeknya Duwi Priyatno, 2012:117. Uji validitas dilakukan untuk
memastikan butir pernyataan atau pertanyaan dalam kuesioner mampu mengungkap
sesuatu yang
akan diukur.
Pengujian validitas
49
instrumendalam penelitian menggunakan teknik korelasi
pearson produck moment
sebagai berikut:
√ Keterangan:
= Koefisiensi korelasi antara variabel X dan variabel Y:dua variabel yang dikorelasikan x=X-M dan y= Y-M.
= Jumlah perkalian x dengan y = Kuadrat dari x deviasi x
= Kuadrat dari y deviasi y Perhitungan korelasi
product moment
dari pearson menggunakan bantuan SPSS versi 17, nilai korelasi r dapat dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation
. Jumlah nilai
Corrected Item-Total Correlation
dibandingkan dengan r tabel. Untuk Mengetahui besarnya r tabel, dapat dilihat dalam tabel korelasi nilai
– r. Cara melihat angka tabel adalah dengan melihat baris N-2 untuk taraf signifikan 5. N yang dimaksud
adalah jumlah responden penelitian Tukiran, 2012: 140. Pengujian validitas empiris dalam penelitian ini dapat dengan taraf
signifikan 0,05 atau 5 adalah 0,497 dari tabel r. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan bernilai positif maka suatu item butir instrument
dinyatakan valid. Di bawah ini disajikan hasil pengukuran uji validitas empiris motivasi belajar.